Anatomi
Kelenjar tiroid terletak tepat di bawah kedua sisi laring, sebelah anterior trakea, yaitu posisi yang tepat untuk pemasangan dasi kupu-kupu.
Hormon Tiroid
Hormon tiroid berperan dalam mempengaruhi
kecepatan metabolisme tubuh (meningkatkan kecepatan reaksi kimia di hampir seluruh sel tubuh).
Sel-sel dalam kelenjar tiroid menghasilkan hormon
Tetraiodotironin (T4)
Tersusun atas 4 atom iodiom. Seringkali disebut dengan Tiroksin.
2.
Triiodotironin (T3)
Tersusun atas 3 atom iodiom.
triiodotironin. Tiroksin maupun triiodotironin mempunyai peran dan kualitas yang sama. Perbedaan tiroksin dan triiodotironin:
Triidotironin mempunyai kecepatan dan intensitas kerja yang 4 kali lebih kuat dari tiroksin. Jumlah triiodotironin jauh lebih sedikit dari tiroksin. Keberadaan triiodotironin dalam darah jauh lebih singkat dibanding tiroksin.
Hipotiroidisme
Penyebab:
Autoimunitas terhadap kelenjar tiroid yang justru menyebabkan peradangan pada kelenjar tiroid (tiroiditis).
Dampak
Hipotiroidisme berdampak pada timbulnya goiter tiroid (pembengkakan kelenjar tiroid). Gejala goiter tiroid
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rasa capai dan mengantuk yang sangat sehingga penderita tidur selama 12 14 jam dalam sehari. Kelemahan otot yang ekstrem Kecepatan denyut jantung menurun Berkurangnya volume darah Kadangkala diikuti kenaikan berat badan Konstipasi
Miksedema
Biasanya diderita oleh orang dewasa. Ditandai dengan meningkatnya jumlah total cairan
interstisial pada tubuh (yang bersifat seperti gel). Berat badan meningkat. Penderita terlihat gemuk tetapi tidak sintal.
Kretinisme
Kretinisme adalah suatu keadaan, dimana individu
mengalami hipotiroidisme yang ekstrem selama kehidupan janin, bayi, dan masa kanak-kanak. Tanda-tanda:
1. 2. 3.
Hipertiroidisme
Penyebab Adenoma tiroid, yaitu suatu tumor yang tumbuh di dalam jaringan tiroid dan mensekresikan banyak sekali hormon tiroid.
Dampak
Timbulnya tirotoksikosis atau penyakit Grave. Gejala tirotoksikosis
Sangat mudah terangsang, intoleransi terhadap panas, berkeringat banyak, berat badan berkurang, berbagai tingkat diare, kelemahan otot, kecemasan atau kelainan psikis lainnya, rasa capai yang sangat namun penderita tidak dapat tidur, tremor pada tangan, dan eksoftalmus.