Dermatitis Atopik
Dermatitis Atopik
Keadaan ini terutama terjadi pada bayi dan anak, paling sering berhubungan dengan fungsi sawar kulit yang terganggu, sensitisasi allergen, peningkatan kadar serum Ig E, dan riwayat atopi pada diri sendiri atau keluarga. Klasifikasi Klinis Fase infantile (0 2 tahun)\ o o Predileksi : kedua pipi, leher, ekstremitas ekstensor, fossa kulit, fossa poplitea simetris Effloresensi : macula eritematosa gatal, lesi papulovesikuler bila pecah menjadi basah dan membentuk krusta Berdasarkan fase : infantile, anak, dewasa Berdasarkan perjalanan lesi : akut, subakut, kronis Berdasarkan derajat keparahan : ringan, sedang, berat, tanpa penyulit, dengan penyulit
Fase anak (2 12 tahun) o o Predileksi : fossa kulit, fossa poplitea simetris Effloresensi : Bekas garukan menyebabkan lebih banyak erosi dan ekskoriasi
Fase Remaja dan anak ( usia > 12 tahun) o o Predileksi : Ekstensor ekstremitas dan tengkuk biasanya simetris Effloresensi : Hiperpigmentasi, hyperkeratosis, likenifikasi
Faktor Predisposisi:
Penatalaksanaan: Pengobatan Topikal: o o Hidrasi kulit: krim hidrofilik urea 10 % + hidrokortison 1% Kortikosteroid topical : Triamsinolon
Dermatitis Numularis Definisi: Dermatitis yang penyebabnya tidak diketahui, lesi berbentuk bulat seperti mata uang logam, berbatas tegas dengan effloresensi berupa papulovesikel, biasanya mudah pecah sehingga basah.
Klinis Predileksi : Ekstremitas bagian atas, tangan bagian dorsal (wanita) dan ekstremitas bawah (pria) Effloresensi : Papul eritematosa melebar sebsar koin atau seluas plakat, lesi anular pada bagian tengah, dapat setempat atau meluas. Sering kambuh
Faktor Predisposisi Faktor Pencetus : Gigi berlubang yang tidak ditambal atau sisa akar pada gigi
Penatalaksanaan: Kompres dengan larutan permanganas 1:10.000 Antibiotik secara sistemik Kortikosteroid sistemik (kasus berat)