Anda di halaman 1dari 19

7/30/12

1. 2. 3. 4.

DEASY TAROREH EDY AGUS SETYAWAN NOVIA YENITA SUNDARI PUSPA NINGRUM

Click to edit Master subtitle style

KELOMPOK

7/30/12

PEMBAHASAN ATERISKLEROIS

7/30/12

Apa itu arteriskerosis ??


Arteri adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke anggota tubuh yang lain. Ciri-ciri arteri yang sehat yaitu fleksibel,kuat dan elastis. Lapisan permukaan dalamnya licin sehingga darah dapat mengalir tanpa batasan. Tetapi, suatu waktu, terlalu banyak tekanan pada arteri dapat menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi tebal dan kaku, akhirnya akan membatasi darah yang mengalir ke organ dan jaringan. Proses ini disebut arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh arteri.. Aterosklerosis merupakan pengerasan pembuluh darah arteri yang disebabkan karena penumpukkan simpanan lemak (plak) dan substansi lainnya. Aterosklerosis adalah radang pada pembuluh darah manusia yang disebabkan penumpukan plak.

7/30/12 MEKANISME PEMBENTUKAN ARTEISKLEROSIS

Diperkirakan bahwa atherosclerosis berawal sebagai atheroma, yaitu tumor jinak (nonkanker) sel-sel otot polos di dalam dinding pembuluh darah. Selsel ini bermigrasi dari lapisan otot pada pembuluh darah ke posisi tepat di bawah lapisan endothel, sel-sel tersebut terus membelah diri dan membesar. Kemudian, kolesterol dan lemak yang menumpuk di sel-sel otot polos abnormal ini membentuk plak. Plak terbentuk dari simpanan substansi lemak, kolesterol sisa metabolisme sel, kalsium dan fibrin. Substansisubstansi ini dapat berkembang pada arteri sedang atau aorta. Kerusakan dinding pembuluh yang parah akibat terkena plak ini menjadi keras

7/30/12

ETIOLOGI ..
Secara spesifik, faktor-faktor yang meningkatkan resiko terjadinya arteri koroner adalah : Diet kaya lemak Merokok Malas berolah raga Kolesterol dan penyakit arteri koroner

7/30/12

PATOFISIOLOGI :
kolesterol berlemak tertimbun di intima arteri besar/ plak mengganggu absorbsi nutrient oleh sel-sel endotel

nekrotik dan menjadi jaringan parut lumen menjadi semakin sempit dan aliran darah terhambat

Pembentukan bekuan darah terjadinya koagulasi intravaskuler, diikuti oleh penyakit tromboemboli ARTERISKLEROSIS

TANDA DAN GEJALA


Jika aterosklerosis menyebabkan penyempitan arteri yang sangat berat, maka bagian tubuh yang diperdarahinya tidak akan mendapatkan darah dalam jumlah yang memadai, yang mengangkut oksigen kejaringan. Gejala awal dari penyempitan arteri bisa berupa nyeri atau kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak dapat mencukupi kebutuhan akan oksigen. Yang khas adalah bahwa gejala-gejala tersebut timbul secara perlahan, sejalan dengan terjadinya penyempitan arteri oleh ateroma yang juga berlangsung secara perlahan. Tetapi jika penyumbatan terjadi secara tibatiba (misalnya jika sebuah bekuan menyumbat arteri), maka gejalanya akan timbul secara mendadak.

7/30/12

7/30/12

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis aterosklerosis: - ABI (ankle-brachial index), dilakukan pengukuran tekanan darah di pergelangan kaki dan lengan - Pemeriksaan Doppler di daerah yang terkena - Skening ultrasonik Duplex - CT scan di daerah yang terkena - Arteriografi resonansi magnetic - Arteriografi di daerah yang terkena

7/30/12

Pemeriksaan diagnostik Tergantung kebutuhannya beragam jenis pemeriksaan dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis PJK dan menentukan derajatnya. Dari yang sederhana sampai yang invasi vesifatnya. Elektrokardiogram (EKG) Foto Rontgen Dada Pemeriksaan Laboratorium Bila dari semua pemeriksaan diatas diagnosa PJK belum berhasil ditegakkan, biasanya dokter jantung/ kardiologis akan merekomendasikan untuk dilakukan treadmill. Kateterisasi Jantung

7/30/12

Pencegahan
Tindakan pengobatan yang paling penting pada arterosklerosis adalah pencegahan primer penyakit itu sendiri. Umumnya Untuk membantu mencegah aterosklerosis yang harus dihilangkan adalah faktor-faktor resikonya. Jadi tergantung kepada faktor resiko yang dimilikinya, seseorang hendaknya: Menurunkan kadar kolesterol darah Menurunkan tekanan darah Berhenti merokok Menurunkan berat badan Berolah raga secara teratur

7/30/12

Komplikasi q q q q Tromboemboli Angina pectoris Gagal jantung kongestif Infark miokardium

7/30/12

Obat Penurun-kolesterol Pengobatan anti-platelet. Antikoagulan. Vasodilatasi Otot pembuluh darah. Jika terdapat gejala yang akut, sumbatan akut yang mengancam kemampuan otot dan jaringan kulit untuk berkontraksi atau salah satu organ sudah tidak dapat berfungsi sempurna, mungkin dapat dilakukan pengobatan selanjutnya. 1. Angioplasty 2. Embolectomy. 3.Endarterectomy. 4. Pembedahan pembuluh darah 5. Thrombolytic. 6. Penggunaan Angiography 7. Pencegahan Mengontrol faktor resiko melalui

Pengobatan

7/30/12

ASKEP

7/30/12

PENGKAJIAN
Data subyektif yang mungkin didapat : nyeri mendadak kelelahan atau kelemahan. Nyeri istirahat bersifat menetap, tidak nyaman dan biasanya terjadi di bagian distal ekstremitas. perasaan dingin atau baal pada ekstremitas terjadi akibat penburunan aliran arteri. Kaji pula tingkat pengetahuan pasien tentang perawatan penyakitnya. Data obyektif yang mungkin di dapat : ekstremitas yang terkena akan tampak pucat saat ditingggikan dan sianosis saat tergantung. Perubahan warna dan suhu ekstremitas. Perubahan kulit dan kuku, ulkus, ganggren dan atropi otot bisa tampak jelas. Kuku mungkin menebal dan keruh, kulit mengkilap, atropi dan kering disertai pertumbuhan rambut yang jarang. Denyut nadi perifer dapat melemah atau hilang sama sekali.

7/30/12

DIAGNOSA KEPERAWATAN Bila mengenai jaringan perifer : Gangguang berfusi jaringan perifer b.d gangguan sirkulasi Nyeri b,d gangguan kemampuan pembuluh darah penyuplai oksigen ke jaringan Risiko kerusakan integritas b.d gangguang sirkulasi Bila dilakukan tindakan pembedahan q Pra bedah Ansitetas b/d rencana pembedahan yang kompleks q Post bedah Risiko infeksi b,d adanya port de entry (jika operasi) Risiko kerusakan integritas kulit b/d luka operasi Bila dianjurkan modifikasi gaya hidup Kurang Pengetahuan tentang modifikasi gaya hidup b/d kurang informasi.

7/30/12
a)

INTERVENSI Bila mengenai arteri perifer Gangguan berfusi jaringan : 1.1 Pantau tanda-tanda kecukupan berfusi jaringan. 2. Anjurkan untuk menurunkan ekstremitasd bawah jantung 3. Dorong pasien melakukan latihan jalan atau latihan ekstremitas bertahap 4. Jaga suhu hangat dan hindari suhu dingin 5. Anjurkan pasien untuk tidak merokok 6. Beri penyuluhan cara menghindari gagguan emosi dan penatalaksanaan stress 7. Anjurkan untuk menghindari menyilangkan kaki.

7/30/12

b) Mengatasi nyeri 1. Kaji respons pasien terhadap nyeri 2.Jelaskan penyebab nyeri 3. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi 4. Kolaborasi pemberian analgetik c) Mencegah kerusakan integritas kulit : . Pantau tanda-tanda kerusakan integritas kulit. . Instruksikan caramenghindarkan trauma terhadap ekstremitas. . Dorong pemakaian sepatu dan bantalan pelindung pada daerah yang tertekan. . Dorong pasien agar menjaga hygene dengan ketata, mandi dengan sabun netral, mengoleskan pelembab, memotong kuku dengan hati-hati. . Jelaskan dan anjurkan tentang asupan nutrisi yang baik,

Bila dilakukan Pembedahan Pra Bedah : q Menurunkan ansietas Kaji dan pantau tanda ansietas yang terjadi Jelaskan prosedur pembedahan secara sederhana sesuai tingkatpemahaman pasien. Diskusikan ketegangan dan q harapan pasien. Perkuat faktor-faktor pendukung untuk mengurangi ansiates. Post Bedah : q Risiko infeksi : Kaji dan pantau tanda-tanda infeksi Jelaskan hal-0hal yang harus dihindari agar luka tidak infeksi

7/30/12

Risiko kerusakan integritas kulit : Kaji dan pantau tanda-tanda kerusakan integritas kulit Anjurkan untuk selalu menjaga agar luka tetap kering dan bersih Anjurkan diet dengan makanan bergizi tinggi dan suplemenvitamin Kolaborasi obat untuk mempercepat pertumbuhan jaringan kulit Jika dianjurkan modifikasi gaya hidup : Kurang pengetahuan tentang cara memodifikasi gaya hidup : Kaji tingkat pengetahuan pasien Jekaskan cara-cara memodifikasi gaya hidup (diet dan latihan) Diskusikan hambatan dan dukungan dalam memodifikasi

7/30/12

EVALUASI KEPERAWATAN Bila mengenai jaringan perifer : Gangguan perfusi jaringan : suplai darah arteri keekstremitas meningkat (teraba hangat, warna kemerahan/tidak pucat). Nyeri : pasien mengalami penurunan nyeri dan menggunakan analgetik dengan baik. Kerusakan integritas kulit :

Anda mungkin juga menyukai