Anda di halaman 1dari 5

Tugas PLKJ

Kelompok 1
Tim Kerja : Kelompok 1 M. Ibnu Susanto ( Moderator ) Imam Maulana ( Pembicara ) R. Azka Ali Fazagani ( Operator Komputer ) Wipratomo ahmad (Pembicara ) Faiz Albanin ( Notulen )

Moderator: Orang yang bertanggung Jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Presentasi ,Membangkitkan Proaktif bisa menghidupkan suasana Operator Komputer : Orang yang bertanggung jawab terhadap kelancaran dan tertibnya Presentasi. Setiap Pembicara /Penguji materiakan mengacu kepada operator tersebut Pembicara: Penyampai /Penyaji materi yang mengikuti alurnya operator. Harus bisa menyampaikan dengan suara yang keras tegas dan dapat di dengar oleh sseluruh forum. Notulen: Orang yang bertanggung jawab membukukan/Mencatat halhal yyang terangkum dan terpenting

Kata Pengantar
Dalam kesempatan kali ini kami akan berusaha mempresintasikan tampat-tempat usaha ekonomi yang menjadi larangan pemerintah DKI jakarta, sebelum kami mempresentasikan kami mohon jikalau nanti ada kata-kata yang kurang dalam presentasikan kami tolong dimaafkan, kami adalah manusia yang tak pernah luput dari kesalahan dan kesempuraan itu hanya milik tuhan YME.

Pertanyaan yang harus kami jawab


Sebutkan tempat-tempat usaha ekonomi yang menjadi larangan pemerintah DKI jakarta, Mengapa pemerintah melakukan larangan ?

Perumusan Masalah
Dimana saja tempat usaha ekonomi yang dilarang pemerintah DKI Jakarta Mengapa pemerintah melarang tempat usaha ekonomi tersebut Apa akibatnya bagi pedangang kaki lima Dan Solusi seperti apa yang paling tepat untuk mengatasi hal tersebut

Pemecahan masalah 1.Dimana saja tempat usaha ekonomi yang dilarang pemerintah DKI Jakarta?
Banyak sekali tempat usaha ekonomi yang dilarang oleh pemerintah DKI Jakarta, tempat-tempat ekonomi tersebut dilarang karena berbagai macam hal, salah satu alasanya karena menganggu ketertiban umum, berikut adalah tempat-tempat usaha ekonomi yang dilarang oleh pemerintah DKI Jakarta : Sekitar Monas (Monumen Nasional) Sekitar Bandara Sekitar Trotoar Jalan Raya Sekitar Rumah Sakit Sekitar Rel Kereta Api

Sekitar Terminal Sekitar Pelabuhan Sekitar Simpang lima

2.Mengapa Pemerintah Melarang Pedagang kaki lima berjualan ditempat tersebut ?


Tentunya pemerintah DKI Jakarta punya alasan mengapa melarang padagang kaki lima membuka lapak dikawasan tertentu, maka dari itu PEMPROV DKI mengeluarkan perda no 8 tahun 2007 tentang KETERTIBAN UMUM , di dalam perda itu pemprov DKI mengatur tentang masalah ketertiban umum, yang antara lain melarang para pedagang kaki lima yang berjualan di sepajang trotoar ataupun tempat umum lainnya. Alasannya adalah agar tidak mengganggu pengguna jalan baik itu pejalan kaki maupun pengguna kendaraan, jika kita pikir-pikir benar juga apa yang dilakukan PEMPROV DKI Jakarta, bayangkan jika pengguna pejalan kaki tidak bisa menggunakan trotoar dengan semestinya, bayangkan jika pejalan kaki tidak berjalan dijalan yang semestinya ,pasti akan menimbulkan bahaya, seperti tertabrak oleh kendaraan karena berjalan dijalannya dan akan berakibat fatal bagi yang tertabrak maupun yang menabrak, jika hal ini sudah terjadi pasti pemerintah yang disalahkan, padahal pemerintah sudah sebisa mungkin menertibkan pedagang kaki lima di sekitar trotoar, tapi Pedagang itu sendiri yang ngotot berdagang di area itu, jadi siapa yang harus kita salahkan ? Menurut kami adalah pedagang tersebut karena tidak mau menaati peraruturan yang telah dibuat.

3.Apa akibatnya bagi pedagang kaki lima ? -Kemiskinan menjadi bertambah banyak
- Rawan terjadi baku hantam antara pedagang dengan Satpol PP bila ada penertipan umum - Para pedagang Tidak bisa berjualan seperti biasanya - Pedangan kaki lima tidak mempunyai lapak untuk berdagang lagi - Tidak bisa lagi mencari nafkah untuk sanak keluarga - Jika pedangang buah-buahan dan sayuran, bisa-bisa barang dagangan mereka bisa busuk, akhirnya mereka rugi dan bisa-bisa bangkrut - Kadang-kadang mereka diamankan Satpol PP untuk dimintai keterangan, mengapa berdagang disitu - Mereka Bisa dihukum pidana, karena melanggar peraturan perundangundangan

4.Solusi seperti apa yang paling tepat untuk mengatasi hal tersebut ?
Menurut kami solusi yang paling tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah : -Memberi tempat yang layak untuk mereka berdagang -Memberi ganti rugi terhadap kerugian yang diderita meraka akibat penertipan umum Cara-cara tersebut menurut kami cukup efektif karena itu sudah lebih dari cukup untuk menyambung hidup mereka, menurut kami pemerintah kurang menaruh perhatian terhadap golongan orang-orang bawah, dan hanya mementingkan kepentingan sendiri.

Pertanyaan
1. Dimana tempat pedagang kaki lima yang paling banyak di Jakarta? 2. Dimana salah satu lapak pedagang yang sering digusur Polisi? 3. Kenapa pedagang kali lima dilarang atau di gusur jika berdagang di suatu wilayah tertentu? 4. Undangundang apa yang mengatur tentang pedagang kaki lima? 5. Dimana tempat yang tidak boleh melakukan kegiatan ekonomi?

Jawaban
1. Di sekitar Jalan Jatinegara, Jakarta Timur

2. Di Daerah Passar Gaplok ( Di sekitar rel kereta api) ,Jakarta Pusat 3. Karena mengganggu kertiban Umum 4.Peraturan DKI Jakarta No.8 Tahun 2007 tentang pedagang kaki lima 5. Di trotoar jalan raya, Sekitar rel kereta api, bandara, stasiun dan terminal

Penutup
Berikut adalah presentasi yang bisa kami sampaikan dalam kesempatan kali ini, kami berharap kalian sekalian bisa berkenan dalam prensentasi kali ini dengan cara memberi komentar untuk tugas kami ini, kami hanya manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, maka dari itu kami mohon maaf yang sebesar-sebesar bila ada kesalahan-kesalahan atau kata yang menurut anda menyinggung perasaan anda sekalian.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai