Anda di halaman 1dari 2

PENCEMARAN AIR

Air merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan makhluk hidup. Manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan air bagi tubuhnya, selain itu hampir setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan air, contohnya kegiatan rumah tangga seperti memasak, mandi dan mencuci ataupun kegiatan-kegiatan produksi yang dilakukan oleh berbagai industri juga membutuhkan air. Air adalah salah satu sumber daya yang dapat diperbarui sehingga manusia dan makhluk hidup lainnya dapat menggunakan air terus menerus namun tentu saja menggunakan dengan bijaksana, tetapi saat ini keberadaan air yang layak untuk digunakan sudah mulai sulit didapatkan sehingga kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya tidak terpenuhi dengan baik. Salah satu masalah air yang seringkali terjadi adalah pencemaran air. Pencemaran air akhir-akhir ini menjadi salah satu masalah yang cukup mengganggu bagi kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lainnya. Pencemaran air dapat dilihat diberbagai sungai, danau bahkan laut. Pencemaran ini dapat dilihat dari berubahnya kondisi fisik dan kimia dari air tersebut, seperti air yang berbau, berwarna dan berasa serta adanya bakteri ataupun kuman yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Pencemaran air dapat diartikan masuk atau dimasukkannya suatu zat, energi maupun komponen lainnya ke dalam air yang disebabkan oleh aktivitas manusia sehingga air tidak berfungsi sesuai peruntukkannya. Pencemaran air dapat dikategorikan dalam 2, yaitu pencemaran air oleh sumber langsung maupun pencemaran air oleh sumber tak langsung. Pencemaran air oleh sumber langsung ini adalah pencemaran yang disebabkan oleh buangan dari aktivitas manusia seperti aktivitas rumah tangga seperti mandi, cuci, kakus dan sampah maupun dari kegiatan industri berupa limbah-limbah yang dibuang begitu saja tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Pencemaran air oleh sumber tak langsung adalah kontaminan-kontaminan yang masuk dalam air tanah yang disebabkan oleh kegiatan manusia baik berupa kegiatan rumah tangga maupun industri. Dampak dari pencemaran air tentu saja sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup makhluk hidup yang bergantung pada air tersebut. Tidak hanya manusia yang dirugikan oleh masalah ini, namun juga makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan hewan juga

merasakan dampak dari pencemaran air ini. Dampak yang dapat diterima oleh manusia dari masalah pencemaran air ini adalah tidak terpenuhinya air bersih yang layak untuk digunakan oleh manusia. Air yang tidak bersih tentu saja tidak dapat digunakan sebagai air untuk aktivitas manusia atau digunakan sebagai air minum. Air yang tercemar dapat mempengaruhi kesehatan manusia itu sendiri. Contohnya saja air yang mengandung logam berat yang lama kelamaan akan tertimbun dalam tubuh manusia dan dapat mengganggu organ di dalam tubuh manusia. Dampak lain yang dapat dirasakan oleh manusia adalah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus seperti penyakit kolera dan disentri juga penyakit lain seperti penyakit kulit yang berasal dari air yang tercemar tersebut. Dampak lain yang dirasakan oleh makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan adalah rusaknya ekosistem yang mempengaruhi habitat bagi hewan dan tumbuhan itu sendiri. Bahan-bahan pencemar seperti bahan organik yang masuk ke dalam air membutuhkan oksigen yang cukup banyak dalam proses penguraiannya, sehingga kadar oksigen dalam air menjadi berkurang yang tentu saja berpengaruh buruk bagi kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan di dalam air. Selain itu bahan-bahan pencemar juga membuat air menjadi keruh sehingga sinar matahari sulit masuk ke dalam air dan mengganggu sistem di dalam air. Oleh karena masalah pencemaran air yang semakin pelik ini, diperlukan tindakan pencegahan dan penanggulangan. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan oleh manusia adalah dengan menggunakan air secara bijaksana sehingga air dapat digunakan terus menerus, mengurangi penggunaan bahan seperti deterjen dan zat-zat lainnya yang dapat menghasilkan limbah berbahaya bagi air, tidak membuang sampah ke sungai maupun badan air lainnya, melakukan sosialisasi bagi masyarakat serta industri tentang cara pembuangan limbah ke badan air serta adanya peraturan terkait yang mengikat dan tegas dalam menindaklanjuti masalah pencemaran air ini. Jika pencemaran air sudah terjadi, maka tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah proses penanggulangan seperti perbaikan pada proses pembuangan limbah industri dengan cara limbah industri berbahaya itu terlebih dahulu diolah sehingga limbah yang dibuang ke badan air tidak berbahaya lagi dan perbaikan sanitasi sehingga tidak mempengaruhi sumber-sumber air bersih lainnya.

Anda mungkin juga menyukai