Anda di halaman 1dari 18

Pasien prioritas 1Terapi intensif Pasien prioritas 2Pemantauan intensif

Pasien prioritas 3Pasien sakit kritis atau terminal, dengan prognosis yang buruk

Pasien sakit kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif seperti dukungan / bantuan ventilasi, infus obat-obat vasoaktif kontinyu, dan lain-lainnya. Contoh: pasca bedah kardiotorasik, pasien shock septic.

kriteria spesifik untuk masuk ICU: derajat hipoksemia, hipotensi dibawah tekanan darah tertentu. Pasien prioritas 1 (satu) umumnya tidak mempunyai batas ditinjau dari macam terapi yang diterimanya.

Pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih dari ICU. Jenis pasien ini beresiko sehingga memerlukan terapi intensif segera, karenanya pemantauan intensif menggunakan metoda seperti pulmonary arterial catheter sangat menolong.

Contoh: mereka yang menderita penyakit dasar jantung, paru, atau ginjal akut dan berat atau yang telah mengalami pembedahan major. Pasien prioritas 2 umumnya tidak terbatas macam terapi yang diterimanya, mengingat kondisi mediknya senantiasa berubah.

Pasien jenis ini sakit kritis, dan tidak stabil dimana status kesehatannya sebelumnya, penyakit yang mendasarinya, atau penyakit akutnya, baik masing-masing atau kombinasinya, sangat mengurangi kemungkinan kesembuhan dan/atau mendapat manfaat dari terapi di ICU.

Contoh: pasien dengan keganasan metastatik disertai penyulit infeksi, pericardial, temponade, atau sumbatan jalan napas, atau pasien menderita penyakit jantung atau paru terminal disertai komplikasi penyakit akut berat.

Pasien-pasien prioritas 3 (tiga) mungkin mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akut, tetapi usaha terapi mungkin tidak sampai melakukan intubasi atau resusitasi kardiopulmoner.

Terima Kasih

Basic respiratory monitoring and support Need for more than 50% oxygen Possibility of progressive deterioration to needing advanced respiratory support Need for physiotherapy to clear secretions at least two hourly Patients recently extubated after prolonged intubation and mechanical ventilation Need for mask continuous positive airway pressure or non-invasive ventilation Patients who are intubated to protect the airway but require no ventilatory support and who are otherwise stable

Advanced respiratory support Mechanical ventilatory support (excluding mask continuous positive airway pressure (CPAP) or non-invasive (eg, mask) ventilation) Possibility of a sudden, precipitous deterioration in respiratory function requiring immediate endotracheal intubation and mechanical ventilation

Circulatory support Need for vasoactive drugs to support arterial pressure or cardiac output Support for circulatory instability due to hypovolaemia from any cause which is unresponsive to modest volume replacement (including post-surgical or gastrointestinal haemorrhage or haemorrhage related to a coagulopathy) Patients resuscitated after cardiac arrest where intensive or high dependency care is considered clinically appropriate Intra-aortic balloon pumping

Neurological monitoring and support Central nervous system depression, from whatever cause, sufficient to prejudice the airway and protective reflexes Invasive neurological monitoring

Renal support Need for acute renal replacement therapy (haemodialysis, haemofiltration, or haemodiafiltration)

Anda mungkin juga menyukai