Kelompok II Randy Anindito Dede Gunawan Wiwit Anhar Laura Darliani Rina Mardiana Nurul Hasanah Adhani Kusumawati Muthmainah Iqbal Nia Az-Zahra Maris Eliya
SKENARIO 2
Seorang remaja wanita usia 16 tahun mengaku masih belum pernah pacaran atau berhubungan seksual, diantarkan oleh ibunya datang ke dokter dengan keluhan tidak pernah datang haid dan nyeri perut. Sejak 3 tahun yang lalu dia sering menderita sakit perut,rasa nyeri perut selalu terjadi setiap bulan dan berlangsung hampir satu minggu. Rasa nyeri perut ini semakin lama semakin hebat. Pada pemeriksaan nampak perut yang tegang dan teraba massa abdomen
Pemeriksaan Fisik
Perut tampak tegang Teraba massa di abdomen bagian bawah di atas tepi atas simfisis pubis Inspeksi genitalia eksterna : tonjolan kistik
PERTANYAAN
1.Jelaskan Anatomi dari System Reproduksi Wanita? 2.Jelaskan Histology dari System Reproduksi Wanita? 3.Jelaskan Biokimia dari System Reproduksi Wanita? 4.Jelaskan fisiologi dari menarke dan siklus haid dan pada umur berapa awal menarke? 5.Hormon-hormon apa saja yang mempengaruhi proses terjadinya haid? 6.Tanda awal pubertas pada laki-laki dan perempuan? 7.Bagaimana pengaruh asupan nutrisi terhadap pubertas wanita? 8.Jelaskan etiologi dari haid? 9.Apa saja gejala yang menyertai saat haid? 10.Kenapa wanita saat haid lebih sensitive dan mudah marah? 11.Apa yang menyebabkan rasa sakit perut pada wanita remaja di scenario?
ANALISA MASALAH
Pemeriksaan Fisik:
Perut tampak tegang Teraba massa di abdomen bagian bawah di atas tepi atas simfisis pubis Inspeksi genitalia eksterna : tonjolan kistik berwarna merah tua Keluhan Utama: Tidak pernah haid sejak 3 tahun Nyeri perut sejak 3 tahun setiap bulan nyeri perut selama 1 minggu Apa yang menyebabkan tidak pernah haid? Kenapa tidak haid? Apakah termasuk Amenore? Jika ya, jenis Amenorea yang mana??
HIPOTESIS
ANATOMI
HISTOLOGI OVARIUM
Epitel germinal Korteks Medulla Korpus luteum Lapisan tipis sel lutein teka Folikel :
1. teka interna 2. lapisan sel granulosa
HISTOLOGI UTERUS
Dinding Uterus : 1.endometrium 2. miometrium 3.lapisan membrane serosa/perimetrium Endometrium 1.lapisan startum basale 2.stratum fungsionale epitel selapis silindris lamina propia kelenjar uterine arteri spiralis otot polos jaringan ikat interstisial.
BIOKIMIA
Kolesterol
ACTH
17 hidroksi pregnenolon
17 estradiol
NADP+ NADPH + H+
estron
ESTROGEN
estriol
PUBERTAS
Nutrisi berperan sebagai faktor utama yang berpengaruh pada periode pertumbuhan pubertas. Diet yang mengandung tinggi kalori dan kaya protein menyebabkan kematangan fisik yang lebih baik dan percepatan usia menarke. Vitamin D bagi pertumbuhan Tulang Asupan Calcium 1300 mg/hari
HAID
DEFINISI Siklus perdarahan uterus yang dialami oleh perempuan pada masa reproduktif. Hal ini ditandai dengan pelepasan yang siklik dari endometrium sekretorik karena penurunan produksi progesteron dan estradiol disebabkan pengecilan korpus luteum
MENSTRUASI CYCLE
TANDA DAN GEJALA MENSTRUASI Perut terasa mulas, mual dan panas.
Terasa nyeri saat buang air kecil. Tubuh tidak fit. Demam. Sakit kepala dan pusing. Keputihan. Radang pada vagina. Gatal-gatal pada kulit. Emosi meningkat. Nyeri dan bengkak pada payudara.
AMENOREA
DEFINISI: Tidak terjadinya menstruasi selama usia subur Amenore merupakan sebuah gejala bukan diagnosis. ETIOLOGI: Fisiologik, Endokrinologik, Organic, atau akibat gangguan perkembangan.
KLASIFIKASI AMENOREA
AMENOREA PRIMER DEFINISI
AMENOREA SEKUNDER
Tidak pernah terjadinya Tidak adanya menstruasi >6 menstruasi hingga umur 16,5 bulan pada wanita yang tahun atau dalam 2 tahun sebelumnya mengalami setelah tanda-tanda kelamin menstruasi normal atau tidak sekunder berkembang adanya menstruasi selama 3 penuh. interval tertentu pada wanita dengan oligomenore. Kasus ini jarang terjadi (0,1%-Terjadi pada 0,7%-3% wanita 2,5%) Predisposisi: umur (<25 tahun) ketidak teraturan menstruasi sebelumnya, Beban emosi yang luar biasa atau beban fisik yang nyata. Pubertas terlambat/ Disfungsi Ovarium Tertundanyamenarke Gagal Ovarium Kelainan bawaan pada Penyebab Sistemik sistem kelamin Agenesis uterovaginal Gangguan pada susunan saraf pusat Adanya sekat pada vagina serviksyang sempit
PREVELANSI
ETIOLOGI
AMENOREA PRIMER Kromosomal : Kehamilan Laktasi Hipotalamik: Penurunan berat badan, Anoreksia nervosa, Stres, Olahraga berat Hipofisis : Hiperprolaktinemia, Hipopituitarisme parsial / total, Trauma, Pembedahan Ovarium : Premature ovarian failure, Pembedahan, Raditerapi, Kemoterapi, Virilizing ovarian tumor FaktorEndokrinologi: Hipotiroid primer, Hiperplasia adrenal, Tumor adrenal Uterusdanvagina : Histerektomi, Ablasi endometrium, Progestogen IUD, Sindroma Asherman
JENIS AMENOREA
AMENOREA SEKUNDER
Kehamilan Kecemasan akan kehamilan Penurunan berat badan yang drastis Olahraga berlebihan Konsumsi hormon tambahan Obesitas Menopause Prosedur dilatasi dan kuretase Obat-obatan
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Tanda / Gejala Wanita remaja 16 tahun Aktivitas seksual (-) Nyeri perut Tidak pernah datang haid Amenorea Spasme perut Teraba massa di abdomen Tonjolan kistik berwarna merah tua Hymen Imperforata + + + + + + + Mullerian Agenesis + + + + + -
HYMEN IMPERFORATA
DEFINISI:
ETIOLOGI: Adanya gangguan pada gen autosomal resesif (Jones, 1972), Adanya gangguan pada transmitted sex-linked autosommal dominant (Shohiv, 1978), adanya hormon antimullerian. Selain itu diduga akibat produksi faktor regresi Mulleri yang tidak sesuai pada gonad embrio wanita, tidak adanya atau kurangnya reseptor estrogen yang terbatas pada saluran Muller bawah Terhentinya perkembangan saluran Muller oleh bahan
PREVELANSI: Penderita yang mengalami Hymen Imperforata frekuensinya tidak begitu banyak, yaitu 1 dalam 4000 kelahiran
JENIS HYMEN
Darah terkumpul di cavum uteri & vagina disebut Hematometra Sakit tiap bulan
Nyeri dan kram perut selama haid Haid tidak keluar darah
ekanan intra uterin jadi balik lagi ke uba fallopi menyebabkan terbentuk Dilatasi cavum uteri Sakit perut bagian bawah Nyeri pelvis dhesi pada fimbriae & ujung tuba akan terisi oleh darah Nyeri punggung belakang Darah yg masuk ke cavum peritoneum hematoperitoneum
LANGKAH DIAGNOSTIK
ANAMNESIS
Tanyakan secara menyeluruh riwayat kesehatan keluarga. Keluhan yang paling sering ditemukan adalah amenorhoe primer dan nyeri abdomen. Pasien mengalami masa pubertas dengan masa telarche yang normal. Karena ovarium berfungsi secara normal, penderita mengalami perubahanperubahan pada tubuhnya sesuai dengan siklus menstruasi.
PEMERIKSAAN FISIK
Terlihat abdomen membesar dan tegang Inspeksi vulva kelihatan atresia himen berwarna kebiru biruan biasanya menonjol Hymen Buldging Massa di abdomen bawah dengan nyeri tekan dan massa kistik di pelvis Keluhan miksi mungkin polakisuri sebab kapasitas buli buli menjadi kecil
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto abdomen (BNO-IVP), dapat memberikan gambaran imaging untuk uterovaginal anomali. USG dapat segera didiagnosis hematokolpos atau hematometrokolpos, MRI untuk mengetahui apakah ada kongenital anomali traktus urinaria yang menyertai.
PENATALAKSANAAN Hymenectomy Jika pasien defisiensi Estrogen intrinsik, akan diperlukan terapi Estriol tambahan (estriol 2-3 mg sehari untuk 1-2 minggu, yang menggunakan obat seperti Gynasan 1000mg, Bastian atau Ovestin 1 mg
MULLERIANAGENESIS
Kesimpulan
Amenorea
Nyeri perut siklik sejak 3 tahun lalu
DAFTAR PUSTAKA
Benson, C. Ralph Martin L. Pernoll.2008.Buku Saku Obstetri dan Ginekologi.Edisi 9.Jakarta:EGC hlm 628633 Prince A, Sylvia Lorraine M. Wilson.2005.Patofisologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.Edisi 6. Jakarta:EGC Blog dr. Bambang Widjanarko, SpOG Handbook of Obstetrics and Gynecology Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser Syndrome Journal Medscape Rayburn William F.Rayburn.2001. Obsetetri & Ginekologi
TERIMA KASIH