Mekanisme Pernapasan Pada Manusia. Inspirasi: proses menarik napas atau memasukkan udara ke dalam alat pernapasan. Ekspirasi: proses mengembuskan nafas atau mengeluarkan udara dari alat pernapasan. Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Akibatnya diafragma melengkung agak ke atas menjadi mendatar sehingga volume rongga dada membesar, yaitu Pernapasan perut. Otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang yg di sebut Pernapasan dada. Pengeluaran nafas di sebabkan oleh mengendurnya otot diafragma dan otot otot tulang rusuk. Gas yang berperan pada proses pernapasan hanyal oksigen dan karbon dioksida. Gangguan dan penyakit alat alat pernapasan dapt di sebabkan oleh infeksi atau sifat keturunan.
Struktur sekunder yaitu Pembentukan floem dan xylem yg baru menyebabkan akar maupun batang tumbuh membesar yg di sebut pertumbuhan sekunder. Floem dan xylem yg pertama kali di bentuk di sebut floem dan xylem primer. Perkembangan cambium lebih lanjut menghasilkan xylem sekunder yg meliputi xylem primer dan menyempitkan floem sekunder. Sistem perakaran. Pertama, sistem perakaran tunggang terbentuk dari akar lembaga yg tumbuh menjadi akar pokok dan bercabang cabang menjadi akar akar yg lebih kecil. Akar tunggang di miliki oleh kelompok tumbuhan dikotil yg di tanam bijinya. Kedua, sistem perakaran serabut adalah sistem perakaran yg berukuran sama besar dan semuanya tumbuh dari pangkal batang. Batang adalah bagian utama tumbuhan yg ada di atas tanah. Letak cabang cabang pada batang pada batang berfungsi menempatkan daun dalam posisi yg memungkinkan daun dapat cahaya matahari untuk fotosintetis. Bentuk batang terdapat 3 macam yaitu bulat, persegi, dan pipih. Fungsi batang: mendukung bagian bagian tumbuhan dan menjadi jalur transportasi air dan za makanan hasil fotosintetis. Sifat batang: fototropi, memiliki arah pertumbuhan ke atas atau menuju cahaya. Beberapa jenis tumbuhan ada yg kelihatan jelas dan tertutup oleh pelepah daunnya. Jenis batang adalah: 1. Batang basah: batang yg lemah dan berair. 2. Batang rumput: batang yg tidak keras dan tampak beruas ruas. 3. Batang mendong: batang seperti rumput tapi lebih panjang. 4. Batang berkayu: batang yg keras dan kuat, seperti pohon atau semak. Struktur batang. Epidermis: lapisan pelindung dari bahaya kekeringan. Korteks: kosteks batang terutama tersusun atas jaringan parenkim. Bagian parenkim batang yg berkloroplas di sebut klorenkim. Sel selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antar sel yg cukup lebar. Endodermis: lapisan sel yg menjadi batas antara korteks dan silinder pusat pada batang dan juga mengandung zat zat tepung. Silinder pusat: tersusun atas beberapa jaringan yaitu pengangkut, empulur, dan perikambium. Daun: Fungsi daun: 1. Tempat keluar masuknya gas karbon dioksida dan oksigen. 2. Tempat melakukan fotosintetis. 3. Tempat mengatur proses transpirasi atau penguapan apabila tubuh tumbuhan kekurangan air atau kelebihan. 4. Alat perkembang biakan secara vegetative. Bagian bagian daun: daun yg lengkap memiliki upih daun (pelepah), tangkai daun, helaian daun.
Struktur daun: jaringan penyusun utama ialah epidermis, parenkim, dan berkas pengangkut. Epidermis terdiri atas selapis sel yg terletak di permukaan atas dan per. Bawah. Permukaan luar dinding sel epidermis atas pada tumbuhan umumnya berlapis kutikula yg berfungsi untuk pengurangi penguapan air. Pada epidermis terdapat stomata yg berfungsi sbg tempat pertukaran gas. Bagian daun yg terletak pada lapisan epidermis atas, epidermis bawah, dan jaringan pengangkut disebut lapisan mesofil. Bunga: Bunga tumbuhan berbiji terbuka: tumbuhan biji terbuka belum memiliki bunga dalam arti yg sebenarnya dan bakal biji terdapat pada badan badan serupa makrosporofil dari tumbuhan paku heterospora yg di sebut daun buah, jadi tumbuhan dapat di sejajarkan dengan tumbuhan paku heterospora. Bunga tumbuhan berbiji tertutup: bunga merupakan organ yg berfungsi sbg alat perkembang biakan secara generative. Bunga tunggal adalah bunga yg dlm satu tangkai terdapat satu kuntum bunga. Bunga majemuk adala bunga yg dalam satu tangkai terdapat banyak kuntum bunga. Bagian bagian bunga: 1. Tangkai bunga: bagian bunga yg bersifat spt batang untuk mendukung kedudukan bunga pada batang. 2. Dasar bunga: tempat kedudukan bagian bagian bunga yaitu mahkota, dan alat perkembang biakan. 3. Perhiasan bunga: bagian bunga yg berbentuk lembaran. 4. Alat alat perkembang biakan: terdiri atas benang sari (jantan) dan putik (betina). Mahkota yg beraneka warna berfungsi untuk menarik perhatian serangga dan burung yg membantu penyerbukan. Mahkota juga berfungsi untuk melindungi benang sari dan putik. Kelopak bunga berfungsi untuk melindungi bagian bagian bunga saat masih kuncup. Buah dan Biji. Buah: bakal buah yg sudah matang. Buah di bedakan menjadi 2 yaitu berdaging dan kering. Biji: berkembang dari pembuahan pada bakal biji dan mengandung embrio tumbuhan serta makanan cadangan. Beberapa macam biji mempunyai struktur khusus utk membantu penyebarannya. Alat bantu penyebaran itu ialah berbentuk payung, parasut, atau sayap.
Jaringan pengangkut pada batang, daya kapilaritas pembuluh batang mampu menggerakkan air dan mineral di dalam pembuluh kayu pada akar naik ke pembuluh kayu pada batang. Jaringan pengangkut pada daun, berkas berkas pengangkut pada daun merupakan kelanjutan dari berkas pengangkut pada batang dan akar.
Proses Pengeluaran pada Tumbuhan, tumbuhan mengeluarkan zat sisa oksidasi berupa
uap air melalui proses transpirasi. Transpirasi atau penguapan adalah proses pengeluaran kelebihan air dalam bentuk uap air. Penguapan pada tumbuhan sebagian besar terjadi pada daun.
Unsur Mikro, unsur penting yg mutlak di butuhkan tumbuhan dalam jumlah yg sangan sedikit. Secara umum berfungsi sebagai bagian dari enzim pada proses metabolisme. Besi berperan dalam pembentukan klorofil. Seng berperan dalam mempercepat sintetis hormone auksin. Mangan berperan dalam mengaktifkan kerja berbagai mcam enzim. Tembaga berperan mengaktifkan enzim. Molybdenum berperan dalama pengubahan nitrat menjadi ammonium yg selanjutnya di ubah menjadi asam amino. Unsur Fungsional, unsur seperti natrium, silicon, aluminium, dan klorin. Unsur tersebut dinamakan unsur fungsional karena hanya terdapat pada tumbuhan tertentu.
b. Energi Cahaya, sumber energy utama dalam proses fotosintetis adalah energy cahaya matahari. Cahaya polikromaik, yaitu kumpulan berbagai macam spectrum warna yg memiliki panjang geombang berlainan. Sinar yg paling banyak di gunakan dalam fotosintesis adalah sinar merah dan sinar nila. c. Air, merupakan factor utama dalam fotosintesis dan berfungsi sbg pelarut unsur unsur dalam tanah. Gas oksigen hasil fotosintesis berasal dari air. Kekurangan air akan mengakibatkan disintegrasi klorofil. d. Karbon Dioksida, sebagai penyumbang unsur C (carbon). Unsur karbon di serap melalui mulut daun (stomata). Tumbuhan yg tidak dapat karbon dioksida tidak dapat melakukan fotosintesis.
Manfaat Fotosintesis a. Fotosintesis dan Metabolisme Makhluk Hidup, saat matahari bersinar, klorofil menangkap
energinya untuk menguraikan air menjadi oksigen dan hydrogen. Pada siang hari di sekitar pohon udara sejuk karena banyak terdapat oksigen. Hasil utama dari proses fotosintesis tumbuhan adalah terbentuknya zat makanan, yaitu glukosa. Energy di artikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Bentuk energy yg terdapat pada organism ialah energy mekanik, energy kimia, energy cahaya, dan energy panas (kalor). Sumber energy bagi kehidupan ialah matahari, Karena setiap organism dapat memanfaatkan energy scr langsung seperti untuk fotosintesis. b. Fotosintesis dan Transformasi Energi, tumbuhan menyimpan cadangan makanannya di beberapa tempat, seperti akar, batang, daun, biji, atau buah. Bagian tumbuhan yg merupakan tempat cadangan makanan di makan oleh hewan atau manusia maka energinya pun akan berpindah ke organism yg memakannya. Suatu urutan peristiwa makan dan di makan yg terjadi di alam di sebut rantai makanan. c. Fotosintesis dan Siklus Unsur di Alam, 1. Siklus Oksigen, tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen ke udara. Oksigen yg di ambil dari udara diimbangi oleh oksigen yg di lepaskan ke udara. 2. Siklus Karbon, tumbuhan mengambil unsur karbon dalam bentuk karbon dioksida selama fotosintesis. Berkat fotosintesis, unsur karbon dan senyawanya dapat di gunakan berulan kali di alam atau mengalami siklus karbon. Siklus karbon sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di alam ini sangat tergantung pada tumbuhan. Fotosintesis dapat menghasilkan 2 hal, yaitu oksigen dan makanan.
Cara Mengendalikan Hama, pengendalian hama merupakan setiap usaha atau tindakan
manusia baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mengusir, menghindari, dan membunuh hama agar populasinya mencapai jumlah yg merugikan. 1. Pengendalian Mekanik: usaha untuk menghilangkan secara langsung hama serangga yg menyrang tanaman. 2. Pengendalian Fisik: dilakukan dengan cara mengatur factor fisik yg mempengaruhi perkembangan hama. Contohnya dengan melakukan penyimpanan terhadap bahan tanaman di tempat kedap udara, melakukan pengolahan tanah dan pengairan. 3. Pengendalian Hayati: pengendalian hama dengan menggunakan jenis organisme hidup lain (predator, parasit, dan pathogen) yang mampu menyerang hama. 4. Pengendalian Kimia: pengendalian yg dilakukan dengan menggunakan bahan bahan kimia yg umum di kenal dengan pestisida. Contoh dari pestisida ialah insektisida, fungisida, rodentisida, nematisida, larvasida, dan bakterisida.