Anda di halaman 1dari 16

JURUSAN SARJANA TEKNIK KIMIA KELAS A FAKULTAS TEKNIK

ANALISIS GRAVIMETRI
Arbhy Indera Ikhwansyah 1007113576

CARA PENGENDAPAN

G R A V I M E T R I
CARA ELEKTROLISIS CARA PENGUAPAN

ANALISIS GRAVIMETRI

CARA PENGENDAPAN
Dasar Reaksi : aA+ pP AaPp Contoh Kalsium dapat ditetapkan secara gravimetri dengan cara pengendapan sebagai oksalat dan pemanggangan oksalat tersebut menjadi kalsium oksida Ca2+(aq) + C2O42-(aq) CaC2O4(p) CaC2O4(p) CaO(p) + CO2(g) + CO(g)

ANALISIS GRAVIMETRI

Tahap tahap Pengendapan


Tambahkan pereaksi pada cuplikan Pisahkan komponen yang akan dianalisis dengan pengendapan

Ion ion Dalam Larutan 108 cm ()

Partikel koloid 10-7 10-4 cm

Endapan Kristalin 10-4 cm

ANALISIS GRAVIMETRI

Disaring

Cuci

dengan Elektrolit yang mengandung ion sejenis untuk menghilangkan kotoran-kotoran pada permukaan dan juga mencegah peptisasi

ANALISIS GRAVIMETRI

Panaskan

ANALISIS GRAVIMETRI

CARA PENGUAPAN

Pemanasan dalam udara atau gas tertentu

Penambahan pereaksi sehingga mudah menguap

ANALISIS GRAVIMETRI

Contoh :
Penentuan CO2 dalam senyawa karbonat dapat dilakukan dengan penambahan HCl berlebih, kemudian dipanaskan, gas CO2 yang sudah terjadi dialirkan dalam larutan alkali yaitu KOH (25-30%) atau larutan CaOH2 yang telah diketahui beratnya Penentuan NH3 dalam garam amonium, yaitu garam ditambahkan larutan alkali kuat berlebih dan dipanaskan. Gas NH3 yang terjadi dialirkan dalam larutan standar asam berlebih kemudian kelebihannya dititrir dengan larutan standar basa Penentuan Nitrogen dalam protein, mula-mula senyawa didestruksi dengan H2SO4 pekat. Hasilnya ditambahkan basa berlebih dan dipanaskan. Selanjutnya kelebihan asam dititrir dengan larutan standar basa Penentuan unsur Natrium atau Kalium, yaitu larutan itu diuapkan dengan H2SO4 sampai kering. Kemudian sisanya berupa garam sulfat ditimbang. Dan segitulah berat unsur yang dicari. Unsur-unsur lain yang mengganggu seperti Si, dapat ditentukan dengan memanaskan cuplikan bersama H2SO4 dan HF dalam krus platina. Dimana Si berubah menjadi SiF4 yang menguap, sesuai persamaan

ANALISIS GRAVIMETRI

CARA ELEKTROLISIS

dilakukan dengan cara mereduksi ionion logam terlarut menjadi endapan logam. Ion-ion logam berada dalam bentuk kation apabila dialiri dengan arus listrik dengan besar tertentu dalam waktu tertentu maka akan terjadi reaksi reduksi menjadi logam dengan bilangan oksidasi 0. Endapan yang terbentuk selanjutnya dapat ditentukan berdasarkan beratnya

ANALISIS GRAVIMETRI

Hukum Faraday I Menyatakan hubungan antara banyaknya zat yang terendap atau terbebas pada elektroda dengan banyaknya listrik yang diperlukan pada proses tersebut.

Hukum Dasar Dalam Elektrolisis yang Berhubungan dengan Gravimetri


Hukum Faraday II Menyatakan Hubungan antara banyaknya zat terendap atau terbebaskan pada elektrolisis bertahap dalam seri larutan

ANALISIS GRAVIMETRI

Pada pembentukan endapan kadang mengandung zat lain yang juga membentuk endapan dengan pereaksi yang digunakan Pada proses pencucian endapan bukan hanya zat pengotor saja yang larut tetapi juga zat yang dianalisis juga ikut larut, meskipun kelarutannya jauh lebih kecil Pada proses pembakaran atau pemijaran kadang terjadi pelepasan air yang tidak sempurna atau sifat zat yang diendapkan yang mudah menguap (volatil)

Kesalahan Dalam Analisis Gravimetri

endapan yang telah dipijarkan akan mengalami penyerapan air atau gas karbondioksida selama pendinginan sehingga hasil penimbangan menjadi lebih besar dari yang seharusnya
adanya beberapa endapan yang mudah tereduksi oleh karbon bila disaringdengan kertas saring seperti perak klorida, sehingga harus disaring dengan menggunakan cawan penyaring (berpori) dapat juga terjadi kelebihan pemijaran sehingga terjadi dekomposisi sehingga komposisi zat tidak tentu.

ANALISIS GRAVIMETRI

PERHITUNGAN DALAM ANALISIS GARAVIMETRI


Berat A
%A =
X 100%

Berat Sampel

Ar atau Mr yang dicari


Faktor Gravimetri =

Mr endapan yg ditimbang

berat A = berat P x faktor gravimetri

berat P x faktor gravimetri


maka : %A =
X 100%

Berat Sampel

A = anilit P = endapan

ANALISIS GRAVIMETRI

Contoh Soal 0,6025 gram sampel garam klorida dilarutkan dalam air dan kloridanya diendapkan dengan menambahkan perak nitrat berlebih. Endapan perak klorida disaring, dicuci, dikeringkan dan ditimbang. Ternyata beratnya 0,7134 gram. Hitunglah persentase klorida dalam sampel. Penyelesaiannya: + Reaksinya Ag + Cl AgCl (p)
Ar Cl Mr AgCl 35,5 = 0,247 (107,8 + 35,5)

Faktor gravimetri =

berat Cl x faktor gravimetri

% Cl =

Berat Sampel 0,7134 gram x 0,247 0,6025 gram

x 100%

x 100% = 29,60%

ANALISIS GRAVIMETRI

2. Dalam suatu sampel batuan fosfat seberat 0,5428 gram, fosfor 4diendapkan sebagai MgNH4PO .6H2O dan dipanggang menjadi Mg2P2O7. Jika berat endapan panggangan adalah 0,2234 gram, hitunglah persentase P2O5 dalam sampel. Penyelesaiannya:
% P2O5 =
berat endapan x faktor gravimetri Berat Sampel 0,2234 x

x 100%

P2O5 Mg2P2O7 x 100%

=
0,5428

0,2234 x

142
222,6 x 100% = 26,25%

=
0,5428

ANALISIS GRAVIMETRI

3. Ortofosfat (PO4 ) ditentukan dengan menimbang sebagai amoniumfosfo molibdat (NH4)3PO4 .12MoO3 . Hitung %P dan % P2O5 jika 1,1682 g endapan diperoleh dari 0,2711 g sampel Penyelesaiannya: Diketahui : berat endapan = 1,1628 gram betar sampel = 0,2711 gram Mr (NH4)3PO4 .12MoO3 = 1876,5 Faktor gravimetri : untuk %P =
Ar P = Mr (NH4)3PO4 .12MoO3 Mr P2O5

3-

30,97
1876,5

untuk % P2O5 =

141,95 2 x1876,5

2 X Mr (NH4)3PO4 .12MoO3

1,1682 x

30,97

1876,5 x 100% = 7.11% % P2O5 =

1,1682 x

141,95
2 X 1876,5

%P =
0,2711

x 100% = 16,30%
0,2711

ANALISIS GRAVIMETRI

Anda mungkin juga menyukai