Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

Pada tahun 1971, Sharrard menyatakan bahwa congenital talipes equinovarus (CTEV) merupakan abnormalitas kongenital pada kaki yang paling sering dijumpai. MenurutWynne- Davies 1964, insiden di negara Amerika Serikat dan Inggris adalah 1 kasus dalam 1000kelahiran hidup, dengan perbandingan laki-laki:perempuan 2:1. Insiden akan meningkat 2,9 % bila saudara kandung menderita CTEV. Insiden pada kaukasia adalah 1,12; Oriental: 0,5 7;sedangkan yang tertinggi adalah pada suku Maori, yaitu 6,5-7 per 1000 kelahiran. Hal inimenunjukkan bahwa ras juga mempunyai efek terhadap resiko CTEV. Deformitas ini memerlukan terapi dan penanganan sedini mungkin agar disabilitas yang mungkin ditimbulkan tidak berlanjut ke kehidupan dewasa. http://www.scribd.com/doc/68413477/orto-ctev

DAFTAR PUSTAKA 1.Campbell Suzanna K. Physical Therapy in Children. Philadelphia: W.B. SaundersCompa ny, 1995: xi-xii. 2.Shepherd Roberta B. Physiotherapy in Paediatrics. London: William Heinemann MedicalBooks Limited, 1974: 4-5. 3.Lovell Wood W, Winter Robert B. Pediatric Orthopaedics, 2nded. J.B.Lippincott company; 1986:895-919. Philadelphia:

4.Hunt Gary C, McPoil Thomas G. Physical therapy of the Foot and Ankle. 2nded. NewYork: Churchill Livingstone Inc, 1995: 48-49. 5.Cailliet Rene. Foot and Ankle Pain. 12thed. Philadelphia: F.A. Davis Company, 1980: 121 6.Ferner H, J. Staubesand. The Sobotta Atlas of Human Anatomy, Vol II, Ed. BahasaIndonesia. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran, 1985: 346. 7.Munandar A. Iktisar Anatomi Alat Gerak dan Ilmu Gerak, Ed. 1. Jakarta: EGC PenerbitBuku Kedokteran, 1979:142-162 8.Crenshaw AH. Campbells Operative Orthopaedics, 7th ed. Missouri: Mosby Co., 1987:288-292. 9.Apley E. Graham, Solomon Louis. Apleys System of Orthopaedics and Fractures. 7

Anda mungkin juga menyukai