Anda di halaman 1dari 23

3G, HSPA dan HSPA+

ANNACARDIANA S. BAYU FAVIAN DWI V. VIDI VALIANTO

Whats 3G......
Teknologi telepon bergerak generasi ke-3

Evolusi untuk kapasitas, kecepatan data dan

kemampuan layanan baru. Contoh teknologi 3G yang ada saat ini: UMTS (W-CDMA) UMTS :Universal Mobile Telecommunications System WCDMA :Wideband Code Division Multiple Access

Tabel Perbedaan 2G dan 3G

Arsitektur Jaringan 3G

Spreading

User 1

f
Spreading

Wideband

f
Received

Despreading

Code Gain

Narrowband

User N

Wideband

HSPA

HSPA Overview
HSPA
Perkembangan

HSPA +

HSDPA

HSUPA

HSDPA High Speed Downlink Packet Access , kecepatan transmisi data dari sebuah Base Station menuju User Equipment HSUPA High Speed Uplink Packet Access, kecepatan transmisi data dari sebuah User Equipment menuju Base Station

Jaringan Arsitektur HSPA

UE

Node B

Peningkatan Jaringan Arsitektur HSPA


Diperlukan UE yang sudah mampu mengakomodasi jaringan 3G dan

MIMO (untuk MIMO hanya terdapat dalam HSPA tertentu) Orde Modulasi yang lebih tinggi AMC (Adaptive Modulation and Coding) Base Station memilih tipe modulasi dan coding sesuai dengan kualitas sinyal UE pada saat itu HARQ (Hybrid Automatic Repeat reQuest) deteksi dan koreksi error sebelum data ditransmisikan Fast Packet Scheduling memungkinkan BS untuk menyesuaikan banyaknya data yang ditransmisikan menuju UE berdasarkan kondisi sinyal saat itu

HSPA Overview
Dirancang berdasarkan WCDMA (3G) yang lalu

sistemnya dikembangkan menjadi HSPA (3.5G) Dalam hal Downlink digunakan untuk VoIP, Video Telephony dan Gaming. Sedangkan untuk Uplink digunakan untuk Upload menuju sebuah file hosting dan share gambar / video Modulasi : 16QAM Downlink dan QPSK Uplink Berdasarkan teorinya : - Downlink hingga mencapai 14.4 Mbps - Uplink hingga mencapai 5.76Mbps

Jaringan Arsitektur HSDPA

Jaringan Arsitektur HSDPA (Contd)


Proses Downlink - HS-DSCH (High Speed Downlink Shared Channel)

channel yang digunakan untuk transmisi data - HS-SCCH (High Speed Shared Control Channel) kendali channel informasi yg berfungsi utk mengenali UE dan skema modulasi yang akan digunakan untuk decoding HS-DSCH Proses Uplink

- HS-DPCCH (High-Speed Dedicated Physical Control

Channel) Feedback pesan dari HARQ, yang dimana dapat menentukan kualitas data yang ditransmisikan

Jaringan Arsitektur HSUPA

Jaringan Arsitektur HSUPA (Contd)


Proses Uplink - E-DPDCH (Enhanced Dedicated Physical Data Channel) -

channel fisik yang berfungsi untuk transmisi data E-DPCCH (Enhanced Dedicated Physical Control Channel) memberikan informasi pada node-B bagaimana cara decode E-DPDCH Proses Downlink E-HICH (HARQ Acknowledgement Indicator Channel) mengirim data yang sudah di HARQ menuju UE E-AGCH (Enhanced Absolute Grant Channel) menyediakan daya yang dibutuhkan DPDCH E-RGCH (Enhanced Relative Grant Channel) memberitahukan UE untuk menambah atau mengurangi daya yang ditransmisikan menuju D-PDCH

HSPA+

Perkembangan menuju HSPA+

HSPA+ Overview
Merupakan evolusi dari HSPA

HSPA+ memiliki kemampuan pengiriman data

mencapai 21 Mbps untuk downlink dan 11 Mbps untuk uplink Downlink menggunakan modulasi 64QAM Uplink menggunakan modulasi 16QAM MIMO memberikan kecepatan downlink mencapai 42 Mbps

Modulasi HSPA+

Modulasi 64QAM memberikan kecepatan downlink mencapai 21 Mbps

HSPA+ dengan MIMO


MIMO Multiple Input Multiple Output

Menggunakan 2 Transmit Antena di Node-B untuk

mengalirkan data ke 2 antena penerima pada device MIMO dapat menggandakan data rate tanpa memerlukan tambahan Node-B ataupun Bandwidth 16QAM 2x2 MIMO memberikan kecepatan hingga 28 Mbps 64QAM 2x2 MIMO memberikan kecepatan hingga 42 Mbps

Perbandingan Kecepatan HSPA+ dengan MIMO

HSPA+ Dengan Multicarrier

Menggabungkan dua buah Carrier 5 MHz Menggandakan kecepatan Downlink user

Peningkatan Kecepatan HSPA+ Dengan Multicarrier (Tanpa MIMO)

Anda mungkin juga menyukai