Anda di halaman 1dari 11

Mikroteknik Pembuatan Preparat Sayatan Organ Hewan (Jantung Burung Puyuh) dengan Metode Parafin

A. Pendahuluan
Tujuan : 1. Untuk mengetahui pembuatan preparat dengan metode parafin hewan 2. Untuk mengetahui struktur jaringan hewan

B. Alat
1. Alat untuk pemotongan/pengambilan organ (seperangkat alat bedah) 2. Alat untuk infiltrasi parafin (oven, bekker glass, pinset) 3. Alat untuk embedding (pinset, kotak-kotak kecil 1,5cm x 1,5cm) 4. Alat untuk sectioning (mikrotom dan kuas) 5. Alat untuk affixing (objek glass, pipet tetes, cotton buds, hot plate)

6. Alat untuk staining/pewarna (staining jar, kertas label, tissue) 7. Alat untuk mounting (objek glass dan cover glass) 8. Alat untuk pengamatan (mikroskop)

C. Bahan
1. Organ hewan puyuh seperti usus, jantung, paru-paru, ginjal lambung, hati, empedal 2. NaCl 0,9% / fisiologis atau larutan ringer 3. FAA (Formalin Alkohol Acetid Acid) atau formalin 10% 4. Alkohol 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 96%, dan 100% 5. Meyer albumin (Albumin dan Glyserin) 6. Larutan Xylol 7. Parafin 8. Pewarna Eosin 9. Pewarna Hematoxilin 10. Canada Balsam

D. Cara Kerja
Metode Parafin : 1. Burung puyuh disembelih, dibedah, dan diambil organ yang diperlukan 2. Pencucian (washing) : masing-masing organ tersebut dicuci dengan larutan NaCl 0,9% fisiologis selama 30 menit 3. Fiksasi : masing-masing organ dimasukkan ke dalam botol film, kemudian difiksasi dengan larutan FAA atau formalin 10% selama 3 X 24 jam 4. Dehidrasi : masing-masing organ dimasukkan ke dalam alkohol bertingkat yakni 30%, 50%, 70%, 80%, 90%, 96%, masing-masing selama 30 menit 5. Penjernihan (clearing) : organ dimasukkan ke dalam xylol selama 45 menit

6. Infiltrasi : Menyusupkan media penanaman ke dalam jaringan. Media penanaman disimpan di dalam oven bersuhu 58 derajat. Langkah pada infiltrasi adalah : a. Xylol : Parafin (3:1) selama 15 menit b. Xylol : Parafin (1:1) selama 15 menit c. Xylol : Parafin (1:3) selama 15 menit 7. Penanaman (Embedding) : disiapkan kotak-kotak kecil (1,5 cm x 1,5 cm), dimasukkan masing-masing organ ke dalam kotak-kotak kecil parafin yang telah disediakan, kemudian dimasukkan parafin cair, setelah itu disimpan ke dalam kulkas hingga padat dan siap disayat selama 15 menit

8. Penyayatan (Sectioning) : - Blok dipasang pada holder, rapikan sisi atas sejajar dengan sisi bawah - Holder dipasang pada mikrotom - Sayat dengan ketebalan 4-8 m

9. Penempelan (affixing) - Bersihkan gelas benda dengan alkohol 70 % agar bebas lemak - Teteskan albumin pada gelas benda, gosok rata - Beri akuades secukupnya - Letakkan pita sayatan (coupes) di atas akuades - Pindahkan gelas benda ke atas hot plate dengan suhu 50 derajat celcius, atur posisi pita organ, biarkan sampai akuades kering

10. Staining

Deparafinasi : Jaringan ke dalam xylol selama 3x2 menit Rehidrasi dengan alkohol dari tinggi ke rendah (96 %, 90%, 80%, 70%, 50% dan 30%) masing-masing 10 kali celupan Cuci dengan air mengalir, kemudian direndam menggunakan aquades selama 5 menit Warnai dengan hematoksilin selama 15 detik, kemudian cuci dengan air mengalir. Cek di bawah mikroskop Warnai dengan eosin selama 15 detik, cuci lagi dengan air mengalir. Kemudian cek di bawah mikroskop Dehidrasi dengan alkohol bertingkat 30%, 50%, 70%, 80%, 90% dan 96% selama 10 kali celupan Clearing dengan xylol 1 dan xylol 2, masing-masing selama 10 menit

11. Mounting : Tutup dengan canada balsam dan gelas penutup hindari terbentuk gelembung udara

12. Labelling
13. Periksa di bawah mikroskop

D. Hasil Pengamatan

E. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai