Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Trauma Hidung

    Diunggah oleh

    Syifaa Issanti
    789 tayangan13 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang trauma hidung yang dapat terjadi akibat kecelakaan atau kecelakaan olahraga. Terdapat beberapa jenis fraktur tulang hidung berdasarkan arah trauma, serta tindakan penatalaksanaan seperti reposisi tertutup atau terbuka, yang ditentukan berdasarkan faktor seperti usia, besar trauma, dan keadaan jaringan sekitar. Komplikasi dapat mencakup deformitas, infeksi, atau ganggu

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Trauma Hidung

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas tentang trauma hidung yang dapat terjadi akibat kecelakaan atau kecelakaan olahraga. Terdapat beberapa jenis fraktur tulang hidung berdasarkan arah trauma, serta tindakan penatalaksanaan seperti reposisi tertutup atau terbuka, yang ditentukan berdasarkan faktor seperti usia, besar trauma, dan keadaan jaringan sekitar. Komplikasi dapat mencakup deformitas, infeksi, atau ganggu

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    789 tayangan13 halaman

    Trauma Hidung

    Diunggah oleh

    Syifaa Issanti
    Dokumen tersebut membahas tentang trauma hidung yang dapat terjadi akibat kecelakaan atau kecelakaan olahraga. Terdapat beberapa jenis fraktur tulang hidung berdasarkan arah trauma, serta tindakan penatalaksanaan seperti reposisi tertutup atau terbuka, yang ditentukan berdasarkan faktor seperti usia, besar trauma, dan keadaan jaringan sekitar. Komplikasi dapat mencakup deformitas, infeksi, atau ganggu

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 13

    TRAUMA HIDUNG

    ISKANDAR ZULKARNAIN

    TRAUMA HIDUNG
    Hidung :

    Bagian penting pembentuk wajah Struktur prominen dari wajah mudah trauma
    Trauma hidung disebabkan :

    Kecelakaan lalulintas, kecerobohan, perkelahian, kecelakaan olahraga


    Trauma hidung : Trauma sendiri atau

    Bagian trauma wajah lain Dapat mengenai kulit, jar.subkutis, kerangka tulang, septum atau os maksila.

    ANATOMI HIDUNG
    Hidung terdiri atas :

    Hidung : kulit, jar.subkutis, kerangka hidung & mukosa kavum nasi Septum nasi membatasi rongga hidung

    Kerangka tulang

    Hidung : os nasal, pros.frontalis os maksila, pros.nasalis os frontal dan Septum : os vomer & os ethmoid. Kerangka tulang rawan Cartilago upper lateral, cartilago lower lateral & cartilago septum

    PATOFISIOLOGI
    Kerusakan yg terjadi pada trauma hidung

    bervariasi tergantung, faktor : 1. Usia 2. Besar kekuatan trauma 3. Arah trauma 4. Objek/benda panyebab

    4 TIPE FRAKTUR OS NASAL BERDASAR ARAH TRAUMA


    1.
    2.

    Tipe I :

    3.

    4.

    Depresi tulang hidung unilateral. Trauma dari lateral dg kekuatan ringan-sedang Tipe II : Fraktur multiple piramid hidung Trauma tumpul fronto lateral. Fraktur os nasal & lam.perpendikularis (fragmen eksternal dislokasi ke lateral) Tipe III : Fraktur bilateral & depresi / dislokasi os nasal Trauma langsung frontal. Fraktur lamina perpendikularis & kartilago (terjadi karena depresi yang hebat) Tipe IV : Kompresi & fraktur septum Trauma arah kaudal-kranial

    A. UNILATERAL (TIPE I) C. OPEN BOOK

    B. BILATERAL (TIPE III) D. COMINUTED

    E. POSTERO-INFERIOR IMPAC (TIPE IV)

    DIAGNOSIS FRAKTUR HIDUNG


    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Riwayat trauma hidung : Deformitas Perdarahan Palpasi hidung luar : Nyeri, os nasal dapat digerakkan, terdapat krepitasi Pemeriksaan intranasal : (+dekongestan) Dislokasi Hematoma septum Foto polos hidung : Lateral (profil hidung) PA, waters Foto dokumentasi : pencatatan mediko legal

    PENATALAKSANAAN
    Reposisi fraktur sederhana :

    24 jam pertama, max 48 jam ( mudah untuk direduksi)


    Pembengkakan jaringan hebat :

    Sebelum 10 hari
    Luka terbuka :

    Dibersihkan, pinggir luka & os nasal diperiksa hati-hati. Fragmen fraktur diposisikan kembali & Jar. lunak dijahit atraumatik

    INDIKASI
    Indikasi reposisi tertutup :

    Fraktur os nasal unilateral / bilateral Nasal bridge yang melebar


    Indikasi reduksi terbuka :

    Fraktur-dislokasi os.nasal bone dan septum Deviasi pyramid hidung lebih dari setengah lebar nasal bridge Fraktur-dislokasi septum bagian kaudal Fraktur septum terbuka Deformitas yang menetap setelah dilakukan reposisi tertutup

    KOMPLIKASI
    DINI TEMPORER Edema Ekimosis Epistaksis Hematoma Infeksi LAMBAT Obstruksi jalan nafas Fibrosis kontraktur Deformitas Sinekia Saddle nose

    Kebocoran cairan serebrospinal Perforasi septum

    TRAUMA HIDUNG
    Ro os nasal (kp waters) Foto dokumentasi

    DEFORMITAS PIRAMID
    YA TERBUKA TERTUTUP < 14 HARI, EDEMA (-) REKONSTRUKSI SEGERA REDUKSI TERTUTUP REDUKSI TERBUKA Gunakan walsham Osteotomi Fiksasi eksterna 7-10 hr Rinoplasti Fiksasi eksterna > 14 HARI MUKOSA ROBEK

    DEFORMITAS SEPTUM

    TIDAK

    YA MUKOSA UTUH HEMATOMA / ABSES SEPTUM

    TIDAK

    REDUKSI TERTUTUP Gunakan cunam Bila berat : Septoplasti

    CSF LEAK (+)

    REDUKSI TERBUKA Menutup defek Septoplasti

    Insisi, drainage, AB IV, Rekonstruksi segera defek septum dg graft tulang rawan Tampon fiksasi

    HIDUNG PELANA (+) Tunggu menutup spontan Rekonstruksi OBSERVASI RINOPLASTI

    HIDUNG PELANA (-)

    OBSERVASI
    SEMBUH

    Anda mungkin juga menyukai