Unggahan
A Short History of Wewak 0% menganggap dokumen ini bermanfaatThrough A Glass Darkly: Beer & Modernization in Papua New Guinea 0% menganggap dokumen ini bermanfaatAboriginal Yarmulkes, Ambivalent Attire, and Ironies of Contemporary Jewish Identity 0% menganggap dokumen ini bermanfaatBusiness and Cargo: Socio-Economic Change Among The Nasioi of Bougainville, by E. Ogan 0% menganggap dokumen ini bermanfaatModernism, Jews, and Frazer 0% menganggap dokumen ini bermanfaatTourist Art As The Crafting of Identity in The Sepik River (Papua New Guinea) . 0% menganggap dokumen ini bermanfaatSilverman, "The Sepik River, Papua New Guinea: Nourishing Tradition and Modern Catastrophe" 0% menganggap dokumen ini bermanfaatMargaret Mead and Gregory Bateson in The Sepik, 1938: A Timely Polemic From A Lost Anthropological Efflorescence 100% menganggap dokumen ini bermanfaatWaters of Mendangumeli: A Masculine Psychoanalytic Interpretation of A New GuineaFlood Myth-And Women's Laughter 0% menganggap dokumen ini bermanfaatHigh Art As Tourist Art, Tourist Art As High Art: Comparing The New Guinea Sculpture Garden at Stanford University and Sepik River Tourist Art 0% menganggap dokumen ini bermanfaatGender and Time 0% menganggap dokumen ini bermanfaat