Anda di halaman 1dari 33

PRAKTIKUM SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLISME

Click to edit Master subtitle style

Asisten Bagian Ilmu Gizi FK UNHAS 2010

Pembagian Kelompok

Arlina Yuhaz Pratiwi Mutia Rani : Gopinath Yuyun Farah

: : : : : : :

PRAKTIKU M

OBESITAS

PRAKTIKUM 1 OBESITAS Masing-masing praktikan melakukan pengukuran: LLA, L.panggul, L.pinggang, BB dan TB TLK Isilah kolom dibawah ini : A. HASIL PENGUKURAN :
No Nama . LLA L.PGL L.PGG TLK IMT (BB/TB2)

Masing-masing hasil pengukuran antropometrik diinterpretasikan dan dibandingkan selanjutnya menghitung WHR.

WHR (Waist-Hip circumference Ratio)

Adalah suatu metode sederhana untuk membandingkan kandungan lemak tubuh bagian atas (pinggang dan area abdomen) dan tubuh bagian bawah (panggul dan bokong)
Kandungan lemak tubuh yang berlebih pada tubuh bagian atas android obesity Kandungan lemak tubuh yang berlebih pada tubuh bagian bawah gynecoid obesity

WHR

WHR

Standar: Perempuan : 0,85 Laki-laki : 0.9 WHR yang cenderung lebih dari standar menunjukkan peningkatan resiko penyakit Kardiovaskular.

PRAKTIKU M

REKAL MAKANAN 24 JAM

Definisi

Rekal makanan 24 jam merupakan salah satu metode diet assesment yang dapat mengevaluasi secara kasar pola diet.

PRAKTIKUM 2 B. REKAL MAKANAN 24 JAM DARI ANGGOTA KELOMPOK DAN SESUAIKAN DENGAN STATUS GIZI Masukkan jumlah makanan dalam URT dan hitung jumlah kalori yang dikonsumsinya

No. 1. 2.

Nama Bahan Makanan

PAGI

SIANG

MALAM

A. Jumlah kalori dari LEMAK B. Jumlah kalori yang berasal dari PROTEIN C. Jumlah kalori yang berasal dari KARBOHIDRAT

PRAKTIKU M

KARBOHIDRAT DAN GLYCEMIC INDEX

PRAKTIKUM 3 KARBOHIDRAT DAN GLYCEMIC INDEX

Masing-masing praktikan melakukan pengelompokan bahan makanan yang disediakan, kedalam 3 golongan sbb : A. KELOMPOK BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG KARBOHIDRAT YANG LANGSUNG DIABSORBSI B. KELOMPOK BAHAN MAKANAN DENGAN TINGGI GLYCEMIX INDEX C. KELOMPOK BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG NILAI KARBOHIDRAT YANG SAMA DAN DAPAT DIPERTUKARKAN

Glycemic Index

Merupakan pengelompokan jenis bahan makanan oleh karena kemampuannya mempengaruhi level glukosa darah.

Glycemic Index

Klasifikasi Glycemic Index

Low Glycemic Index : 55 Medium Glycemic Index : 56 69


(contoh: produk tepung, gula pasir, dll)

(contoh: beberapa jenis buah, susu dan produknya, pasta, ikan, telur, dll)

High Glycemic Index : 70


(contoh: sereal, beras,kentang, semangka, dll)

Contoh Glycemic Index


Pasta

Red rice Rice Spaghetti

55 56-72 41

Fruit

Fruit

Apple Banana Lemon orange

38 55 25 44

Boiling carrot 49 Sweet corn 55 Bake potatoes 85 Boiling potatoes62 Madu Sucrose Fructose Lactose 73 65 23 46

Soft drink

Sugar

Apple juice 40 Orange juice 46 Coca cola 63 Potato chips 54 Wafer vanila 77 Chocolate 49 Jelly 80

Camilan

Glycemic Load

Merupakan pengelompokan bahan makanan berdasarkan efeknya terhdap level gula darah dalam 3 jam. Rumus: (GI x % kandungan glukosa)/ 100

Klasifikasi Glycemic Ioad


Low Glycemic load : 10 Medium Glycemic load : 11-19 High Glycemic load: 20

PRAKTIKU M

DIET RENDAH LEMAK RENDAH KALORI

Jawaban :

PRAKTIKUM 4 DIET RENDAH LEMAK RENDAH KALORI

Masing-masing praktikan menghitung kandungan kalori dan lemak dan mengelompokkan bahan makanan yang disediakan berdasarkan

Bahan Makanan 1

Bahan Makanan 2

Bahan makanan 3

Tujuan Diet Rendah Energi

Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan umur, gender dan kebutuhan fisik Mencapai IMT normal yaitu 18,5 25 kg/m2

Syarat Diet Rendah Energi


Energi rendah ditujukan untuk menurunkan berat badan. Protein sedikit lebih tinggi yaitu 1 1,5 gr/KgBB/hari atau 15 20% Lemak sedang yaitu 20 25% dari kebi=utuhan energi total. Karbohidrat sedikit lebih rendah yaitu 55 65% dari kebutuhan energi total Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan Dianjurkan untuk 3 kali makanan sesuai dengan kebutuhan Dianjurkan untuk 3 kali makanan utama dan 2 3 kali makan selingan Cairan cukup, yaitu 8 10 gelas/ hari

PRAKTIKU M

DIET DIABETES MELITUS

PRAKTIKUM 5 DIET DIABETES MELITUS

Berdasarkan 1. Daftar analisis bahan makanan 2. Berat bahan makanan

jumlah kandungan karbohidrat, lemak dan protein mengelompkkan


Praktikan menghitung

bahan makanan tersebut sesuai masing-masing tipe diet DM dan mengindikasikannya pada penderita DM dengan status gizi masing-masing dan mempertimbangkan komposisinya.
:

Diet DM
Dihitung berdasarkan: kebutuhan energi seseorang yang ditentukan oleh - Berat badan, - Jenis kelamin, - Status gizi dan - kondisi kesehatannya. Praktisnya : dari BB x 25 kcal (untuk wanita) atau 30 kcal (untuk pria) untuk menentukan jumlah kebutuhan energi dalam 24 jam.

Tujuan Diet DM

Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik.

Syarat diet DM

Energi cukup, sebesar 25 30 kkal/kgBB Kebutuhan protein normal, yaitu 10 15% dari kebutuhan energi total Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu Cukup vitamin dan mineral

KLASIFIKASI DIET DIABETES MELITUS


Tipe 1 : 1100 kkal Tipe 2 : 1300 kkal Tipe 3 : 1500 kkal Tipe 4 : 1700 kkal Tipe 5 : 1900 kkal Tipe 6 : 2100 kkal Tipe 7 : 2300 kkal Tipe 8 : 2500 kkal

Gula dalam diet DM


Syarat: (1) Energi dari gula tidak melebihi asupan total energi yang ditentukan berdasarkan kebutuhannya, yaitu 5% dari asupan total energi per hari (2) gula tersebut digunakan sebagai penyedap dalam sayuran atau makanan yang bukan berupa minuman.

PRAKTIKU M

MENYUSUN DIET DIABETES MELITUS

PRAKTIKUM 6 MENYUSUN DIET DIABETES MELITUS

MENYUSUN MENU UNTUK SATU ORANG Data : N a m a : ............................ Kelamin .............. . Bangsa ........... Berat badan : ....................Kg Tinggi badan : ............ cm Pekerjaan : ............................ ( Aktivitas : ......... ) Status Gizi :

Susunlah kebutuhan zat gizinya sehari :

Isilah daftar dibawah ini. Waktu Pagi Selingan pukul 10.00 Siang Selingan pukul 16.00 Malam Goloongan Satuan Menu Penukar URT Berat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai