483 /2( )

- - .
. .
. - -
.
- - - -
- - .
.

Fi Dzilalil Al-Qur'an (2/384,) Makna jahilayah ini dijelaskan oleh ayat ini. Jahilayah- seperti yang
dijelaskan oleh Allah dan ditetapkan oleh Quran - adalah aturan manusia untuk manusia, karena ia
adalah bentuk perhambaan manusia kepada manusia, dan keluar penyembahan kepada Allah, dan
menolak ketuhanan Allah, dan pengakuan terhadap ketuhanan manusia dan menghamba kepada
mereka selain Allah. Jahilyah- dalam teks ini - bukan periode waktu, tetapi suatu keadaan. Keadaan ini
bisa kemarin, hari ini dan besok. Maka konsep Jahilyah, berlawanan dan bertentangan dengan Islam.
Dan orang - kapanpun dan di manapun ketika menerima hukum Allah - tanpa tergoda kepada mereka
menyerahkan diri secara bulat, maka ia berada dalam agama Allah. Dan jika mereka berhukum dengan
hukum buatan manusia - dalam bentuk apapun -dan kemudian mereka menerimanya maka mereka
berada dalam kejahiliaan, mereka dalam agama orang yang membuat syariat tersebut, dan tidak berada
dalam agama Allah. Mereka yang menghendaki hukum Allah maka ia mencari hukum Allah. Smementara
mereka yang menolak syariat Allah maka mereka menerima syariat jahiliyah dan hidup dalam
kejahiliaan.