Anda di halaman 1dari 1

Pitik (Pia Batik) Sebagai Jajanan Tradisional Berbahan Baku Lokal Berbasis Pangan Fungsional Yudith Ferdiyan1),2), Agi

Arinta1) , Nia Rochmawati1) 1) Mahasiswa Fakultas Tekonologi Pertanian 2) email : yohanesy.ferdiyan@yahoo.co.id Universitas Brawijaya ABSTRAK Jajanan telah menjadi produk pangan yang sering dikonsumsi disamping makanan pokok. Namun, masyarakat sekarang cenderung menyukai jajanan modern, dikarenakan rasanya yang beragam dan penampilannya yang menarik. Akibatnya, jajanan tradisional dianggap kuno, kurang berkualitas, dan tidak menarik sehingga keberadaannya mulai berkurang di pasaran dan menyebabkan turunnya penghasilan masyarakat penjual jajanan tradisional. Pangan fungsional merupakan suatu produk pangan yang dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh. Efek kesehatan tersebut dapat diperoleh dari kandungan bahan baku yang digunakan seperti antioksidan.. Pia merupakan salah satu produk pangan tradisional yang disukai masyarakat. Namun dalam perkembangannya, pia divariasikan dengan menambahkan variasi jenis isi, mulai dari kacang hijau, coklat, dan durian yang memiliki nilai fungsional rendah bagi kesehatan. Pitik (Pia Batik) merupakan suatu inovasi produk pangan lokal berbasis pangan fungsional yang dilakukan dengan menginovasi jenis isi menggunakan bahan baku lokal berbasis fungsional seperti rosella, pandan, dan ubi jalar ungu serta warna pia yang divariasikan menggunakan pewarna alami isi pia. Selain itu, penambahan aksen batik pada permukaan Pitik akan lebih menarik perhatian kosumen dan memberikan kesan tradisional serta ciri khas bangsa Indonesia. Kata kunci : Pitik (Pia Batik), Tradisional, Fungsional

Anda mungkin juga menyukai