Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian Hukum Menurut Aristoteles : Sesuatu yang berbeda dari sekedar mengatur dan mengekspresikan bentuk dari konstitusi dan hukum berfungsi untuk mengatur tingkah laku para hakim dan putusannya di pengadilan untuk menjatuhkan hukuman terhadap pelanggar. B. Tujuan Hukum dan Sumber-Sumber Hukum Tujuan Hukum Ekonomi Untuk menjamin berfungsinya mekanisme pasar secara efisien dan lancar Untuk melindungi berbagai jenis usaha, khususnya jenis Usaha Kecil Menengah (UKM) Untuk membantu memperbaiki system keuangan dan system perbankan Memberikan perlindungan terhadap pelaku ekonomi Mampu memajukan kesejahteraan umum Jadi, hukum bertujuan untuk mencapai kehidupan yang selaras dan seimbang, mencegah terjadinya perpecahan dan mendapat keselamatan dalam keadilan. Sumber-Sumber Hukum Sumber-sumber hukum adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan terbentuknya peraturan-peraturan. Ada empat sumber hukum bisnis pada aspek hukum dalam ekonomi, yaitu : 1) Perundang-undangan Perundang-undangan dalam hal ini meliputi undang-undang peninggalan Hindia Belanda di Indonesia pada masa lampau, namun masih dianggap berlaku dan sah hingga saat ini berdasarkan atas peralihan UUD 1945, misalya ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam KUHD (Kitab

Undang-undang Hukum Dagang). Selain itu juga perundang-undangan yang termaktub mengenai perusahaan di Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang terus dilaksanakan dan dikembangkan hingga saat ini. 2) Kontrak Perusahaan Kontrak perusahaan atau yang biasa juga disebut dengan perjanjian selalu ditulis dan dianggap sebagai sumber utama hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam suatu kesepakatan. Apabila saat tertentu terjadi perselisihan antara pihak-pihak terkait, dalam hal ini saat kontrak perusahaan masih berlaku, maka penyelesaian dapat dilakukan melalui perdamaian, arbitase, atau pengadilan umum sekali pun jika tidak ditemui penyelesaian yang jelas. Tentunya kontrak perusahaan ini yang akan memberikan pertimbangan tertentu sekaligus secara jelas akan mempengaruhi putusan. Karena secara jelas semua menyangkut kontak dan ketentuannya telah tercantum dalam kontrak tersebut. 3) Yurispudensi Yurisprudensi adalah sumber hukum perusahaan yang dapat diikuti oleh pihak-pihak terkait. Hal ini akan mengisi kekosongan hukum, terutama jika terjadi suatu sengketa terkait pemenuhan hak dan kewajiban. Secara otomatis, yurisprudensi ini akan memberikan jaminan perlindungan atas kepentingan pihak-pihak, terutama bagi mereka yang berusaha di Indonesia. 4) Kebiasaan Kebiasaan merupakan sumber hukum khusus yang tidak tertulis secara formal. Kebiasaan sebagai sumber hukum dapat diikuti pengusaha tatkala peraturan mengenai pemenuhan hak dan kewajiban tidak tercantum dalam

undang-undang dan perjanjian. Karena itulah kebiasaan yang telah berlaku dan berkembang di kalangan pengusaha dalam menjalankan perusahaan dengan lazim menjadi panutan untuk mencapai tujuan sesuai kesepakatan. Kebiasaan yang biasanya dapat menjadi acuan bagi perusahaan adalah yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a) b) c) d) e) Perbuatan yang bersifat perdata Mengenai hak serta kewajiban yang harus dipenuhi Tidak bertentangan dengan undang-undang atau sumber hukum lainnya Diterima oleh semua pihak secara sukarela karena telah dianggap sebagai hal yang logis dan patuh Menerima dari berbagai akibat hukum yang dikehendaki oleh semua pihak

C. Kodifikasi Hukum Adalah pembukuan jenis-jenis hukum tertentu dalam kitab undang-undang secara sistematis dan lengkap. Ditinjau dari segi bentuknya, hukum dapat dibedakan atas : - Hukum Tertulis (statute law, written law), yaitu hukum yang dicantumkan pelbagai peraturan-peraturan, dan - Hukum Tak Tertulis (unstatutery law, unwritten law), yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis namun berlakunya ditaati seperti suatu peraturan perundangan (hukum kebiasaan). Menurut teori ada 2 macam kodifikasi hukum, yaitu : Kodifikasi terbuka Adalah kodifikasi yang membuka diri terhadap terdapatnya tambahan-tambahan diluar induk kondifikasi.

Hukum dibiarkan berkembang menurut kebutuhan masyarakat dan hukum tidak lagi disebut sebagai penghambat kemajuan masyarakat hukum disini diartikan sebagai peraturan. Kodifikasi tertutup Adalah semua hal yang menyangkut permasalahannya dimasukan ke dalam kodifikasi atau buku kumpulan peraturan. Isinya : 1. Politik hukum lama, unifikasi di zaman Hindia Belanda (Indonesia) gagal, dan penduduk terpecah menjadi: Penduduk bangsa Eropa, penduduk bangsa Timur Asing, penduduk bangsa pribadi (Indonesia) 2. Pemikiran bangsa Indonesia terpecah-pecah pula. 3. Pendidikan bangsa Indonesia : Hasil pendidikan barat dan hasil pendidikan timur Unsur-unsur dari suatu kodifikasi : 1. Jenis-jenis hukum tertentu 2. Sistematis 3. Lengkap Tujuan Kodifikasi Hukum tertulis untuk memperoleh : 1. Kepastian hukuma 2. Penyerderhanaan hukum 3. Kesatuan hokum D. Kaidah/Norma Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembagalembaga tertentu, misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (dipenjara, hukuman mati).

Norma sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. E. Pengertian Ekonomi & Hukum Ekonomi Pengertian Ekonomi Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Pengertian Hukum Ekonomi Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat. Hukum ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : Hukum ekonomi pembangunan, adalah yang meliputi pengaturan dan pemikiran hukum mengenai cara-cara peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi Indonesia secara Nasional. Hukum Ekonomi sosial, adalah yang menyangkut pengaturan pemikiran hukum mengenai cara-cara pembangian hasil pembangunan ekonomi nasional secara adil dan martabat kemanusiaan (hak asasi manusia) manusia Indonesia.

Sumber : http://www.rentcost.com/2012/01/pengertian-hukum-dan-definisihukum.html http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/pengertian-hukum-danhukum-ekonomi-2/ http://raniaja.blogspot.com/2011/02/tujuan-hukum-sumber-sumberhukum-dalam.html http://renytriutami.blogspot.com/2011/02/tujuan-hukum-dansumber-sumber-hukum.html http://id.wikipedia.org/wiki/Norma_hukum http://id.wikipedia.org/wiki/Norma_sosial http://agusnuramin.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-hukumdan-hukum-ekonomi/

Anda mungkin juga menyukai

  • Etika Profesi Akuntansi
    Etika Profesi Akuntansi
    Dokumen5 halaman
    Etika Profesi Akuntansi
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bank Century PDF
    Bank Century PDF
    Dokumen12 halaman
    Bank Century PDF
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Etika Profesi Akuntansi
    Etika Profesi Akuntansi
    Dokumen5 halaman
    Etika Profesi Akuntansi
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bank Century PDF
    Bank Century PDF
    Dokumen12 halaman
    Bank Century PDF
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 12
    Bab 12
    Dokumen10 halaman
    Bab 12
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bank Century
    Bank Century
    Dokumen12 halaman
    Bank Century
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bank Century
    Bank Century
    Dokumen12 halaman
    Bank Century
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 14
    Bab 14
    Dokumen3 halaman
    Bab 14
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen7 halaman
    Bab 11
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 13
    Bab 13
    Dokumen9 halaman
    Bab 13
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Wajib Daftar Perusahaan
    Wajib Daftar Perusahaan
    Dokumen7 halaman
    Wajib Daftar Perusahaan
    Lega Yudha
    Belum ada peringkat
  • Bab 14
    Bab 14
    Dokumen3 halaman
    Bab 14
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen5 halaman
    Bab 5
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 6,7
    Bab 6,7
    Dokumen4 halaman
    Bab 6,7
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen6 halaman
    Bab 2
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Grand Strategi Agar Koperasi
    Grand Strategi Agar Koperasi
    Dokumen7 halaman
    Grand Strategi Agar Koperasi
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen6 halaman
    Bab 2
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen5 halaman
    Bab 4
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen4 halaman
    Bab 3
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Grand Strategi Agar Koperasi
    Grand Strategi Agar Koperasi
    Dokumen7 halaman
    Grand Strategi Agar Koperasi
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Ekonomi Koperasi (Tulisan) .
    Ekonomi Koperasi (Tulisan) .
    Dokumen7 halaman
    Ekonomi Koperasi (Tulisan) .
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Ekonomi Koperasi
    Ekonomi Koperasi
    Dokumen24 halaman
    Ekonomi Koperasi
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Ekonomi Koperasi
    Ekonomi Koperasi
    Dokumen24 halaman
    Ekonomi Koperasi
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Ekonomi Koperasi (Tulisan) .
    Ekonomi Koperasi (Tulisan) .
    Dokumen7 halaman
    Ekonomi Koperasi (Tulisan) .
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat
  • Ekonomi Koperasi (Tulisan) .
    Ekonomi Koperasi (Tulisan) .
    Dokumen7 halaman
    Ekonomi Koperasi (Tulisan) .
    Irna Indriani
    Belum ada peringkat