Anda di halaman 1dari 6

1.

Proto plasma Protoplasma adalah bagian hidup dari sebuah sel yang dikelilingi oleh

membran plasma. Ini adalah istilah umum sitoplasma. Protoplasma terdiri dari campuran molekul kecil seperti ion, asam amino, monosakarida dan air, dan makromolekul seperti asam nukleat, protein, lipid dan polisakarida. Pada eukariota protoplasma yang mengelilingi inti sel dikenal sebagai sitoplasma dan bahwa di dalam inti sebagai nucleoplasm tersebut. Dalam prokariota bahan di dalam membran plasma adalah sitoplasma bakteri, sementara di bakteri gram negatif wilayah di luar membran plasma tetapi di dalam membran luar periplasm tersebut. Ada 2 kandungan utama dari protoplasma yaitu kandungan organik dan anorganik. Pada sel hewan dan tumbuhan, protoplasma mengandung sekitar :

75-85% air 10-20% protein 2-3% lipida 1% karbohidrat dan 1% zat-zat anorganik lainnya

Jadi air terlihat merupakan komponen utama dan bila semua senyawa senyawa organik itu diurai menjadi unsur unsurnya maka terlihat Carbon, Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen ( CHON) merupakan empat unsur utama yang ada di dalam protoplasma / unsur makro. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Protoplasma

2.

Sel Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat

hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29

3.

Jaringan Jaringan pada tumbuhan Jaringan meristem, adalah jaringan yang terus menerus membelah. Jaringan meristem dapat dibagi 3 macam: 1. Promeristem, jaringan meristem yang ada pada saat tumbuhan masih dalam tingkat embrio. 2. Jaringan Meristem Primer, jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio.

Contoh: ujung batang, ujung akar. Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal. Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambang panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer. 3. Jaringan Meristem Sekunder, jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan. Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga.

Jaringan epitel : jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan. Jaringan pengikat : sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah. Jaringan otot : jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot polos yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung. Jaringan saraf : adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan. Sumber : http://www.forumsains.com/biologi/jaringan-makhluk-hidup/

4.

Organ Organ adalah kelompok jaringan yang melakukan beberapa fungsi. Organ

hewan secara umum mencakup jantung, paru-paru, otak, mata, lambung, limpa, pankreas, ginjal, hati, usus, kulit, uterus, saluran urin, tulang, dan lain-lain. Organ tumbuhan mencakup akar, batang, daun, bunga, dan buah beserta biji. Selain itu, terdapat pula organ-organ aksesori, seperti trikoma (rambut daun atau batang), duri, dan sulur, atau organ-organ penyimpanan cadangan makanan/penyintas (survival), seperti umbi, rimpang, dan stolon. Sekelompok organ berhubungan secara fungsional menyusun sistem organ. Organel adalah analog organ untuk struktur sub-selular. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_%28anatomi%29

5.

Sistem organ Sistem organ merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan

fungsi - fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme yang bersangkutan. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ - organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Contoh sistem organ pada hewan dan

manusia antara lain sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem gerak, sistem reproduksi, sistem peredaran darah, sistem saraf, sistem ekskresi. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organ

6.

Organisme Organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan

molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel. nama lainya yag sering disebut selain organisme adalah makhluk hidup Organisme terdiri dari manusia ,tumbuhan, hewan, serta mikro organisme. Ciri-ciri yang umum didapati pada banyak organisme adalah sebagai berikut:

Memerlukan nutrisi Bernafas Bergerak Tumbuh Berkembang biak Peka terhadap rangsang Beradaptasi, serta terdapat susunan kimia

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme

7.

Populasi Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu

tertentu disebut populasi. Populasi terdiri dari populasi terbuka dan populasi tertutup. Populasi terbuka merupakan populasi yang anggotanya dapat keluar/masuk dari ruang populasi tersebut, seperti makhluk hidup yang ada di alam bebas. Sedangkan populasi tertutup merupakan populasi yang anggotanya tidak dapat bergerak bebas karena memiliki batas ruang gerak, misalnya makhluk hidup yang berada pada ruang penelitian (laboratorium, aquarium, rumah kaca).

8.

Komunitas

Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Sumber : http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0027%20Bio%201-6b.htm 9. Ekosistem Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).

Sumber : http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0027%20Bio%201-6b.htm 10. Biosfer Kata biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer (darat), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara). Biosfer merupakan sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sumber hidup.html : http://hayatisaputriana.blogspot.com/2011/02/biosfer-dan-makhluk-

TUGAS BIOLOGI PENGORGANISASIAN MAKHLUK HIDUP

YONATHAN LAURENDY E1F108059

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2012

Anda mungkin juga menyukai