Anda di halaman 1dari 3

18 PENYEARAH SATU FASA TIDAK TERKENDALI

FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : IV PROGRAM STUDI :DIV WAKTU : 2 x 50 MENIT MATA KULIAH /KODE : ELEKTRONIKA DAYA 1/ TEI051 TOPIK : PENYEARAH BRIDGE SATU FASA

I. TUJUAN 1. Mahasiswa terampil merangkai penyearah satu fasa gelombang penuh tak terkendali hubungan jembatan (Bridge) 2. Mahasiswa dapat memahami karakteristik penyearah bridge satu fasa dengan berbagai variasi beban 3. Mahasiswa dapat menggambarkan bentuk gelombang arus dan tegangan penyearah bridge satu fasa pada berbagai variasi beban II. TEORI SINGKAT Penyearah bridge satu fasa tidak terkendali menggunakan empat buah diode. Gambar 1 menunjukkan skema penyearah bridge. Bentuk gelombang arus dan tegangan output ditunjukkan oleh Gambar 1(b). Prinsip kerjanya adalah saat tegangan input mengalami siklus positif, daya disupai kebeban melalui dioda D1 dan D2. Saat siklus negatif, Diode D3dan D4 yang konduksi dan menyuplai daya ke beban. Rangkaian ini dikenal sebagai penyearah jembatan ( bridge rectifier ) dan sangat sering digunakan pada aplikasi industri.. (a) (b)
Gambar 1. Penyearah satu fasa full bridge (a) Skema rangkaian penyearah full bridge. (b) Bentuk gelombang output pada beban resistif

Karakteristik penyearah bridge ini sama dengan penyearah gelombang penuh yang menggunakan dua dioda. Persamaan- persamaan pada setiap variasi beban juga sama dengan penyearah gelombang penuh yang menggunakan dua diode. III. BAHAN DAN ALAT 1. Power Supply (60-132) 2. Thyristor control panel (70-220) 3. Resistor load (67-142) 4. Induktor load (67-300) 5. Kapasitor load (67-201) 19 6. Moving Iron Volmeter/Amperemeter AC/DC 0-3 A (68-114) 7. Digital Volmeter/Amperemeter AC/DC (68-116) 8. Osiloscop Double Beam 9. Kabel jumper IV. LANGKAH KERJA 1. Membuat rangkaian penyearah satu fasa full bridge a. Buatlah rangkaian sesuai dengan diagram rangkaian seperti yang ditunjuk kan oleh Gambar 3.
Gambar 3. Rangkaian percobaan

b. Buat rangkaian power suplai untuk output satu fasa dengan tegangan 200 Volt, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.
Gambar 4. Rangkaian power suplay

2. Percobaan dengan beban Resistor

a. Posisikan semua saklar kapasitor dalam kondisi OFF dan posisikan induktor dalam keadaan terhubung singkat dengan menghubungkan terminal link. b. Posisikan selektor penyalaan sudut pada posisi 0-180. c. Posisikan semua saklar resistor dalam kondisi ON, sehingga resistor memiliki nilai 182 d. Kalibrasi osiloskop anda e. Hubungkan power suplai ke sumber 20 f. Hidupkan Thyristor control panel (70-220) dan Power Suplply (60-132) dengan menekan pushbutton ON g. Amati bentuk gelombang arus dan tegangan yang ditunjukkan oleh osiloskop. Untuk melihat tegangan input, pindahkan rangkaian osiloskop ke sisi input. h. Moving Iron Volmeter/Amperemeter AC/DC 0-3 A (68-114) digunakan untuk melihat nilai rms tegangan dan arus, sedangkan Digital Volmeter /Amperemeter AC/DC (68-116) digunakan untuk melihat nilai rata-rata arus dan tegangan. i. Catat nilai puncak, rms dan nilai rata-rata dari arus dan tegangan dalam Tabel 1. 3. Percobaan dengan beban Resistor dan Induktor a. Posisikan semua saklar kapasitor dalam kondisi OFF dan lepaskan hubungan terminal link induktor. b. Setting nilai induktor dalam keadaan minimum c. Ulangi langkah c sampai f pada percobaan 2 d. Naikkan nilai inductor menjadi 700 mH dengan memutar switchnya. Ulangi langkah g sampai i. 4. Percobaan dengan beban Resistor dan Kapasitor a. Posisikan saklar kapasitor dalam kondisi ON (10 F) dan pasang hubungan terminal link induktor . b. Posisikan semua saklar resistor dalam kondisi ON, sehingga resistor memiliki nilai 182 c. Ulangi langkah c sampai i pada percobaan 2 Tabel 1. Hasil Percobaan Beban Input Output Bentuk Gelombang Vrms Irms Vm Vrms Vdc Irms Idc Vm Im Vs Vout Is/Iout R RL RC V. TUGAS Buatlah laporan sementara berdasarkan hasil praktek yang telah anda dapatkan, kemudian buatlah laporan lengkap dengan menganalisa hasil pengamatan sesuai dengan rumus yang diberikan pada teori di atas untuk dikumpul minggu depan VI. ANALISIS 1. Hitung nilai rms dan nilai rata-rata tegangan dan arus pada kedua percobaan. Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran 2. Hitung daya output DC, daya output AC, efisiensi, komponen tegangan AC, factor bentuk, factor ripple dan factor kegunaan trafo. 3. Jelaskan perbedaan bentuk gelombang tegangan output saat diberi beban R, RL

dan RC. Menurut anda apa yang menyebabkan perbedaan tersebut 21


Gambar 5. Konfigurasi rangkaian pada panel

Anda mungkin juga menyukai