KELOMPOK 1
Aidina Fitriyana Alin Nailatul Anna Muawanah Dita Arum M. Ria Dwi P Noverina Indah Nur Aisyah Reyza Shintia Rhasanti Dyah P Riva Sabrina A Sarah Dewi N
Pendahuluan
Definisi Mual dan muntah merupakan gejala yang wajar ditemukan pada kehamilan triwulan pertama. Biasanya mual dan muntah terjadi pada pagi hari sehingga sering dikenal dengan morning sickness. Sementara setengah dari wanita hamil mengalami morning sickness, 1,5 2 % mengalami hiperemesis gravidarum, suatu kondisi yang lebih serius. Hiperemesis gravidarum sendiri adalah mual dan muntah hebat dalam masa kehamilan yang dapat menyebabkan kekurangan cairan, penurunan berat badan, atau gangguan elektrolit sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan janin di dalam kandungan. Pada umumnya HG terjadi pada minggu ke 6 - 12 masa kehamilan, yang dapat berlanjut sampai minggu ke 16 20 masa kehamilan.
Patofisiologi
Hiperemesis Gravidarum Cairan Elektrolit berkurang (Na, Ca, K) Darah mengental
Muntah
Peredaran makanan & O2 lambat Terjadi kerusakan jaringan (pecahnya pembuluh darah pd lambung)
Badan Keton
o
o o
Metoklopramid
Kasus 1
Seorang wanita mengeluhkan mual jika mencium makanan dan selalu muntah setiap pagi pada saat bangun tidur. Dalam sehari ibu tersebut bisa mengalami mual sampai 6x
Analisa Kasus
Subjective : hamil, mual jika mencium bau makanan, selalu muntah setiap pagi saat bangun tidur, dalam sehari muntah sampai 6x Objective : Assesment : Mual muntah yang terjadi saat kehamilan dikarenakan perubahan kadar hormonal dalam tubuh wanita hamil. Ketika wanita hamil maka akan terjadi peningkatan kadar Homor chorionic gonadotropin (HCG) yang berasal dari plasenta (ari -ari). Hormon ini berfungsi untuk menjaga kecukupan produksi hormon estrogen dan progesteron dari indung telur, yang berdampak pada kehamilan agar sehat dan lancar
Plan
Terapi non Farmakologi Menghindari makanan berbau tajam, asap rokok atau parfum yang berbau menyengat yang dapat menjadi pemicu mual muntah. Makan makanan berkarbohidrat. Bentuknya tidak harus nasi, tetapi juga biskuit, roti bakar, atau sereal kering. Mengkosumsi air rebusan jahe pada pagi hari untuk mengurangi rasa mual. Makanlan makanan yang diinginkan ketika tubuh mampu menerimanya
Lanjutan
Jangan
segera berbaring setelah makan, sebaiknya duduk tegak selama beberapa saat agar tidak kembung atau mual. Hindari banyak minum saat makan, tunggulah 30 menit setelah makan baru minum air. Di luar waktu makan Anda diharapkan untuk minum lebih banyak. Makanlah dalam porsi yang sedikit namun sering (tiap 2-3 jam) untuk menghindari mual tanpa beresiko kekurangan gizi. Pola makan yang lengkap dan seimbang. istirahat yang cukup.
Terapi Farmakologi
1. Pyridoxin HCl ( vitamin B6) Mekanisme kerja: Prekursor terhadap piridoksal yang berfungsi dalam metabolisme protein,karbohidrat, dan lemak. Piridoksal juga mengobati dalam pelepasan kolagen hepar yang tersimpan dalam otot dan dalam GABA. Dosis dan aturan pakai: Untuk ibu hamil dan menyusui meningkat sampai 15-100mg/hari. Efek samping: Gangguan sistem saraf pada tubuh, mati rasa pada tangan dan kaki,alergi. Dosis: 3x sehari 1 tablet 10mcg atau 2x sehari 1 tablet 25 mg. Contoh Merk Dagang :
1.
Lanjutan
2. Anvomer B6 Kandungan : Piratiasina 8 klorteofilinat 40 mg, vit B6 30 mg Mekanisme : menghambat implus refleks di pusat muntah (emetic centre) dan di Trigger Zone ( Chemoreceptor Trigger Zone CTZ) Dosis : 1-2 tab sehari Efek samping: Mengantuk
Lanjutan
3. Metoklopramid
Mekanisme kerja : sebagai anti emetik tidak jelas, mempengaruhi secara langsung CTZ (Chemoreceptor Trigger Zone) medula yaitu dengan menghambat reseptor dopamin pada CTZ. Meningkatkan ambang rangsang CTZ dan menurunkan senstifitas saraf visceral yang membawa saraf implus Aferen dari gastrointestinal ke pusat muntah pada formatio reticularis lateralis. Efek Samping : Pada takaran tinggi dapat menimbulkan pusing, kegelisahan, lelah yang bertebihan, gejala extrapiramida Dosis : 3x1 tablet sebelum makan ( atau sesuai aturan dokter) Contoh Merk Dagang : Primperan
Terimakasih