1 19,583 3346
2 20,263 3114
3 20,325 3554
4 26,800 4642
5 29,470 4669
6 26,610 4888
7 30,678 5710
8 27,170 5536
9 25,853 4168
10 24,500 3547
11 24,274 3159
12 27,170 3621
13 30,168 3782
14 26,525 4247
15 27,300 3982
16 21,690 3568
17 21,974 3155
18 20,816 3059
19 18,095 2967
20 20,939 3285
21 22,644 3914
22 24,624 4517
23 27,186 4394
24 33,990 5020
25 23,382 3594
26 20,627 2821
Tabel 5.5 Rata-rata gaji dan pengeluaran per murid (dolar), tahun 1985
Observasi Gaji Pengeluaran
27 22,795 3366
28 21,570 2920
29 22,080 2980
30 22,250 3731
31 20,940 2853
32 21,800 2533
33 22,934 2729
34 18,443 2305
35 19,538 2642
36 20,460 3124
37 21,419 2752
38 25,160 3429
39 22,482 3947
40 20,949 2509
41 27,224 5440
42 25,892 4042
43 22,644 3402
44 24,640 2829
45 22,341 2297
46 25,610 2932
47 26,015 3705
48 25,788 4123
49 29,132 3608
50 41,480 8349
51 25,845 3766
5.9 Tabel 5.5 memberikan gaji rata-rata guru sekolah (gaji tahunan dalam dolar) dan
pengeluaran dari sekolah publik permurid (dolar) dari 50 negara bagian tahun 1958 dan
dari Distrik Kolombia.
Untuk mencari tahu apakah terdapat hubungan antara pendapatan guru dan pengeluaran
permurid disekolah publik, model berikut ini memberikan saran : Poy
=[
1
+
[
2
SpcnJ
+u
sc([
2
)
/ sc([
2
)
> t
u/ 2
ketika [
2
> 0 dan
t =[
2
/ sc([
2
)
< t
u/ 2
ketika [
2
< 0
Apabila kita menguji hipotesis satu arah [
2
=0 dibandingkan dengan [
2
> 0
atau [
2
< 0 maka hipotesis nol akan ditolak jika
|t| =|[
2
sc([
2
)
| > t
u
Membuat Hipotesis nol dan Hipotesis Alternatif
Dalam membuat Hipotesis nol dan hipotesis Alternatif dapat dipercaya jika
dilakukan ekspektasi secara teoritis atau pembuktian empiris namun alangkah baiknya
jika hipotesis nol dan hipotesis alternatif dibuat sebelum melakukan investigasi secara
empiris untuk menghindarkan hipotesis yang dapat digunakan dalam menguji hasil
yang didapatkan orang lain untuk kepentingan objektifitas ilmiah.
Memilih u, Tingkat Signifikansi
Tingkat signifikansi merupakan probabilitas untuk melakukan sebuah
kesalahan tipe I yaitu menolak sebuah hipotesis yang benar. Nilai o seringkali
ditetapkan pada tingkat 1%, 5% dan 10% untuk sebuah ukuran sampel tertentu. Jika
coba mengurangi kesalahan tipe I kemungkinan kesalahan tingkat II-pun akan
meningkat begitu pula sebaliknya. Dilema yang ada saat memilih o dapat dihindari
dengan mengenal nilai p dari uji statistik.
Tingkat Signifikansi Paling Tepat Nilai p
Nilai p ini didefinisikan sebagai tingkat dengan tingkat signifikansi paling
rendah dimana hipotesis nol dapat ditolak. Jika mengambil nilai o dan p sama maka
tidak terjadimasalah, untuk melihatnya secara berbeda lebih baik berhenti memilih o
secara acak dan langsung memilih p dari uji statistiuk tersebut.
Signifikansi Statistik dibandingkan Signifikansi Praktis
Dalam sudut pandang ekonomi ketika H0 dengan [
]
= 1 akan
menimbulkan bahwa nilai [
]
bisa saja nilai yang mendekati 1 baik dari kiri ataupun
kanan namun berbeda dalam pandangan statistika. Masalah tersebut dapat
diselesaikan dengan mengacu pada pengujian hipotesis karena pengujian statistika
[t =]([
]
)/ o [
]
mengukur koefisien yang diestimasi dalam satuan standar error unit
yang tidak dapat digunakan dalam mengukur penggunaan parametyer ekonomi [
]
1
yang akan lebih baik jika menggunakan istilah substansial dalam konsep ekonomi.
Pilihan antara Interval Kepercayaan dan Pendekatan Pengujian Signifikansi
untuk Pengujian Hipotesis
Untuk berkonsentrasi dalam besaran dari koefisien dan mencari tingkat
kepercayaan serta bukan pengujian signifikansi. Jika semuya atau hampir semua
hipotesis nol salah, tiap point yang berkonsentrasi dengan apakah sebuah estimasi
tidak dapat dibedakan dari nilai prediksi yang berasal dari hipotesis nol sebagai
gantinya, diharapkan dapat ditemukan model yang dapat menjadi perkiraan yang baik
dengan jangkauan parameter yang dikeluarkan leh estimasi empiris maka lebih baik
menggunakan pendekatan interval kepercayaan.