PENDAHULUAN
Cairan serebrospinal yang berada di ruang subarakhnoid merupakan salah satu proteksi untuk melindungi jaringan otak dan medula spinalis terhadaptrauma atau gangguan dari luar. Rata-rata cairan serebrospinal dibentuk sebanyak 0,35 ml/menit atau 500 ml/hari.
Cairan serebrospinal diganti 4-5 kali dalam sehari. Pemeriksaan cairan serebrospinal sgt membantu dalam mendiagnosa, evaluasi pengobatan, perjalanan penyakit serta prognosa suatau penyakit.
Arakhnoid mempunyai banyak trabekula halus yang berhubungan dengan piameter, tetapi tidak mengikuti setiap lekukan otak. Diantara arakhnoid dan piameter disebut ruang subrakhnoid, yang berisi cairan serebrospinal dan pembuluh-pembuluh darah. Durameter terdiri dari lapisan luar durameter dan lapisan dalam durameter.
3. Ruang epidural
Diantara lapisan luar dura dan tulang tengkorak terdapat jaringan ikat yang mengandung kapiler-kapiler halus yang mengisi suatu ruangan disebut ruang epidural
4. Ruang subdural
Diantara lapisan dalam durameter dan arakhnoid yang mengandung sedikit cairan, mengisi suatu ruang disebut ruang subdural
- Bertindak sebagai saluran untuk transport intraserebral. Hormonhormon dari lobus posterior hipofise, hipothalamus, melatonin dari fineal dapat dikeluarkan ke CSS dan transportasi ke sisi lain melalui intraserebral. - Mempertahankan tekanan intrakranial. Dengan cara pengurangan CSS dengan mengalirkannya ke luar rongga tengkorak, baik dengan mempercepat pengalirannya melalui berbagai foramina, hingga mencapai sinus venosus, atau masuk ke dalam rongga subarakhnoid lumbal yang mempunyai kemampuan mengembang sekitar 30%.
2. Komposisi CSS
Cairan serebrospinal dibentuk dari kombinasi filtrasi kapiler dan sekresi aktif dari epitel. CSS hampir meyerupai ultrafiltrat dari plasma darah tapi berisi konsentrasi Na, K, bikarbonat, Cairan, glukosa yang lebih kecil dan konsentrasi Mg dan klorida yang lebih tinggi. Ph CSS lebih rendah dari darah.
3. Tekanan
Tekanan rata-rata cairan cerebrospinal yang normal adalah 70-180 cmH2O Tekanan CSS tergantung pada posisi, bila posisi berbaring maka tekanan normal cairan serebrospinal antara 8-20 cm H2O sedangkan jika penderita duduk tekanan cairan serebrospinal akan meningkat 10-30 cm H2O. Tekanan CSS jg dipengaruhi peningkatan volume intrakranial, volume darah, volume cairan serebrospinal.
4. Sirkulasi CSS
pleksus choroideus ventrikel lateralis foramen Monroi ventrikel III aquaductus sylvii ventrikel IV sisterna sub arachnoid Pachinian granule (villi araknoid) aliran darah Yang mempengaruhi alirannya adalah: metabolisme otak, kekuatan hidrodinamik aliran darah dan perubahan dalam tekanan osmotik darah.
Sirkulasi CSS
TERIMA KASIH