Bioteknologi ??
MENGENAL BIOTEKNOLOGI
Penerapan prinsip sains (science) dan rekayasa (engineering) untuk penanganan dan pengolahan bahan dengan bantuan agen biologis guna menghasilkan barang dan jasa
Teknik pendayagunaan organisme hidup atau bagiannya untuk membuat atau memodifikasi suatu produk; meningkatkan/ memperbaiki sifat tanaman atau hewan; atau mengembangkan mikroorganisme untuk penggunaan khusus
Penggunaan terpadu biokimia, mikrobiologi, dan ilmu-ilmu keteknikan dengan bantuan mikroba, bagian-bagian mikroba, atau sel dan jaringan organisme yang lebih tinggi dalam penerapannya secara teknologis dan industri
Penggunaan proses-proses biologis umumnya, proses-proses seluler dan molekuler khususnya, untuk memecahkan masalah-masalah atau membuat produk yang berguna
1865-1940
1914
1928
ERA PASCA ANTIBIOTIKA (1960 - 1975) Pengetahuan metabolisme mikroba menghasilkan : glutamat (MSG) Asam amino : lysin dan asam Enzim : protease untuk industri deterjen Enzim amobil : glukose isomerase untuk HFS (high fructose syrup)
Gasohol
1978
1981 1982 1997 2000 2003 2007
Energi
Bahan-bahan kimia
Bioteknologi Pertanian
Penyediaan galur-galur baru Kultur jaringan untuk penyediaan bibit unggul
Bioteknologi Lingkungan
Pengolahan limbah secara biologis
Pembangunan bioindustri yang bersahabat dengan lingkungan (minimum air, energi dan limbah)
Bioteknologi Energi
Gasohol/Biofuel
Biogas
Vaksin Hepatitis B
Vaksin flu burung, dll. Lebih dari 250 juta orang di dunia telah tertolong oleh lebih dari 117 obat-obatan dan vaksin. Lebih dari 400 jenis obat-obatan dan vaksin mengatasi 200 penyakit (kanker, jantung, alzheimer, diabetes, arthritis, AIDS, dll.
Di AS penjualan dari subsektor bioindustri meningkat dari US$ 7.7 billion (1994) menjadi US$ 45.3 billion (2006)
Investasi pada subsektor bioindustri membumbung tinggi dari US$ 45 billion (1994) menjadi US$ 392 billion (2006).
dengan aplikasi proses biologis pada skala industri. Bidang ini menghubungkan ilmu-ilmu biologi (bilogical siences) dengan rekayasa kimia (chemical engineering).
KETERANGAN: A =
B C AB BC AC ABC = = = = = =
BIOLOGICAL SCIENCES (ILMU HAYATI/BIOLOGI) CHEMISTRY/PROCESS SCIENCES (ILMU KIMIA/PROSES) ENGINEERING (REKAYASA/KETEKNIKAN) BIOCHEMISTRY (BIOKIMIA) CHEMICAL/PROCESS ENGINEERING (REKAYASA PROSES/TEKNIK KIMIA) BIOENGINEERING (REKAYASA/TEKNIK BIOLOGI) BIOCHEMICAL/BIOPROCESS ENGINEERING (REKAYASA BIOKIMIA/REKAYASA BIOPROSES).
REKAYASA BIOPROSES
Rekayasa proses merupakan bagian yang terintegrasi dan tak terpisahkan dari bioteknologi. Rekayasa bioproses secara umum dapat didefinisikan sebagai penerapan prinsipprinsip keteknikan untuk merancang bangun,
REKAYASA BIOPROSES
Proses-proses biologis tersebut dapat berupa pembentukan produk yang diinginkan atau penghancuran bahan-bahan yang tidak
REKAYASA BIOPROSES
Dengan batasan tersebut maka rekayasa bioproses meliputi : 1. Proses Hulu Optimasi/manipulasi media dan lingkungan pertumbuhan untuk memberikan hasil yang maksimal; Perancangan, pengoperasian dan pengendalian proses dan bioreaktor; Stoikiometri, Kinetika dan Permodelan Kultivasi
REKAYASA BIOPROSES
2. Proses Hilir Proses hilir untuk pemanenan dan pemurnian produk (pemisahan, ekstraksi, isolasi, purifikasi, dan formulasi produk) 3. Scale Up Transport phenomena Pengandaan skala dari skala laboratorium ke skala pilot plant dan skala industri.
Typical Bioprocess
Stock culture Medium preparation Medium formulation Sterilization Raw materials
Production fermenter
Computer control
Air
Recovery
Purification Effluent treatment Products
PRODUCT RECOVERY
BIOREACTOR
CELL SEPARATION Intracellular product 1). CELL DISTRUPTION 2). PRODUCT EXTRACTION Extracellular product
PRODUCT SEPARATION
PURIFICATION
STERILIZATION
DRYING
RAW MATERIAS
Nutrients and Reactants in Aqueous Solution (may contain insoluble organic and/or inorganic materials)
Air
FINAL PRODUCT