Disusun oleh :
Angela Irena /3 Cakra Wijaya /5 Intan Veronica/ 15 Joshua Alpha /17
Chlorophyta atau alga hijau, hidup di air tawar, tetapi ada beberapa spesies yang hidup di air laut, tempat-tempat basah
Ciri-ciri
1. Tubuhnya ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. 1.1 Ciri-ciri Uniseluler a. berbentuk benang b. berbentuk lembaran c. menyerupai tumbuhan tingkat tinggi Perkembangbiakan secara generatif (isogami dan anisogami) dan vegetatif (fragmentasi zoospora) Cadangan Makanan Cadangan makanan pada ganggang hijau berupa amilum, tersusun sebagai rantai glukosa tidak bercabang yaitu amilose dan rantai yang bercabang yaitu amilopektin seringkali amilum terbentuk dalam granula bersama dengan bahan protein dalam plastida disebut pirenoid. Reproduksi a. vegetatif ( pembelahan sel ) b. sexual (Oogami, anisogami , isogami , konjugasi) c. asexual (pembentukan) Cara hidup Ganggang hijau hidup secara autotrof. Namun ada pula yang bersimbiosis dengan organisme lain, mislanya dengan jamur membentuk lumut kerak (liken).
2. 3.
4.
5.
Chlorella. Banyak ditemukan sebagai plankton air tawar. Ukuran tubuhnya mikroskopis, bentuk bulat, serta berkembangbiak dengan pembelahan sel.
Chlamidomonas. Bentuk sel bulat telur, memiliki 2 flagel sebagai alat gerak, terdapat 1 vacuola, satu nukleus dan kloroplas. Pada kloroplas yang bentuknya seperti mangkuk terdapat stigma (bintik mata) dan pirenoid sebagai tempat pembentukan zat tepung.
Hydrodictyon. Hydrodictyon banyak ditemukan di dalam air tawar dan koloninya berbentuk seperti jala. Ukuran cukup besar sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Reproduksi vegetatif dengan zoospora dan fragmentasi. Fragmentasi dilakukan dengan cara melepas sebagian koloninya dan membentuk koloni baru. Sedangkan reproduksi generatif dengan konjugasi.
Volvox. Volvox ditemukan di air tawar, koloni berbentuk bola jumlah antara 500 sampai 5000 buah. Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik mata. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan seksual dengan konjugasi sel-sel gamet.
Spyrogyra. Ganggang ini didapatkan di sekitar kita yaitu di perairan. Bentuk tubuh seperti benang, dalam tiap sel terdapat kloroplas berbentuk spiral dan sebuah inti. Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi
Chara. Chara hidup di air tawar terutama melekat pada batu-batuan. Bentuk talus seperti tumbuhan tinggi, menyerupai batang, yang beruas-ruas dan bercabang-cabang, berukuran kecil. Pada ruasnya terdapat nukula dan globula. Di dalam nukula terdapat arkegonium dan menghasilkan ovum. Di dalam globula terdapat anteridium yang memproduksi spermatozoid. Spermatozoid akan membuahi ovum dan menghasilkan zigospora yang berdinding sel. Pada reproduksi secara vegetatif dilakukan dengan cara fragmentasi.
B. Dampak negatif
1. Dapat mengganggu jika perairan terlalu subur 2. Membuat air berubah warna dan menjadi bau 3. Menjadi masalah dalam proses penjernihan air 4. Menyebabkan penyumbatan pada saringan pengolahan air.