Anda di halaman 1dari 9

Akuntansi Perbankan Syariah

Oleh MUHAIMIN

Definisi Perbankan Syariah


Bank merupakan lembaga keuangan yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat guna memenuhi kebutuhan dana bagi pihak yang membutuhkan, juga berperan sebagai lembaga intermediasi/perantara bagi masyarakat yang kelebihan dana dan masyarakat yang kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhannya baik untuk kegiatan produktif maupun konsumtif. Bank menurut kegiatan usahanya ada dua yaitu bank umum(konvensional) dan bank syariah. Pengertian bank umum

(konvensional) menurut Wiroso (2005), adalah sebagai berikut : Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan secara konvensional dan atau berlandaskan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Pengertian bank syariah menurut Muhammad (2005), dijelaskan bahwa: Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Atau dengan kata lain, bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariah. Dari pengertian diatas, bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah adalah bank yang menggunakan hukum Islam yang bersumber dari Al Quran dan Al Hadist dalam melaksanakan kegiatan perbankannya.

Karekteristik Bank Syariah


1. 2. Berdasarkan prinsip syariah Implementasi prinsip ekonomi Islam dengan ciri:
Pelarangan riba dalam berbagai bentuknya Tidak mengenal konsep time-value of money Uang sebagai alat tukar bukan komoditi yang diperdagangkan

3. 4. 5. 6.

Beroperasi atas dasar bagi hasil Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas jasa Tidak menggunakan bunga sebagai alat untuk memperoleh pendapatan Azas utama : kemitraan, keadilan, transparansi dan universal

Prisnsip Bank Syariah


Batasan-batasan bank syariah yang harus menjalankan kegiatannya berdasar pada syariat Islam, menyebabkan bank syariah harus menerapkan prinsip-prinsip yang sejalan dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Adapun prinsip-prinsip bank syariah adalah sebagai berikut : 1. Prinsip Titipan atau Simpanan (Al-Wadiah) Wadiah Yad Al-Amanah (Trustee Depository) Wadiah Yad adh-Dhamanah (Guarantee Depository) 2. Prinsip Bagi Hasil (Profit Sharing) Al-Mudharabah Al-Musyarakah 3. Prinsip Jual Beli (Al-Tijarah) 4. Prinsip Sewa (Al-Ijarah) 5. Prinsip Jasa (Fee-Based Service)

Fungsi dan Peranan Bank Syariah


Menurut islamic studies of economics group (2007), bank syariah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. 2. 3. Sebagai penerima amanah untuk melakukan investasi perdagangan dan jasa (mudharib). Sebagai pengelola investasi yang dikehendaki oleh pemilik dana (shahibul maal) Sebagai penyedia jasa lalu lintas pembayaran sebagaimana pada umumnya dijalankan oleh bank konvensional sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah Sebagai pengelola zis dan fungsi sosial lainnya

4.

Secara khusus peranan bank syariah dijelaskan oleh Muhammad (2005), sebagai berikut:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menjadi perekat nasionalisme baru Memberdayakan ekonomi umat dan beroperasi secara transparan Memberikan return yang lebih baik Mendorong penurunan spekulasi di pasar keuangan Mendorong pemerataan pendapatan Peningkatan efisiensi mobilisasi dana Uswah hasanah implementasi moral dalam penyelenggaraan usaha bank Salah satu sebab terjadinya krisis adalah adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Penghimpunan Dana
1. Giro 2. Tabungan 3. Deposito berjangka 4. Penerimaan dana lainnya

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai