Organization is social unit composed of two or more people which interact to achieve a common goals. As social unit, organization consist of people which have different background that influence individual behavior, and it is influence of organizational performance The implication -- each organization must created values in which share together to coordinate and change of behavior
4. 5.
Philosophy and Purpose of organization Organization System Organization Design (structure, job design, authority, responsibility, controlling, reward system) Organization Socializations Cadre forming
behavior organization need leader which agree with the type of activities of organization and size of organization Basic criteria of leader: good in (a) physical (b) psychology (c) social-economic Sources of Power: (a) structure (b) personal attribute (education; experience; seniority) (c) situation Basic of organizational behavior is organization culture
1.
2.
3.
CHALLENGES OF LEADER
DIVERSITY 2. ETHIC BEHAVIOR 3. SKILL 4. PRODUCTIVITY 5. EMPOWERMENT 6. CREATIVITY 7. LOYALITY 8. CADRE FORMING KNOWLEDGE WORKER
1.
9.
In the changing world, organizations are facing liberalization containing global demand, including;
Profesionalism and moral standard Quality standard for products and services Appreciation toward human rights Protection toward customer rights Accomplishment of business ethic codes Environment conservation nature and heritage Increase for local societys quality of life
The development of additional education/training improvement for special expertises (marketing; personality) Increasing labor mobilization between countries Work forces with special ability and advanced education Demographic change: more woman available
2.
3.
4.
Memiliki kemampuan untuk memahami karakteristik paradoks antara keseimbangan untuk berpikir global, tetapi mampu bertindak lokal Memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan antara bertindak efisien tetapi juga bisa meningkatkan penghasilan perusahaan melalui kreativitas, inovasi dan kewirausahaan Memiliki kemampuan memahami karakteristik keunggulan teknologi untuk memaksimalkan nilai tambah perusahaan Memiliki kompetensi individual yang memadai, dan seimbang dengan komitmen serta kemampuan untuk belajar dan berubah.
Membaca -- reading Menulis -- writing Mendengar -- listening Menganalisis -- analyzing Menghitung -- calculating Menyimpulkan -- concluding Bertutur -- speaking Menghayal -- imaging
LEADERSHIP: Definition
THE ABILITY TO INFLUENCE A GROUP TOWARD THE ACHIEVEMENT OF ORGANIZATION GOALS (Greenberg& Baron; Hall ; Daft; Kotter; Bennis)
Is ability to appriciate and to direct/drive others in order to be more qualified and more useful.
(Poerwanto: 2009)
TYPES OF LEADERSHIP:
Leaders and Managers: distinguishing their roles: (Greenberg and Baron: 2003)
Formulate startegy for implementing that mission Increase peoples commitment and efford toward the mission and strategy Implement organizational strategy through others
Leaders role
Managers role
Interpersonal Roles:
Figurehead Leader
Informational Roles:
Monitor Disseminator
Decisional Roles:
Entrepreneur Disturbance handler Resource allocator
Liaison
Spokesman
Negotiator
Leadership is not a position but a proactive struggle to enhance values and potentials of people in or arround the organization, unite them as a team that intercompleting to increase the effect and impact of important organization goal. Roles of leadership: Modeling / panutan : menjadi contoh Pathfinding / perintis : bersama-sama menuju arah yang dituju Aligning / penyelaras : menyusun dan mengelola sistem Empowering / pemberdaya : memberi wewenang dan memfokuskan pada hasil
Directing
(Vision, future, customer)
Personal characters
(habits, integrity, belief, analitical)
1.
2.
3.
4.
Mitos: manajer adalah perencana yang sistimatik dan reflektif. Kenyataan: manajer bekerja dg irama kerja yang tidak teratur, tergesa2 dari pekerjaan yang satu ke yg lainnya cenderung aksi drpd refleksi Mitos: manajer yang efektif tdk terlibat dlm tugas2 rutin. Kenyataan: pekerjaan manajer rutin upacara2, negosiasi atau semacam tugas humas. Mitos: manajer senior memerlukan informasi yg lengkap oleh suatu sistem informasi -- informasi formal. Kenyataan: informasi manajer banyak diperoleh dari oral telpon, pertemuan2 Mitos: manajemen adalah gabungan antara ilmu dan profesi. Kenyataan: lebih mngandalkan kemampuan pertimbangan/ pendapat dan intuisi drpd menerapkan program dan prosedur yang sistimatis.
Diagnosis
Communication
Adaptation
KNOWLEDGE
FUTURE LEADERSHIP
WARREN BENNIS: Managing People is Like Herding Cats: (1997)
Dua Proposisi:
1. 2.
Kepemimpinan adalah Karakter Pemimpin harus menciptakan sebuah tatanan sosial yang mampu meningkatkan modal intelektual melalui: FAST (Pesat) ; FOCUSED; FLEXIBLE; FRIENDLY; FUN (menyenangkan).
Empat hal yang diinginkan bawahan dari atasannya: 1. Tujuan 2. Kepercayaan 3. Optimisme 4. Tindakan dan hasil
Budaya Organisasi
Adalah seperangkat asumsi dasar yang dibangun atau diciptakan dan dianut bersama sebagai moral organisasi dalam beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan proses integrasi internal. (Poerwanto,2006) Budaya organisasi merupakan bauran dari; filosofi, nilai-nilai, norma-norma, keyakinan, ide-ide, dan mitos yang terintegrasi, untuk menentukan cara kerja dan perilaku organisasional.
A pattern of shared basic assumptions that the group learned as it solved its problems of external adaptation and internal integration, that has worked well enough to be considered valid and, therefore, to be relation to those problems. Culture and leadership are two sides of the same coin in that leaders first create cultures when they create groups and organizations.
Artefak, (artifacts) yaitu produk-produk nyata dari organisasi seperti arsitektur lingkungan fisik, bahasa, teknologi, kreasi artistik, tata ruang, cara berpakaian, cara berbicara, cara mengungkapkan perasaan, cerita tentang mitos dan sejarah organisasi, daftar nilai-nilai yang dipublikasikan, kegiatan ritual dan seremonial, serta perilaku.
Nilai-nilai, (espoused values) adalah apa yang secara ideal menjadi alasan untuk berperilaku. Nilai-nilai merupakan landasan dari komitmen organisasi. Nilai-nilai biasanya ditemukan oleh para pendiri seperti strategi-strategi, tujuan-tujuan, filosofi, serta cara pencapaian tujuantujuanfilosofi, visi, disiplin, sistem balas jasa, dan cara berinterkasi. Asumsi-asumsi dasar, (basic underlying assuptions) adalah apa yang tidak disadari, tetapi secara aktual menentukan bagaimana anggota organisasi mengamati, berpikir, merasakan dan bertindak. Budaya menetapkan cara yang tepat bagi organisasi untuk melakukan sesuatu sesuai dengan visi, misi dan tujuan-tujuanketeladanan, pola komunikasi.
Commitment
Competence
Cohesion
Consistency
Culture-Image-Social responsibility
Organizational Culture:
Artifacts Values Assumptions
Image:
is a total impressions of organization
Working condition Consumer rights Government regulation Environmental friendly Community rights
Citra--kesan
Customer
Loyal & Potential
Corporate culture
Long term shareholder Cooperative
Investor
Community
Tanggung jawab sosial perusahaan dapat dipahami sebagai kebijakan-kebijakan dan tindakan-tindakan perusahaan dalam berinteraksi dengan lingkiungannya yang didasarkan pada etika. Dasar dari kebijakan dan tindakan adalah MORAL.
Communication in organization
Communication: The transference and understanding of meaning (Robbins:2000) Communication: as the process by which a person, group, or organization (the sender) transmit some type of information (the massage) to another person, group or organization (the receiver) (Greenberg &
Baron:1995)
3.
Network of Communication
Formal:
(Vertical Communication) (1) Chain authority (2) Task Top-down and bottom-up communication
Informal:
(Open Communication) (1) Work group (2) Social group Horizontal or lateral communication
Non-verbal: Transmission of messages without the use of word; Style of dress -proxemics status symbol chronemies -- touching
KALBE FARMA
Core Values
Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan (Giving The Best to Customers)
Inovasi (Innovation)
Lincah (Agility)
INTEGRITAS (INTEGRITY)
The Effect Organizational Culture to Market Orientation of Employees on Three-star Hotels in Surabaya (Path Analysis)
Assumption (X1)
Adaptation (X2)
Perception (X3)
Residual Var
Learning (X4)
The Effect Organizational Culture to Market Orientation of Employees on Three-star Hotels in Surabaya
Assumption (X1)
Adaptation (X2)
Perception (X3)
Residual Var
Psychology
Sociology
Political Science
NEED OF COMPANY
NEED OF INDIVIDU
OB
NEED OF TEAM WORK
Affiliation Power
SelfEsteem
Poerwanto