1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya permasalahan yang di hadapi di kala menggunakan pemanfaatan teknologi komputer dan komunikasi dan semakin tingginya tingkat kebutuhan serta semakin banyaknya pengguna komputer yang menginginkan suatu bentuk data yang memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan program aplikasi itu sendiri. PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk merupakan satu-satunya kebun teh milik Lonsum. Kebun ini pertama dibuka tahun 1908 oleh Boscha dan Yunghun. Boscha sebuah nama yang tak asing karena merupakan pendiri teropong bintang di lembang, Jawa Barat. Areal perkebunan seluas 627,41 hektar ini berada diatas ketinggian 1600-1800 meter dari permukaan laut. Sebagai Perusahaan yang memproduksi teh tentunya keberadaan gudang memiliki arti yang sangat penting bagi aliran barang dalam perusahaan ini. Selain penting bagi aliran barang dalam perusahaan, gudang juga mempunyai peran penting guna mendukung keberhasilan perusahaaan dalam mencapai tujuannya. Karena pada bagian gudang ini terjadi proses pengolahan input menjadi output. Untuk mengolah input dan output diperlukan adanya operasional pergudangan, meningkatkan tertib administrasi,pengawasan baik, dan di perlukan suatu sistem yang mendukung seluruh aspek yang berhubungan dengan proses yang terjadi dalam gudang, termasuk aspek sistem informasi pergudangan yang berfungsi untuk membantu pengelolaan bahan - bahan dan bahan hasil produksi. Dengan pengelolaaan sistem informasi yang teratur di harapkan kegiatan yang berlangsung dapat berjalan dengan baik. Gudang pada PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk berfungsi sebagai tempat menyimpan material atau barang barang yang mendukung proses produksi serta kebutuhan perusahaan. Pada bagian ini ada 2 proses yang terjadi diantaranya proses permintaan barang dan proses pengeluaran barang. Proses permintaan barang terdiri dari beberapa tahap mulai dari tahap pembuatan purchase requestion, penerimaan purchases order, penerimaan barang, pembuatan bukti penerimaan barang (Goods or Service receipt Note (GSRN)) sampai tahapan penambahan jumlah barang barang yang di terima. Dan proses pengeluaran barang terdiri dari proses pembuatan Store issue Voucher (SIV) berdasarkan permintaan divisi,
proses persetujuan SIV yang dilakukan bagian Office sampai pengeluaran barang dari gudang. Adapun permasalahan yang ada pada bagian gudang PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk adalah tidak efektif dan efesien pengolahan data data gudang dengan belum terkomputerisasainya membuat proses input dan output yang terjadi di gudang terlalu lama di proses. Berdasarkan permasalahan diatas mengenai bagian pergudangan dan proses pergudangan penulis mengangkat tema tentang SISTEM MANEJEMEN GUDANG .
1.2 Identifikasi Persoalan Dari uraian latar belakang di atas, dapat dihasilkan beberapa permasalahan diantaranya :
1. Pencatatan data - data gudang belum terkomputerisasi. 2. Update stock barang di gudang belum terkomputerisasi. 3. Pencarian data data gudang masih manual.
1.3 Lingkup dan Batasan Dari permasalahan yang telah di uraikan diatas, teori aplikasi ini hanya membahas beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut : 1. Membuat module pencatatan data - data gudang. 2. Membuat module update stock barang. 3. Membuat module pencarian data data gudang.
1.4 Tujuan 1. Merancang suatu aplikasi sistem manajemen gudang pada PT. PP. LondonSumatra Indonesia, Tbk dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Studio 2010. 2. Untuk memenuhi salah satu syarat program kerja lapangan guna menyelesaikan pendidikan di Politeknik Komputer Niaga LPKIA.
1.5 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan pada laporan program kerja lapangan ini :
BAB I PENDAHULAN Bab ini digunakan untuk mendefinisikan persoalan, ruang lingkup dan perencanaan kegiatan atau proyek dilakukan. Bab ini berisi latar belakang, identifikasi persoalan, lingkup dan batasan, tujuan, dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Bab ini menjelaskan teori tentang permasalahan yang dibahas dalam laporan praktik kerja dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab ini digunakan untuk mendefinisikan semua kebutuhan pemakai dan meletakkan dasar-dasar untuk proses perancangan perangkat lunak. Bab ini juga menjabarkan tentang pengembangan spesifikasi perangkat lunak untuk memecahkan persoalan. Pembahasan meliputi gambaran umum perusahaan, analisis fungsional, perancangan data, perancangan antarmuka, spesifikasi program, dan kendala. BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini berisi uraian mengenai kegiatan dalam membangun/mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi kebutuhan sumber daya dan panduan penggunaan program. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada abstrak. Saran untuk kajian lanjutan serta practical implication dari kerja mahasiswa dapat dituliskan pada bab ini.
2.2 Bahasa Pemrograman yang Digunakan Bahasa pemrograman yang digunakan adalah pemrograman desktop berbasis database dengan menggunakan Microsoft visual studio 2010. Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library).
2.3 Database Dalam pembuatan program aplikasi arsip surat ini database yang digunakan adalah Micrososft Sql Server 2005. Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Retur Barang
Penerimaan Barang
Estate
Purchases requestion berfungsi sebagai surat permintaan barang yang kirimkan kepada perusahaan pusat untuk di proses agar perusahaan pusat dapat mengetahui kebutuhan kebutuhan barang yang di perlukan gudang. Purchases order didapat dari perusahaan pusat sebagai bukti bahwa purchases requestion yang telah di kirim sudah di terima dan diproses, selain gudang purchases order juga di kirim kepada supplier sebagai permintaan/pembelian barang. Penerimaan barang didapat langsung dari supplier dan di kirim kepada gudang sebagai bukti penerimaan barang maka petugas membuat surat penerimaan barang (Goods or Service receipt Note (GSRN)), Retur barang dilakukan apabila ada kerusakan atau kekeliruan pada barang barang gudang yang di minta.
DFD level 0 Penerimaan Barang PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk. Perusahaan Laporan Supplier Purchases Order
Purchases Requestion Purchases Order
Waktu
Estate
Proses pengeluaran barang dari gudang yang dilakukan PT.PP London Sumatra Indonesia, Tbk. Pegawai tidak dapat langsung meminta barang kepada gudang namun
pegawai yang bekerja harus meminta permintaan barangnya terlebih dahulu kepada atasan mereka dalam hal ini mandor atau Staff terkait. Mandor juga tidak dapat langsung meminta barang kepada gudang karena gudang dapat mengeluarkan barang apabila ada surat permintaan barang yang secara langsung telah di tanda tangani oleh pemimpin perusaan dan staff yag berwenang. Adapun sistem pengeluaran barang PT.PP London Sumatra Indonesia, Tbk. Setiap atasan atau mandor melakukan permintaan barang harus terlebih dahulu menghubungi Divisi yang terkait, setelah itu divisi yang akan mengajukan permintaan barang kepada bagian gudang, bagian gudang yang telah menerima surat permintaan barang dari divisi kemudian membuat store issue voucher (SIV) sebagai surat pengeluaran barang dari gudang yang di berikan kepada bagian Estate untuk di proses dan disetujui oleh pimpinan perusahaan, setelah SIV disetujui SIV tersebut akan memberikan kembali kepada bagian gudang sebagai bukti barang dapat di keluarkan.
Estate
SIV
SIV Approved
Divisi
Permintaan Barang Barang
1.0 Pemeriksaan dan pengecekan pengeluaran barang 2.0 Pencatatan data Pengeluaran Barang
Yellow Card
Yellow Card
Waktu
Gambar 1.1 Relasi Table Penerimaan Barang Gudang Nama Tabel : Supplier Tabel supplier di gunakan untuk menampung data data supplier.
Nama Field Kode_supplier Deskripsi No. Identitas Supplier (Primary Key) Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Email_supplier Nama Supplier Alamat Lengkap Supplier No. Telepon Supplier Alamat Email Supplier Character Character Character Character 35 35 20 35 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Barang Tabel Barang di gunakan untuk menampung data data barang.
Nama Field Kode_barang Deskripsi No. Identitas barang (Primary Key) Nama_barang Nama barang Character 35 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Harga_satuan Satuan
Real Character 10
Stock_barang
Int
Nama Tabel : Transakasi_Penerimaan Tabel Transaksi penerimaan di gunakan untuk menyimpan data transaksi penerimaan barang berupa No. Penerimaan barang, Tanggal Penerimaan barang serta Supplier yang mengirim barang.
Nama Field GSRN_No Deskripsi No. Penerimaan Barang (Primary Key) Tanggal_GSRN Tanggal Penerimaan barang Kode_Supplier No. Identitas barang (Foreign Key) Character 10 Date Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Detail_Transakasi_Penerimaan Tabel Detail Transaksi penerimaan di gunakan untuk menyimpan data data barang yang telah di terima dari supplier dengan No. Transaksi penerimaan yang telah di simpan pada tabel transaksi penerimaan.
Nama Field GSRN_No Deskripsi No. Penerimaan Barang (Primary Key) Kode_barang No. Identitas barang (Primary Key) Jumlah Jumlah barang yang diterima Total Total uang penerimaan barang Real Int Character 10 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Pekerjaan Tabel Pekerjaan digunakan untuk menyimpan data pekerjaan yang ada di perusahaan.
Nama Field Kode_pekerjaan Deskripsi ID bagian pekerjaan (Primary Key) Nama_pekerjaan Nama pekerjaan Character 35 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Divisi Tabel Divisi digunakan untuk menyimpan data divisi atau organisasi dari pekerjaan pekerjaan yang ada di perusahaan.
Nama Field Kode_Divisi Deskripsi ID Organisasi bagian pekerjaan (Primary Key) Nama_Divisi Nama Organisasi Character 35 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Detail_pekerjaan Tabel detai pekerjaan di gunakan untuk menyimpan data data pekerjaan serta divisi dari pekerjaan tersebut.
Nama Field Kode_Divisi Deskripsi ID Organisasi bagian pekerjaan (Primary Key ,Foreign Key) Kode_pekerjaan ID bagian pekerjaan (Primary Key ,Foreign Key) Character 10 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Barang Tabel Barang di gunakan untuk menampung data data barang.
Nama Field Kode_barang Deskripsi No. Identitas barang (Primary Key) Nama_barang Harga_satuan Satuan Nama barang Harga satuan barang Bentuk satuan barang berupa (Kg,Buah,dan Dll) Stock_barang Jumlah barang yang tersedia di gudang Int Character Real Character 10 35 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Transaksi_Pengeluaran Tabel Transaksi pengeluaran di gunakan untuk menyimpan data transaksi pengeluaran barang berupa No. pengeluaran barang, Tanggal Pengeluaran barang serta pekerjaan dan divisi yang melakukan permintaan barang dari gudang.
Nama Field No_transaksi Deskripsi No. pengeluaran Barang (Primary Key) Tanggal Tanggal pengeluaran barang Kode_Pekerjaan ID bagian pekerjaan Character 10 Date Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Kode_Divisi
Character
10
Nama Tabel : Detail_Transaksi_Pengeluaran Tabel Detail Transaksi pengeluaran di gunakan untuk menyimpan data data barang yang telah dikeluarkan dari gudang dengan No. Transaksi pengeluaran barang yang telah di simpan pada tabel transaksi pengeluaran.
Ukuran 10
Format
Kode_barang
Character
10
Jumlah
Int
Total
Real
Nama Tabel : Supplier Tabel supplier di gunakan untuk menampung data data supplier.
Nama Field Kode_supplier Deskripsi No. Identitas Supplier (Primary Key) Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Email_supplier Nama Supplier Alamat Lengkap Supplier No. Telepon Supplier Alamat Email Supplier Character Character Character Character 35 35 20 35 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Barang Tabel Barang di gunakan untuk menampung data data barang.
Nama Field Kode_barang Deskripsi No. Identitas barang (Primary Key) Nama_barang Harga_satuan Satuan Nama barang Harga satuan barang Bentuk satuan barang berupa (Kg,Buah,dan Dll) Stock_barang Jumlah barang yang tersedia di gudang Int Character Real Character 10 35 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Transakasi_Penerimaan Tabel Transaksi penerimaan di gunakan untuk menyimpan data transaksi penerimaan barang berupa No. Penerimaan barang, Tanggal Penerimaan barang serta Supplier yang mengirim barang.
Nama Field GSRN_No Deskripsi No. Penerimaan Barang (Primary Key) Tanggal_GSRN Tanggal Penerimaan barang Kode_Supplier No. Identitas barang (Foreign Key) Character 10 Date Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Retur_barang Tabel Retur Barang di gunakan untuk menyimpan data transaksi Retur barang berupa No. Retur barang, Tanggal Retur barang serta No. Penerimaan barang yang bermasalah dengan barang yang tersedia.
Nama Field No_Retur Deskripsi No. Retur Barang (Primary Key) Tanggal_retur GSRN_No Tanggal retur barang No. Penerimaan Barang (Primary Key) Date Character 10 Tipe Data Character Ukuran 10 Format
Nama Tabel : Detail_ Retur_barang Tabel Detail Retur Barang di gunakan untuk menyimpan data data barang yang bermasalah atau terjadi kekeliruan berdasarkan No_retur yang telah di simpan pada tabel retur barang.
Ukuran 10
Format
Kode_barang
Character
10
Jumlah
Int
Total
Real
OK Input Ok ?
NG Error
Proses
Output MSSQL
End
Flowchart Input Master Data Supplier Start
OK Input Ok ?
NG Error
Proses
Output MSSQL
End
Start
OK Input Ok ?
NG Error
Proses
Output MSSQL
End
Start
Proses
Output MSSQL
End
Start
NG
Data Barang Ok ?
End
OK
Data Supplier Ok ?
NG
End
OK OK Input Ok ? NG Error
Proses
End
Output MSSQL
Start
NG
Data Barang Ok ?
End
OK
NG
Data Supplier Ok ?
End
NG OK OK
Stock Barang Memenuhi
NG Input Ok ? Error
End
Output MSSQL
Start
Proses
Output MSSQL
End
3.5 Kendala Membutuhkan ketelitian dalam pembuatan program aplikasi ini. Karena sering terjadi kesalahan koding yang dapat membuat permasalahan baru. Dan keterbatasan ilmu pengetahuan menjadi kendala utaman pembuatan aplikasi sistem manajemen gudang ini.
BAB IV IMPLEMENTASI
4.1 Kebutuhan Sumber Daya Untuk menjalankan program aplikasi ini dapat menggunakan satu unit komputer atau laptop, berukuran minimal seperti yang telah ditentukan dan contoh sample data yang digunakan untuk menguji program sistem manajemen gudang. Dalam hal ini penulis menguji program aplikasi ini dalam komputer yang memiliki spesifikasi : 4.1.1 Hardware Prosessor Memori Harddisk Drive VGA Size VGA Software System Operasi Program Aplikasi Program Database Program Laporan
: Intel Dual Core CPU 2.80 Ghz : 2048 MB RAM : Seageate 80 GB : NVIDIA Gforce 7300 SE / 7200GS : 512 MB
4.1.2
: Microsoft Windows XP sp3 : Microsoft Visual Studio 2010 : Microsoft SQL Server 2005 : Crystal Report
Input Transaksi
Output Data
Data Barang
Laporan Penerimaan Barang Laporan Pengeluaran Barang Laporan Pengeluaran Barang Laporan Jumlah barang tersedia
Klik Tombol Sambungkan untuk menghubungkan aplikasi dengan database MSSQL 2005 dengan server name MSSQL SERVER 2005 misalnya (ASUSPC\SQLEXPRESS) tergantung dengan Server Name MSSQL yang terinstall di komputer.
Gambar 1.5 Form Login Aplikasi Username dan Password di isi dengan ID dan password yang telah terdaftar pada database. Klik tombol Login untuk masuk ke menu aplikasi apabila username dan passwordnya tersedia. Klik tombol Keluar untuk keluar dari aplikasi.
Gambar 1.7 Form Struktur Master Data Menu Barang digunakan untuk memasukan data data barang Menu Supplier digunakan untuk memasukan data data Supplier Menu Divisi digunakan untuk memasukan data data Divisi Menu Pekerjaan digunakan untuk memasukan data data Pekerjaan
Klik Tombol untuk menyimpan data barang pada database serta kode barang harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data yang sama.
Klik Tombol untuk mengubah isi data barang seperti nama barang,harga satuan, stock dan dll dengan mengacu pada kode barang.
Klik Tombol
Klik Tombol untuk menyimpan data Supplier pada database serta kode Supplier harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data yang sama.
Klik Tombol untuk mengubah isi data Supplier seperti nama Supplier,Alamat Supplier,Telp Supplier dan Email Supplier dengan mengacu pada kode supplier.
Klik Tombol
Klik Tombol untuk menyimpan data Divisi pada database serta kode divisi harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data yang sama.
Klik Tombol untuk mengubah isi data divisi yaitu nama divisi dengan mengacu pada kode divisi.
Klik Tombol
Klik Tombol untuk menyimpan data pekerjaan pada database serta kode pekerjaan harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data yang sama dan kode divisi harus terdaftar pada database yang telah di input pada menu divisi. Klik Tombol untuk mengubah isi data pekerjaan seperti nama pekerjaan dan kode divisi dengan mengacu pada kode pekerjaan.
Klik Tombol
Klik Tombol yang di atas untuk mencari data pekerjaan yang telah di input pada database. Klik Tombol menu divisi. untuk mencari data Divisi yang telah di input pada
Gambar 2.0 Form Struktur menu Transaksi Menu Penerimaan Barang digunakan untuk menyimpan data penerimaan barang yang masuk ke gudang Menu Pengeluaran Barang digunakan untuk menyimpan data pengeluaran barang dari gudang. Menu Retur Barang digunakan untuk menyimpan data pengembalian barang barang yang keliru atau bermasalah kepada supplier yang mengirimkan barang.
Klik Tombol yang pertama untuk memasukan data barang, jumlah dan total kedalam tabel transaksi penerimaan.
Klik Tombol yang kedua untuk membersihkan form dan membuat data transaksi penerimaan yang baru.
Klik Tombol untuk menyimpan data transaksi penerimaan barang pada database serta GSRN No. harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data yang sama dan berfungsi pula untuk pengupdatetan stock barang digudang berdasarkan jumlah barang yang di terima.
Klik Tombol untuk mengubah isi data transaksi penerimaan seperti tanggal pernerimaan barang dan data data transaksi penerimaan barang.
Klik Tombol yang pertama untuk menghapus data barang dari tabel transaksi penerimaan.
Klik Tombol yang kedua untuk menghapus data transaksi penerimaan barang dari database.
Klik Tombol untuk keluar dari menu Transaksi penerimaan dan kembali pada menu utama aplikasi.
Klik Tombol yang pertama untuk mencari data transaksi penerimaan yang telah di input pada database.
Klik Tombol yang kedua untuk mencari data supplier yang telah di input pada menu supplier. Klik Tombol yang ketiga untuk mencari data barang yang telah di input pada menu barang.
Klik Tombol yang pertama untuk memasukan data barang, jumlah dan total kedalam tabel transaksi pengeluaran.
Klik Tombol yang kedua untuk membersihkan form dan membuat data transaksi pengeluaran yang baru.
Klik Tombol untuk menyimpan data transaksi pengeluaran barang pada database serta No. Transaksi harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data yang sama dan berfungsi pula untuk pengupdatetan stock barang digudang berdasarkan jumlah barang yang di keluarkan.
Klik Tombol untuk mengubah isi data transaksi pengeluaran seperti tanggal transaksi dan data data transaksi pengeluaran barang.
Klik Tombol yang pertama untuk menghapus data barang dari tabel transaksi pengeluaran.
Klik Tombol yang kedua untuk menghapus data transaksi penegluaran barang dari database.
Klik Tombol untuk keluar dari menu Transaksi pengeluaran dan kembali pada menu utama aplikasi.
Klik Tombol yang pertama untuk mencari data transaksi pengeluaran barang yang telah di input pada database.
Klik Tombol yang kedua untuk mencari data pekerjaan yang telah di input pada menu pekerjaan.
Klik Tombol yang ketiga untuk mencari data barang yang telah di input pada menu barang.
Klik Tombol untuk menyimpan data retur barang pada database serta No. retur harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data yang sama dan berfungsi pula untuk pengupdatetan stock barang digudang berdasarkan jumlah barang yang di kembalikan.
Klik Tombol untuk mengubah isi data transaksi retur barang seperti tanggal retur dan data data transaksi retur barang.
Klik Tombol untuk keluar dari menu Transaksi retur dan kembali pada menu utama aplikasi.
Klik Tombol yang pertama untuk mencari data transaksi retur barang yang telah di input pada database.
Klik Tombol yang kedua untuk mencari data transaksi penerimaan barang yang telah di input pada menu transaksi penerimaan barang.
Gambar 2.2 Form Struktur Menu Laporan Menu Laporan Penerimaan Barang digunakan untuk membuat laporan penerimaan barang berdasarkan tanggal penerimaan barang,dan data barang yang di terima. Menu Laporan Pengeluaran Barang untuk membuat laporan pengeluaran barang berdasarkan tanggal pengeluaran barang,No. Transakasi pengeluaran,dan data barang yang di keluarkan dari gudang Menu Laporan Retur Barang digunakan untuk membuat laporan pengembalian barang yang keliru atau bermasalah berdasarkan tanggal retur barang,No. Transakasi retur,dan data barang barang yang dikembalikan atau di retur. Menu Laporan Data Barang digunakan untuk membuat laporan stock barang barang yang ada di gudang.
Gambar 2.7 Form Laporan Retur Barang 18. Tampilan Laporan Retur Barang Berdasarkan Tanggal Retur
5.2 Saran Aplikasi ini akan lebih baik lagi apabila dapat digabungkan dengan sistem adminitrasi gudang, dengan perhitungan dan pengupdetan stock yang telah terkomputerisasi sehingga dengan di gabungkannya aplikasi ini dengan sistem administrasi gudang akan mempermudah pengguna untuk menghitung besar kecilnya biaya pengeluaran dan biaya permintaan barang barang tanpa harus melakukan perhitungan perhitungan biaya barang serta dengan adanya aplikasi ini pengguna dapat mengetahui barang apa saja yang harus segera di pesan sehingga pengguna tidak susah mencari barang barang yang sudah di batas minimum dan pengeluaran biaya administrasi gudang pun akan dibatasi sesuai dengan barang yang di pesan tanpa ada lagi kesalahan kesalahan permintaan barang yang semestinya tidak harus di pesan tapi barang tersebut di pesan yang dapat mengeluarkan biaya.