BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian kuantitatif dapat disimpulkan bahwa : Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu hamil di Desa Naringgul, Desa Wangunjaya dan Desa Wanasari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur, maka dapat diambil kesimpulan walaupun secara umum pengetahuan dan sikap warga sudah cukup baik, sedangkan perilaku masih kurang, hal ini disebabkan oleh kurangnya ketertarikan warga untuk membagigan informasi kesehatan pada orang sekitarnya. Upaya yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan persalinan aman dengan bantuan tenaga kesehatan sudah cukup baik, namun masih banyak kendala yang ditemukan. Beberapa masalah yang ditemukan antara lain tingginya kepercayaan warga terhadap paradji, sehingga sulit untuk mengubah paradigma warga. Selain itu banyak warga yang belum familiar dengan istilah Jampersal,banyak warga yang mengganggap bahwa cakupan Jampersal hanya saat persalinan saja, serta sebagian besar warga belum mengetahui syarat menjadi peserta Jampersal. Berdasarkan hasil kualitatif dapat disimpulkan bahwa : Upaya Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan tenaga kesehatan yang terkait, diantaranya penyuluhan, pembinaan paraji, kerja sama dengan lintas sektoral dan sebagainya, sehingga diharapkan dengan adanyan upaya-upaya yang telah dilakukan ini dapat menurunkan AKI , AKB, agar dapat mencapai target MDGs ini dapat terlaksana secara optimal

 Manfaat Manfaat dari pelaksanaan Jampersal yang sudah dapat dirasakan oleh masyarakat dan tenaga medis di Puskesmas ini yaitu terjadi peningkatan persalinan oleh tenaga kesehatan walaupun belum mencapai 100 %. Berikut adalah pelayanan Jampersal meliputi: Pemeriksaan Kehamilan (ANC) yang dibiayai oleh program ini mengacu pada buku pedoman KIA, dimana selama hamil, ibu hamil diperiksa sebanyak 4 kali disertai konseling KB Kendala Dalam pelaksanaan Jampersal masih banyak didapatkan kendala diantaranya masih banyak warga tidak memiliki KK,KTP ,fasilitas yang belum cukup memadai dan keadaan geographis, kurangnya koordinasi dengan lintas sektor, masih adanya kepercayaan masyarakat masih tinggi ke paraji, akses jalan yang belum cukup memadai. Bidan desa juga mengeluhkan adanya keterlambatan dalam penggantian biaya Jampersal yang terlambat dari pemerintah. Harapan Harapan yang diinginkan oleh semua pihak terkait yaitu meningkatkan cakupan pemeriksaan kehamilan pertolongan persalinan, dan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan. Meningkatkan cakupan pelayanan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan. Harapan dari segi sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan Jampersal. Diharapkan pemerintah pusat dapat memberikan dan melengkapi alat persalinan termasuk alat untuk kegawatdaruratan seperti alat resusitasi dan oksigen, dan alat transportasi roda empat yang dapat menembus jalanan yang susah sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat yang ada di pedalaman. Dari segi pengklaiman dana Jampersal, diharapkan pemerintah dapat dengan bijak untuk melaksankan kewajibannya kepada bidan yang

melaksanakan Jampersal dengan tepat waktu agar kinerja dari bidan terus berjalan dengan baik. Dari segi pelaksaanannya diharapkan semua pihak termasuk pemerintah melalui rakor desa yang dilaksanakan setiap bulan dan melalui penyuluhan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sendiri terus dijalankan dan disebarluaskan sehingga program Jampersal ini dapat dilaksanakan oleh semua ibu hamil dan dapat mencapai target yang ditentukan.

1.2 Saran Meningkatkan upaya Puskesmas terutama dalam hal penyuluhan mengenai Jampersal, baik melalui penyuluhan personal ataupun penyuluhan secara berkelompok meliputi cakupan program Jampersal, manfaat Jampersal, cara menjadi peserta Jampersal Meningkatkan kesadaran warga dalam hal penyuluhan mengenai pentingnya perilaku hidup sehat dalam rumah tangga dalam hal ini hubungannya dengan persalinan yang aman dengan bantuan tenaga kesehatan, serta meningkatkan kesadaran warga dalam berbagi informasi kesehatan kepada orang yang berada di sekitarnya. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dengan pemerintah tingkat kecamatan atau desa dalam meningkatkan keberhasilan program Jampersal.