1
Elfitrin Syahrul Universitas Gunadarma
Topik Perkuliahan
minggu 1&2 Topik Pendahuluan : elemen-elemen sistem komunikasi, representasi sinyal, spektrum, desibel? 3 &4 Saluran transmisi 5, 6, 7 Modulasi 8, 9, 10 Multipleksing 11 Dasar transmisi digital
1-2
our radios? Not really... Today we use AM and FM (PM) to carry digital signals. AM is also the basis of all digital lightwave transmission today and FDM is the basis of DWDM optical networking FM (PM) is the basis of many other high performance communication systems, including when the payload is digital. And remember..Everything is actually ANALOG ANALOG & Linear = High performance !
1-3
Definisi Telekomunikasi
At the General Assembly of the ITU (International Telecommunication Union) at Melbourne 1988, the following definition of telecommunication has been adopted:
"Telecommunication is any transmission and/or emission and reception of signals representing signs, writing, images and sounds, or intelligence of any nature by wire, radio, optical, or other electromagnetic system".
1-4
Pendahuluan
Telekomunikasi transmisi informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Pada pembahasan berikut ini pesan (message) yang membawa informasi dalam bentuk gelombang (waveform), deretan bit (bit sequence) atau bentuk fisik lainnya dari informasi. Tujuan sistem komunikasi adalah untuk membuat replika pesan / informasi di tempat tujuan (destination) Pesan asli (original message) dapat berupa analog (spt suara) atau digital (spt teks). Pesan bentuk analog atau digital. Transmisi analog atau digital Pada transmisi analog terdapat beberapa kriteria kualitas (Signal-toNoise Ratio SNR, distorsi, dll) yang harus dipenuhi atau diperhatikan dalam merancang suatu sistem komunikasi. Pada transmisi digital diusahakan untuk meminimalisasi probabilitas kesalahan (probability of error).
1-5
telegraph 1850
Information took days or weeks to be transmitted 1900
1950
1976 1984
1969
Cellular telephone
1-7
1950
1960
1990
Data communications over phone lines (became common and mainframes became multi-user systems)
1-8
Perjalanan Internet
Originally called ARPANET, the Internet began as a militaryacademic network
1969 1983
1986
ARPANET splits: Milnet - for military Internet - academic, education and research purposes only
Dasar Datakom
Telecommunications
transmission of voice, video, data, - imply longer distances - broader term
Data Communications
movement of computer information by means of electrical or optical transmission systems
Transmitter memproses masukan sinyal dan menghasilkan sinyal yang sesuai dengan karakteristik kanal transmisi, yang melibatkan Modulasi (Modulation) Pengkodean (Coding) 1-11
1-12
Model telekomunikasi
Compressor/Expandor m(t) digitalisasi oleh non-uniform quantizer Anti-Aliasing filter m(t) large bandwidth > eliminasi spectral folding Sampler m(t) mjd discrete Ideal reconstruction filter interpolasi antara sampel m(t) Encoder/decoder encode quantizer mjd bit (dan sebaliknya) Digital processor Blocks pemrosesan digital (scrambling, differential encoding) Line Coder merubah bit ke voltage signal untuk keperluan transmisi Line Decoder menentukan sinyal yang diterima berdasarkankan voltage, dan merubahnya menjadi bit
1-13
Broadband VS Baseband
Broadband :
Suatu teknik di mana data yang ditransmisi dikirimkan menggunakan isyarat pembawa (dimodulasi). Lebih dari satu isyarat pembawa dapat ditransmisikan bersama-sama, sehingga lebih dari satu isyarat dapat dikirim dengan satu media (kawat) yang sama.
Baseband :
Satu single data ditransmisikan secara langsung dengan kawat, dengan tegangan positif dan negatif. Interface RS-232 adalah salah satu contoh transmisi baseband
1-16
Modulasi -1
Modulasi 2 bentuk gelombang :
Sinyal yang dimodulasi (modulating signal) yang merepresentasikan pesan (message) sinyal pembawa (carrier).
Contoh :
modulasi amplitudo (amplitude modulation) menggunakan sinusoidal dan pulse train sebagai gel. pembawa (carrier). Pesan (message) terlihat pada selubung (envelope) dari sinyal yang termodulasi (modulated signal). Pada receiver, pesan/message dapat diperoleh kembali dengan mendemodulasi (demodulation) sinyal. 1-17
Modulasi - 2
Pada umumnya frekuensi sinyal pembawa (carrier) lebih tinggi dari frekuensi tertinggi sinyal yang dimodulasi (modulating Signal).
contoh : spektrum dari sinyal yang dimodulasi (modulated signal) terdiri dari komponen frekuensi yang terkelompok disekitar gelo. pembawa (carrier frequency).
Benefit modulasi - 1
1. Modulasi untuk efisiensi transmisi Efisiensi tergantung pada frekuensi sinyal efisien line-of-sight propagasi radio membutuhkan antena dengan dimensi fisik 1/10 dari panjang gelombang sinyal (signal wavelength). contoh : transmisi sinyal audio 100 Hz yang tdk dimodulasi membutuhkan antenna sepanjang 300 km, dan apabila sinyal dimodulasi pada gel carrier 100 MHz membutuhkan panjang antena sekitar 1 m.
v f
2.
Modulasi untuk penunjukkan/alokasi frekuensi masing-masing stasiun radio/TV mempunyai alokasi frekuensi yang telah ditentukan oleh suatu badan/regulator yang mengatur alokasi frekuensi. Alokasi frekuensi juga menggunakan filtering. Frekuensi Radio dialokasikan sesuai dengan perjanjian dunia (WRC / world radio conference dibawah ITU / international telecommunication Union, utk Indonesia dept. postel)
1-19
Benefit modulasi - 2
3. Multipleksing penggabungan beberapa sinyal yang dilewatkan dalam satu kanal jika frek. Pembawa (carrier) berlainan (frequency division multiplexing/FDM). 4. Modulasi juga bisa mengatasi keterbatasan hardware Perancangan suatu sistem komunikasi memungkinkan dibatasi oleh biaya dan ketersediaan hardware, kinerja perangkat sering tergantung pada frekwensi yang teribat. Modulasi memungkinkan perancangan sistem komunikasi menempatkan sinyal tertentu pada suatu range frekuensi untuk menghindari keterbatasan hardware.
1-20
Spektrum Elektromagnetik
Above "light" frequencies used by optical communications comes ultra-violet, X-rays, and eventually cosmic rays. They're all electromagnet radiation, mathematically the same. Thank Maxwell for showing this.
1-21
1-22
Coding
memproses pesan (message signal) untuk meningkatkan kualitas
komunikasi digital Decoding proses inverse dari coding Channel coding (teknik yang digunakan untuk mengatur redudansi untuk peningkatan reliabilitas kinerja pada kanal). Source coding (teknik yang digunakan untuk menurunkan redudansi pada sinyal untuk efisiensi) Contoh : 1. ASCII-code: coding of the alphanumerical characters to binary data. 2. Kapasitas transmisi dapat ditingkatkan dengan mengirim tingkatan level simbol 2M untuk mewakili binary code words dengan panjang M (source coding). 3. Penambahan digitk ekstra untuk cek masing-masing binary code word yang dapat dideteksi tau dikoreksi kesalahan yang sering terjadi pada receiver (channel coding).
1-23
Tool Matematik yang mengkonversi isyaratisyarat dari Time domain Frequency domain adalah: Deret Fourier [periodic signal] Transformasi Fourier [non-periodic signal]
1-24
Sinyal sinusoidal
Sinyal sinusoidal dimodelkan sbb :
Sinyal periodik perioda To = 2 / o = 1/fo Satu nilai puncak (peak value) pada t = - / o
1-25
Spektrum amplitudo dan fasa impuls pada fo Parameter penting dari sinyal (frekuensi , amplitudo dan fasa) dapat terlihat pada spektrum .
1-26
Dari pers. diatas dapat digambarkan spektrum garisnya dengan plot satu sisi.
1-27
1-28
2. 3.
Spektrum 1 variabel, frekuensi f (Hz) atau angular frekuensi = 2f (radian), fo ,f1,f2 digunakan untuk memperbaiki frekuensi-frekuensi berikutnya Sudut fasa diukur dengan gelombang kosinus atau setara dengan poros ril poritif diagram fasor Amplitudo bernilai positif : - A cos t = A cos (t 180o)
fasa dalam derajat (o) meskipun radian juga sering digunakan
1-29
Spektrum 2 sisi
Spektrum 1 sisi (one-sided spectrum) sinyal ril Spektrum 2 sisi (two-sided spectrum) mengatasi sinyal kompleks Sinyal ril spektrum 2 sisi di peroleh dengan substitusi
Spektrum 2 sisi (contoh sinyal sebelumnya) dapat dilihat pada gbr disamping
1-30
Representasi fasor -1
Fungsi eksponensial kompleks dapat dinyatakan Fasor
Representasi fasor : Mengilustrasikan sinyal sinusoidal dan sinyal komunikasi yang terdiri dari sinusoidal
1-31
Representasi fasor -2
Diagram fasor spektrum 2 sisi sinusoidal : Terdiri dari 2 vektor dimana fasa dan arahnya berlawanan. Resultan vektor adalah sinyal ril.
1-32
Sinyal periodik
Sinyal v(t) periodik jika :
Panjang sinyal periodik tidak terhingga (infinite), pada kenyataannya sinyal sistem tidak periodik murni. Akan tetapi, finite-length signal hampir sama dengan sinyal periodik asli.
1-33
1-34
dB = 10 Log10 (Pout/Pin)
You can add and subtract dBs to represent just about any power ratio without resorting to a calculator by remembering the rules: Positive dBs mean multiply (or gain). Negative dBs mean divide (or attenuate). Memorize one dB value!
1-35
1-36
You can always make a table like this whenever you need to convert to dBs.
Some Examples
The ratio of 16 times = 2 x 2 x 2 x 2 which is +3 dB + 3 dB + 3 dB + 3 dB = + 12 dB. A gain of 500 is simply 1000 divided by 2 or +30 dB - 3 dB = 27 dB. 1/2000 is - 30 dB 3 dB = - 33 dB. -14 dB = -20 dB + 3 dB + 3 dB or -20 dB + 6 dB which is 1/100 x 4 = 1/25th. Make up some of your own and test it with a calculator.
1-37
1-38
An exception to using dB notation for pure ratios is a "shorthand" scheme for indicating a ratio of power compared to a given defined level. One example is the common artifice of using a subscript such as dBm to indicate Power compared to one milliwatt. Therefore, -3dBm means 1/2 of one milliwatt or 3 dB below 1 milliwatt. Similar notation is used with the Greek letter mu () for dBs compared to a microwatt, as in 10 dB to mean 10 microwatts or 1/100th of a milliwatt. Therefore, 20 dBm = +10 dB. Get it? Get used to the above--until you are really comfortable with dBs--as you will encounter all this again in Optical Communications, Satellite, and Wireless courses and FOR THE REST OF YOUR CAREER. Learn to do dBs in your head and impress your friends. (At least your friends in the ITP.) 1-39
loga (x) = logb (x) / logb (a) log2 (x) = log10 (x)/log10 (2) = log10 (x)/0.3 = 3.333 log10 (x) Example: log2 (100) = 3.333 (2) = 6.666
1-40
Be prepare!!!!!!
1-41