Anda di halaman 1dari 27

I.

PENULISAN ILMIAH

Definisi Penulisan Ilmiah :


Penulisan adalah cara menulis
Ilmiah adalah logis (masuk akal manusia)

TUHAN MANUSIA Rasa Ingin Tahu


Keinginan manusia yang tinggi Pengetahuan

Pengetahuan Sesuatu yang diketahui manusia


Ilmu Pengetahuan Pengetahuan yg. diperoleh mll. Suatu cara
yaitu metode ilmiah

Metode Ilmiah suatu cara utk.mencari ilmu pengetahuan yg.


dimulai dari peenentuan masalah, pengumpulan
data yg. relevan, analisis data dan interpretasi
temuan, diakhiri dng. penarikan kesimpulan.
Kriteria ilmiah :
2. Perumusan masalah jelas, variabel
yg. akan diteliti tampak
3. Jawaban permasalahan hrs.
didukung dng. data
4. Kesimpulan dapat di uji oleh
siapapun
5. Hanya digunakan utk. Meneliti hal
yg bersifat empiris
II. PENELITIAN
Definisi Penelitian suatu cara untuk memperoleh
fakta atau prinsip yang dilakukan dengan,
teliti, jelas,sistematis dan dpt.
dipertanggungjwbkan.

Empat kriteria yg harus diperhatikan dalam suatu


penelitian ilmiah :
6. Penelitian dilaksanakan secara sistematis
(proses bertahap).
2. Penelitian dilaksanakan scr. terkendali
(perumusan konsep-konsep).
3. Penelitian dilaksanakan scr. empiris
(masalah-masalah terhubung).
4. Penelitian bersifat kritis.
SIKAP DAN CARA BERPIKIR
SEORANG PENELITI

1.Cara Berfikir
1.1. Berfikir Skeptis = menanyakan bukti
terhadap suatu pernyataan.
1.2. Berfikir Analisis = mengkaji setiap per-
nyataan.
1.3. Berfikir Kritis = menggunakan logika
menimbang.
• Sikap-sikap lain.
2.1. Komperten
2.2. Objektif
2.3. Jujur
2.4. Faktual
2.5. Terbuka

a.Manfaat Penelitian :
9. Manfaat Praktis, yaitu memecahkan
masalah kehidupan sehari.

11.Manfaat Teoritis, yaitu menyumbang


ilmu pengetahuan baru.
b.Fungsi Penelitian :

1. Penelitian Penjajagan = Eksploratif


(menemukan sesuatu yang belum
pernah ada).

2. Penelitian Pengujian = verifikatif.


3. Penelitian Pengembangan ,
Pengembangan dari penelitia yang
sudah pernah diteliti.
c.Jenis-jenis Penelitian :
1 Penelitian Teoritik dilaksanakan pada ilmu
dasar seperti Matematika
2. Penelitian Eksperimental digunakan utk.
Ilmu terapan seperti Pertanian
3. Penelitian Rekayasa dikembangkan untuk
Suatu alat/produk lain
4. Penelitian Kualitatif umumnya digunakan
untuk Ilmu sosial
Urgensi arti penelitian dalam setiap
Aspek pembangunan ?
d.Macam Penelitian
1. Berdasarkan hasil yang diperoleh:
1.1. Penelitian Dasar
1.2. Penelitian Terapan
2. Berdasarkan Bidang yang Diteliti :
2.1. Bidang Sosial
2.2. Bidang Eksakta
3. Berdasarkan Tempat Penelitian :
3.1. Laboratorium
3.2. Kepustakaan
3.3. Lapangan
4. Berdasarkan Cara dan Taraf Pembahasan
Masalah :

4.1. Deskriptif = Penyingkapan Fakta.


4.2. Inferensial = Memberikan penilaian
luas dan menyeluruh.

e.Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis = Memberi sumbangan ter-


hadap ilmu pengetahuan.

2. Manfaat Praktis = Memecahkan masalah ke-


hidupan manusia.
III. TAHAP-TAHAP PENELITIAN
1. Tahap Perencanaan.
1.1. Penentuan dan Pemilihan Masalah
1.2. Latar Belakang Masalah
1.3. Perumusan dan Pengidentifikasian
Masalah
1.4. Telaah Kepustakaan
1.5. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.6. Perumusan Hipotesis
1.7. Metodologi Penelitian
1.8. Penyusunan Administrasi Penelitian
2. Tahap Pelaksanaan.
2.1. Pengumpulan Data
2.2. Pengolahan Data
2.3. Analisis Data
2.4. Penafsiran Hasil Analisis Data

3. Tahap Pembuatan Laporan Penelitian


Ada 3 golongan pembaca laporan
penelitian, yaitu :
1. Kalangan Akademisi
2. Sponsor Penelitian
3. Masyarakata Umum (biasanya dlm. btk.
ringkasan)
Bentuk dan Isi Laporan penelitian

Bentuk dan isi laporan penelitian harus disesuaikan dengan


tingkat
pengetahuan dan pengalaman pembaca.
Hal-hal yg. Harus diperhatikan :
* Keseluruhan proses dan pengalaman penelitian ditulis
dalam
bentuk essay (cerita).
* Penelitian harus disesuaikan dengan pengetahuan golongan
pembaca.
* Laporan diperinci, bab dan sub bab dngan judul yang tepat
dan jelas sehingga memudahkan pembaca dalam mencari
bagian tertentu.
MASALAH DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Masalah Penelitian
Masalah Penelitian merupakan mata rantai
pertama dalam proses penelitian, tetapi tidak
semua masalah dapat digunakan sebagai objek
penelitian.

Sumber-sumber masalah penelitian :


a. Diri Sendiri, misal : Pengalaman pribadi.
b. Orang lain.
c. Sumber-sumber lain, misal : karya-karya ilmiah
(skripsi, tesis dll.).
Dua sudut tinjauan dalam pemilihan
Masalah :
3. Masalah itu sendiri.
Masalah yang dipilih harus Penting
dan Menarik.
2. Diri Peneliti Berhubungan dengan
kemampuan peneliti dalam bidang
* Akademik
* Waktu
* Biaya
B.Hipotesis Penelitian.
Berasal dari bahasa Yunani hypo = sebelum;
thesis= pernyataan.
Hipotesis merupakan jawaban sementara
dari sebuah masalah penelitian yang masih harus
dibuktikan lagi (melalui penelitian) kebenarannya.
Hipotesis merupakan dasar pengumpulan
data dan penarikan kesimpulan.

Dua jenis hipotesis yaitu :


a. H0 adalah hipotesis ditolak.
b. H1 adalah hipotesis diterima.

Tidak setiap penelitian menggunakan hipotesis.


V. POPULASI DAN SAMPEL

A. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari
seluruh individu yang mempunyai
kesamaan tertentu sesuai dengan
rumusan penelitian.

D. Sampel
Sampel adalah bahagian dari suatu
populasi.
Sampel yang representatif dapat meningkatkan
Kevaliditasan suatu sampel mencakup dua hal :

1. Ukuran sampel, besaran sampel tidak boleh kurang


dari 10% besarnya sampel minimum.

2. Ketepatan inferensia, berhubungan dng.


Kecermatan peneliti memasukan seluruh unsur
karakteristik populasi kedalam sampel.

Populasi dan sampel merupakan elemen penting dalam


Suatu penelitian.

Penelitian yang banyak menggunakan populasi dan


Sampel adalah penelitian sosial.
VI. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengertian Data ?
Sekumpulan huruf, angka, elemen yang belum
diolah dan belum mempunyai arti.

Informasi ? Adalah data yang sudah diolah.

A. Sumber-sumber Data :
1. Manusia.
2. Kinerja.
3. Dokumen.
4. Lingkungan objek penelitian.
B. Jenis-jenis Data.

1. Menurut Sifatnya:
1.1. Data Kualitatif, yaitu data yang
tidak berbentuk angka, tetapi
berupa serangkaian informasi
berupa fakta-fakta verbal.

1.2. Data Kuantitatif, yaitu data


statistik yang berbentuk angka.
2. Menurut Sumbernya.
2.1. Data Internal, yaitu data yang meng-
gambarkan keadaan, kegiatan didalam
suatu organisasi.
ex: data jumlah karyawan, data ke-
uangan, dll.

2.2. Data Eksternal, yaitu data yang


menggambar kegiatan diluar suatu

organisasi/perusahaan.
ex: daya beli masyarakat, harga
bahan baku, dll.
3. Menurut Cara Memperoleh.
3.1. Data Primer, yaitu data yang di
kumpulkan dan di olah sendiri oleh
seseorang atau organisasi langsung
dari objeknya.

3.2. Data Skunder, yaitu data yang


diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah
jadi, sudah diolah orang lain (sudah dalam
bentuk informasi).
4. Menurut Waktu Pengumpulannya.
4.1. Data Cross Section, dikumpul-
kan pada suatu waktu ter-
tentu.
4.2. Data Berkala, dikumpulkan
dari
suatu waktu tertentu.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Pengumpulan Data Primer dikelompok-
kan menjadi tiga :
1.1. Metode Pengamatan langsung.
1.2. Metode Wawancara menggunakan
daftar pertanyaan.
1.3. Metode Khusus.
.
2. Pengumpulan Data Skunder:
* Melalui dokumen-dokumen yang sudah
ada terutama diperpustakaan setiap
instansi/organisasi.
VII. LAPORAN PENELITIAN
Laporan Penelitian merupakan langkah terakhir
dari serangkaian kegiatan penelitian, dapat
berbentuk laporan,skripsi, tesis, dll.

Jenis-jenis Laporan Penelitian :


1. Berdasarkan Tujuan.
1.1. Penyelesaian Studi.
1.2. Perlombaan.
1.3. Laporan Penelitian Khusus.
2. Berdasarkan Panjang Laporan.
2.1. Laporan Lengkap (panjang dan tebal).
2.2. Laporan Eksekutif (laporan singkat).
3.Berdasarkan Bentuk Laporan.
3.1. Laporan Akademik.
3.2. Laporan Bersifat Populer (untuk

konsumsi masyarakat umum).

6.Berdasarkan Pembaca Laporan yang


Ditargetkan.
4.1. Golongan Akademik.
4.2. Spnsor Penelitian.
4.3. Masyarakat Umum.
VIII. TEKNIK DAN ETIKA
PENULISAN LAPORAN

A.Beberapa Pedoman penulisan Laporan :


1. Judul Penelitian dibuat setelah menentukan
masalah.
- Harus mengacu pada masalah pokok
penelitian.
- Penulisan tidak boleh terlalu
panjang/pendek.
- Mengusahakan agar kalimat yang digunkan
menarik.
2. Halaman abstrak diketik 1 spasi.
3. Kalimat disusun dengan Jelas dan sederhana.
4. Menghindari penggunaan istilah untuk mencegah
salah
faham.
5. Tata bahasa, ejaan dan sistematika penulisan
dilakukan
mentaati peraturan yang telah ditentukan.
6. Penomoran Bab, sub Bab, tabel, gambar ditulis
secara
konsisten, dipertegas dengan pengetikan huruf
tebal.
Halaman dengan kepala bab diketik ke bawah
kertas.
7. Catatan kaki (footnote) digunakan bila perlu.

Anda mungkin juga menyukai