Membran Sel
ARINI RIZKY RACHMAWATI NOVITA RACHMAWATI SITI ASIAH YUDAPATI ANISAH SULASIAH
Membran sel terutama dibentuk dari molekul lipida bimolekuler. Ujung polar molekul lipida pada satu lapisan terorientasi ke luar, sedangkan ujung polar lipida pada lapisan yang lain terorientasi ke arah dalam atau sitoplasma
Gambar 2 Model membran menurut Gorter dan Grendel
membran plasma terdiri atas dua fase, yaitu fase cair dan fase minyak. Bagian lipida yang hidrofobik terorientasi ke arah fase cair. Protein terhidrasi bekerja sebagai suatu buffer diantara kepala lipida yang hidrofilik dan fase cair.
Membran plasma terdiri atas dua lapisan lipidaprotein. Molekulmolekul lipida amfifatik terorientasi dengan daerah hidrofobik ke arah fasa minyak, dan permukaan lain terorientasi ke arah lingkungan eksternal. Perotein terhidrasi berperan sebagai suatu buffer pelapis antara kepala lipida yang hidrofilikdan fasa air
Membran plasma merupakan struktur berlapis tiga yang terdiri atas dua lapisan terluar yang padat, terdiri atas protein dengan tebal masing-masing 2,0 nm dan lapisan tengah berupa lipida dengan tebal 3,5 nm. Jadi, tebal membran keseluruhan adalah 7,5 nm. Ketiga lapisan membran tersebut disebut Unit Membran
ambar 6. Model membran menurut ger dan Nicolson (Sheler dan Bianchii, 1983).
Lipida Membran
Lipida pada membran sel terdiri atas dua lapisan. Setiap molekul lipida bersifat amfifatik. Lipida amfifatik mengandungkomponen yang bersifat hidrofobik dan komponen yang bersifat hidrofilik . Lipidamembran terdiri dari 4 kelas utama, yaitu (i) Fosfolipida, (ii) Sfingolipida, (iii) Glikolipida, dan (iv) Sterol. Keempat kelas lipida tersebut bersifat amfifatik.
Protein Membran
-integral proteins Berpenetrasi pada bilayer lipid Transmembrane protein Transport protein - channels, pompa
peripheral proteins Terikat secara longgar pada permukaan membran Dapat merupakan cell surface identity marker (antigens)
Sama seperti lipida, molekul protein juga tersebar secara tidak merata pada kedua permukaan membran. Sebagai contoh adalah setengah bagian luar dari membran eritrosit mengandung protein dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah protein yang terdapat pada setengah bagian dalam membran. Keadaan ini menyebabkan morfologi membran menjadi Gambar Penyebaran protein pada membran asimetris .
Karbohidrat Membran
Berperan dalam pengenalan sel kemampuan sel untuk membedakan sel yang satu dengan sel lainnya - antigen Penting pada perkembangan jaringan dan organ Dasar pada penolakan sel asing oleh sistem imun
Konsep lipoprotein
Merupakan Kombinasi dari lemak dan protein . berfungsi sebagai kendaraan transportasi untuk asam lemak dan kolesterol dalam darah dan getah bening. dikelompokkan menurut kerapatan sebagai high density lipoprotein, low density lipoprotein, dan sangat-rendahdensity lipoproteins. konsentrasi berbagai jenis lipoprotein dalam darah memiliki implikasi untuk kesehatan: konsentrasi tinggi rendah density lipoproteins muncul untuk menyajikan risiko kesehatan dan berhubungan dengan tingginya
Gambar Berbagai fungsi protein membran (a) transpor, (b) aktivitas enzim, (c) transduksi sinyal, (d) fusi interseluler, (e) pengenalan sel, dan (f) pelekatan ke sitoskeleton dan matriks ekstraseluler