LAKI LEBIH
FAKTOR HORMON
Peneliti menemukan anak perempuan lebih cerewet dibandingkan anak lelaki karena jumlah hormon testosteronnya lebih sedikit Perempuan juga memiliki hormon ini, tapi jumlahnya sedikit. Hormon yang banyak pada perempuan adalah estrogen.
Peneliti
menemukan bahwa bayi laki-laki dengan kadar testosteron tinggi dalam darahnya memiliki kemungkinan 23 kali lipat lebih tinggi mengalami keterlambatan bahasa dibandingkan anak perempuan.
Efek
yang berlawanan ditemukan pada bayi perempuan, tingginya kadar testosteron dalam darah berkaitan dengan penurunan risiko keterlambatan kemampuan bahasa. Penemuan ini dipublikasikan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry
Anak perempuan memahami apa yang dikatakan daripada anak laki-laki, mulai berbicara lebih awal (anak perempuan mulai berbicara sekitar usia 12 bulan, sedangkan anak laki-laki pada usia 13 hingga 14 bulan). Setelah itu, anak perempuan akan lebih cerewet hingga usia balita.