Identitas Pasien
ANAMNESIS
Penderita dirawat di bagian syaraf RSMH karena mengalami kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan yang terjadi secara tiba-tiba.
2,5 jam sebelum masuk rumah sakit saat duduk tibatiba penderita mengalami kelemahan lengan dan tungkai kaki kanan disertai penurunan kesadaran (somnolen). Saat serangan penderita mengalami sakit kepala tanpa disertai mual dan muntah, serta tidak ada kejang. Kelemahan lengan dan tungkai dirasakan sama berat. Kesemutan dan baal tidak dirasakan. Saat bicara mulut penderita mengot dan bicara pelo. Saat serangan penderita tidak mengalami jantung berdebar-debar disertai sesak napas. Penderita sering mengeluh sakit kepala bagian belakang yang timbul pada pagi hari dan berkurang pada malam hari.
Riwayat darah tinggi ada diketahui sejak 1 tahun yang lalu, penderita jarang kontrol dan hanya minum obat jika ada keluhan. Riwayat sakit jantung ada. Riwayat kencing manis dan stroke sebelumnya disangkal Penyakit ini diderita OS untuk pertama kalinya.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS INTERNUS
Kesadaran Gizi Suhu Badan Nadi Pernapasan Tekanan Darah Berat Badan Tinggi Badan Jantung Paru-paru Hepar Lien Anggota Gerak Genitalia
: Compos mentis GCS = 13 (E:4, M:6, V:3) : cukup : 36,5 : 86 x/m : 22 x/m : 130/ 80 mmHg : 68 kg : 155 cm : HR = 80x/m, murmur (-), gallop (-) : vesikuler(+)N, ronkhi (-), wheezing (-) : tidak teraba : tidak teraba : lihat status neurologicus : tidak diperiksa
: Pupil bulat, 3 mm, isokor, refleks cahaya +/+ N.VII : Plicanasolabialis kanan datar (+), sudut mulut kanan tertinggal (+) N.XII : disartria (+), deviasi lidah ke kanan (+)
Fungsi motorik
LKa LKi TKa TKi Lateralisasi ke kanan
Tonus
Klonus R. Fisiologis
Menurun
Menurun
N
N
Menurun
Menurun
N
N
R.Patologis
+B
Fungsi sensorik : bdd Fungsi luhur : bdd Fungsi vegetatif : bdd GRM :Gerakan abnormal : Gait & keseimbangan : bdd
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Hasil pemeriksaan Hb : 14.8 g/dl Nilai normal (L: 12-16 g/dl) (L:4,0-5,0 juta/mm3) (L: 37-43 vol%) (L: 5000-10.000/mm3) (200.000-500.000 mm3)
Kimia Klinik
Hasil pemeriksaan BSS : 166 mg/dl Nilai normal
(<200 mg/dl)
(< 150 mg/dl) (P: 2,6-6,0 mg/dl) (135-155 mmol/l) (3,5-5,5 mmol/l)
Diagnosa
DK : Hemiparese dextra flaksid + parese N.VII & NXII dextra tipe sentral DT : Capsula Interna DE : Thrombosis cerebri
Penatalaksanaan
IVFD Nacl 0.9% gtt XX/m Diet BS 1500 kal Fisioterapi Medikamentosa Citicholin 2x250 mg (IV) Aspilet 2x160 mg peroral Omeprazol 1x20 mg peroral Vit B1 100mg, B6 100mg, dan B12 100mcg 3 x 1 tab peroral Allopurinol 3x100 mg tab peroral
Tampak gambaran hypodens berbatas tegas berbentuk relatif wedge shape di lobus frontalis kanan Sulci dan fissura Silvii melebar dengan gyri prominent Kesimpulan :
Infark di lobus frontal kanan Atrophy senilis
Prognosa
Terimakasih
penatalaksanaan? Apakah diberikan fisioterapi? Latihan apa yg perlu dilakukan dan bagaimana kemajuan nya?
Sartika : Kapan harus diberikan fisioterapi dan apakah ada kontraindikasi untuk dilakukan fisioterapi?
Baskara : untuk pasien yg terkena stroke dan dapat pulang, apa edukasi yg harus diberikan agar tidak terjadi residivitas?