Anggraheni Desy Nuraini Dian Widya Kusumaningtyas Dina Retnoningrum

1. Latarbelakang : Reformasi sector public dilakukan di Negara industri maju sebagai jawaban berbagai kritikan. Akibat : Anggapan bahwa sektor publik mengalami kebangkrutan di negara berkembang tak sepenuhnya benar. Di indonesia memiliki pelayanan publik dan perusahaan-perusahaan publik yang baik kinerjanya yang dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan nasional dan stabilitas politik. 2. Value for money : Konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada 3 elemen utama yaitu Ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.Value for money dapat tercapai jika organisasi telah menggunakan biaya input paling kecil untuk mencapai output yang optimum dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Manfaat bagi pembangunan publik adalah : - Meningkatakan efektivitas pelayanan publik - Meningkatkan mutu pelayanan publik - Menurunkan biaya pelayanan publik - Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik - Meningkatakan kesadaran akan uang publik sebagai akar pelaksanaan akuntabilitas publik. 3. Peran akuntansi dalam mewujudkan Good governence adalah penciptaan transparansi, Akuntabilitas publik dan Value for Money. 4. agen merupakan bagian akuntabilitas publik . Persamaan : Sama-sama digunakan oleh pihak pemegang amanah Perbedaan : - Agen melaksanakan sebagian aktivitas - Sedangkan Publik melaksanakan semua aktivitas 5. Harus memperhatikan faktor ekonomis misalnya dengan memperhatikan biaya-biaya manajemen sehingga dapat menjadi entitas bisnis yang profesional.