Nt=Noert
Nt=Noert Nt = No + rNo
r = (N+I) (M+E) Generasi nonoverlapping:
Nt = RotNo
Ro= Replacement rate r= laju pertumbuhan intrinsik Nt= Pop akhir NoPop awal
Jika N < K maka ........... Sampai N = K Jika N > K maka ........... Sampai N = K
In ecology, the symbol "R" (capital R) is known as the replacement rate. It is a way to measure the change in reproductive capacity from generation to generation. The value of "R" is simply the number of reproductive daughters that each female produces over her lifetime: Number of daughters R = ------------------------------Number of mothers
If the value of "R" is less than 1, the population is decreasing -- if this situation persists for any length of time the population becomes extinct. If the value of "R" is greater than 1, the population is increasing -- if this situation persists for any length of time the population will grow beyond the environment's carrying capacity. (Uncontrolled population growth is usually a sign of a disturbed habitat, an introduced species, or some other type of human intervention.) If the value of "R" is equal to 1, the population is stable -most natural populations are very close to this value.
Populasi senantiasa berupaya bertahan dalam lingkungannya Shg dlm ekologi dekenal Sterategi r dan K (r laju pertumbuhan intrinsik; K kerapatan pop pd batas daya dukung lingk. K):
r Strategi Lama hidup Seleksi mengarah ke Produktifitas Pendek, kurang dr satu thn -Perkembangan cepat -r tinggi -reproduksi lebih awal -ukuran tubuh kecil -reproduksi per generasi satu kali Umumnya lamban -Sgt berfluktuasi sesuai waktu, -Tdk dalm keseimbangan -dibawah K -Tiap thn berkolonisasi Efisiensi Lebih dr satu tahun -Perkembangan lambat -Kemampuan bersaing tinggi -reproduksi lambat -Ukuran tubuh besar -Reproduksi berulang Umumnya cepat -Konstan -dlm keseimbangan -dekat K -Tdk berkolonisasi K
r Kesesuaian habitat Prediktibilitas habitat Mekanisme pertahanan Seleksi untuk migrasi Keperidian Beragam Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi tinggi sedang sedang
Laju pertumbuhan
Pengaruh terpaut kerapatan Kerapatan pop Maturitas Distibusi geografis Derajat spesiasi
Tinggi
Lemah pd N rendah, berlebihan pd N tinggi Sgt beragam Cepat Luas Rendah
sedang
Sedang, kompensasi pd N tinggi Lebih konstan, dekat K sedang terbatas tinggi
Biologi Aphididae (Homoptera) Biologi Thrips (Thisanoptera) Biologi Tungau (Acarina) Biologi Locusta migratoria (Orthoptera: Acrididae)
Biologi Aphid
Aktivitas Makan Aphid: makan pd jaringan pembuluh (Xylem, Floem, jaringan parenkim)
Perilaku makan Aphid pd spesies tertentu: Mengisap cairan tanaman pada xylem dgn stilet (st)
Spesies aphid tertentu makan pada jaringan pembuluh tertentu (xylem) sehingga pengendalian dgn pestisida yg sistemik yg ditranslokasikan melalui jaringan lain tdk efektif krn tdkTerhisap/ termakan oleh Aphid Tergantung pula waktu yg diperlukan sampai pd jaringan tertentu, laju metabolismenya pd tan (degradasi)
Berbagai jaringan daun yg menunjukkan posisi makan Hemiptera dan Homoptera untuk kasus spesies tertentu
Kerusakan oleh Thrips: Perbedaan erusakan oleh Thrips dgn yg terserang fungi
Kerusakan pada kulit pisang mempengaruhi tampilan shg kurang menarik (rasa dpt tdk terpengaruh)
Tungau tdk hanya mengakibatkan gangguan pd tanaman ttp jg pada hewan peliharan dan manusia
Locusta migratoria
Pupa
Tugas* No 1: Bagaimanakah cara-cara pengendalian serangga hama yang pembentukan pupanya terjadi di dalam tanah? Kemukakan pula alasannya!
*Tugas dikerjakan per kelompok (praktikum) dikumpulkan minggu depan pada saat kuliah!
Telur diletakkan di daun atau di permukaan ubi kentang yang tidak tertutup tanah.
Kalau menyerang ubi, pupa terbentuk di permukaan ubi kentang
Pupa
Tugas no 2:
Bagaimanakah caranya agar ubi kentang yang ada di lapangan tidak terserang oleh penggerek ubi kentang?
PUPA DI DAUN
Larva
telur
Pupa
Adult
Adult
Tugas no 3:
Bagaimanakah cara-cara pengendalian penggerek batang mangga secara kimiawi dan Non Kimiawi?
Adult
Adult
Larva
Pupa
Telur
Tugas No 4:
Bagaimanakah cara pengendalian secara biologis (pengendalian hayati) larva coleoptera yang menyerang akar tanaman hias di plastik polybag?
SIKLUS HIDUP SERANGGA HAMA ORDO DIPTERA Telur Larva Pupa Imago
Tempat peletakkan telur: - Daun, misal penggorok daun kentang - Atau Buah, misal lalat buah
Tempat pembentukan pupa: - Daun - Tanah
Telur
Larva
Pupa
Tugas No. 5:
Uraikan berbagai cara pengendalian lalat buah?
Eggs
Pupa