Perancangan
Perancangan
M.K Perancangan
(RUKO 2 Lantai difungsikan Restaurant)
Stephen Christianto
121070008
Nilai
Paraf
1
*
Table of Contents
1.
2.
3.
4.
Analisa Perhitungan........................................................................................................................ 3
4. 1.
4. 2.
Gempa .................................................................................................................................... 7
4. 3.
4. 4.
2
*
3
*
4
*
Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SK SNI T-15-1991-03.
2)
Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SK SNI 03-1726-2002.
3)
4)
Referensi berupa buku yang digunakan dalam Perencanaan bangunan ini adalah :
3. Material Bangunan
Material Bangunan yang digunakan berupa :
4. Analisa Perhitungan
4.1. Pelat Lantai dan Atap
Beban Rencana
1. Lantai 1&2
Beban Mati (W dead load)
2
2
Lantai Restaurant
= 250 kg/m
2
Total Wll
= 250 kg/m
Wtotal = (1,2 x Wdl) + (1,6 x Wll)
2
Wtotal = (1,2 x 288.91) + (1,6 x 250) = 746.692 kg/m
2. Lantai Atap
Beban Mati (W dead load)
2
2
Asumsi Pekerja
= 100 kg/m
2
Air
= 10 kg/m
2
Total Wll
= 110 kg/m
Wtotal = (1,2 x Wdl) + (1,6 x Wll)
2
Wtotal = (1,2 x 240.11) + (1,6 x 110) = 464.132 kg/m
5
*
= 3.7 m ~3700mm
= 3.2 m ~3200mm
= Lny/Lnx = 0.86*
Pelat B Lnx = 4.5 2(0.15)
Lny = 3.5 2(0.15)
= 4.2 m ~4200mm
= 3.2 m ~3200mm
*Ln & diambil nilai terbersar dalam pengitungan
= Lny/Lnx = 0.76*
SK SNI T-15 1991-03 3.2.5 ~ 3.3
(
*penambahan 10% berdasar SK SNI T-15 = 1991 03 3.2.5 2.3 3.5 hal 20
Dan berdasar SK SNI T-15 1991-03 hal 18 no 3.2 maka untuk tebal pelat lantai minimum
120 mm dan pelat lantai atap minimum 100 mm
Maka tebal pelat efektidf (d) = tebal pelat - selimut beton 20 mm - tulangan asumsi D10
d= 120 - 20 - 5 = 95 mm.(lantai)
d= 100 - 20 - 5 = 75 mm.(atap)
Perhitungan Momen Statis Total dengan Metode Konservatif
Dengan syarat
selisih bentang panjang dengan bentang pendek < 20% bentang panjang
o
Mu Tump (-)
20% dari 400 = 80, selisih bentang pendek dengan panjang 50 (ok)
Mu Lap (+)
1/16
1/14
Mu Tump (-)
1/9
Mu Lap (+)
1/9
1/14
Mu Tump (-)
1/16
*penambahan 10% berdasar SK SNI T-15 = 1991 03 3.1.3 3 atau buku struktur beton bertulang, istimawan hal 209 untuk koef momen dan geser
Lantai
2*
( +) MuLapangan
( - )Mutumpuan
( - )Mutumpuan
Atap
( +) MuLapangan
( - )Mutumpuan
( - )Mutumpuan
2*
6
*
= 130309.1302Kg/m2
= 1.277896 Mpa perlu *=0.0058
*Dari tabel A-10 (fc=25 MPa, fy=240 MPa) Buku Struktur Beton Bertulang karya Istimawan, hal 465
Sedangkan table A-6
maks = 0,0403 & min = 0,0058, perlu (ok)
Cek dengan tulangan 10
XXXXXXX
Lantai
Atap
Jenis Mu
Mu
K
As
551
826.5
551
551
551
551
166
105
166
166
166
166
7
*
Berat sendiri pelat (tebal 120mm) = 8.5 x 7 x 0.12 x 2400 kg/m = 17136 kg
2
Bahan penambah kedap air (10 mm)= 8.5 x 7 x 0,01 x 14 kg/m = 8.33 kg
2
Total Wdl
= 288.91 kg/m
2
Balok ( 25 x 30)
= 0.25 x 0.3 x2400 kg/m = 180 kg
Beban Hidup (W live load)
Lantai Restaurant
Total Wll
= 250 kg/m
2
= 250 kg/m
Asumsi Pekerja
Air
= 100 kg/m
= 10 kg/m
= 110 kg/m
Beban Struktur
Lantai
8
*
= 120 mm
= 300/300mm
= 200/300 mm
= 200/300 mm
= 200/300 mm
Pembebanan segitiga*
Pembebanan Trapesium*
q=1/2Wu.LX
Ra
Rb
q=1/2Wu.LX
Ra
Rb
Pelimpahan beban merata pada balok-balok struktur dilakukan dengan metode amplop.
Dengan cara ini, balok-balok struktur tersebut ada yang memikul beban trapesium dan beban
segitiga. Untuk memudahkan perhitungan, beban trapesium dan beban segitiga diubah
menjadi beban merata ekuivalen (qc).
Rumus:
Beban trapesium diubah menjadi beban merata ekuivalen
qek =
Beban segitiga diubah menjadi beban merata ekuivalen
qe =
Dimana: Lx dan Ly adalah panjang bentang untuk segmen pelat.
*http://handoko10.wordpress.com/
9
*
10
*
11
*
>
Dimensi
Panjang Ruang
= 420 cm
Lebar
= 320 cm
Tinggi antar Lantai
= 400 cm
Tinggi Bordes
= tinggi lantai = 200 cm
Perhitungan ukuran tangga
Tinggi Optride
= 20 cm
Jumlah Optride
= 200/20 = 10 buah
Lebar Antride
= 25 cm
o Syarat 60 A +2.o 65
Cek = 25 +2.(20) = 65.(ok)
Tangga dan Bordes
Jumlah Antride
= 20 cm
Lebar Bordes
= 200/20 = 10 buah
Panjang Tangga
= 25 cm
Sudut kemiringan ()
= arc tan Tinggi Optride = arc tan 20 = 38.6
per anak tangga
Lebar Antride
25
Pembebanan
SK SNI T-15 1991-03 3.2.5(a) butir b
Namun berdasar syarat tebal minimum pelat lantai, jadi tebal yang dipakai tetap 12 cm
12
*
Mcb=1/12 ql2
Mbc=1/12 ql2
Mba=1/12 ql2
Mab=1/12 ql2
Momen
Mcb (-)
Mbc (+)
Mba (-)
Mab (+)
momen
CROSS
758.392 -252.797
758.392 252.7973
XXXX
CB
BC
BA
AB
FD
0.5
0.5
973.944 -324.648
973.944 324.648
M.U.T -252.8
MD
35.9253 35.92533
MP
17.963
17.96
MD
(-)234.83
(+)288.723
(-)288.723
(+)342.6
13
*
Penulangan Tangga
Tebal plat ( h )
Selimut beton ( p )
tulangan
Fy
= 120 mm
= 20 mm
= 10 mm
= 240 Mpa
d = h p - . tulangan = 120 20 . 10 = 95 mm
Tulangan Lapangan
= 39989.355189Kg/m2
= 0.3921616 Mpa perlu *=0.0058
*
Dari tabel A-10 (fc=25 MPa, fy=240 MPa) Buku Struktur Beton Bertulang karya Istimawan, hal 465
Jenis Mu
+lapangan
-tumpuan
-tumpuan
Mu
As
551
551
551
166
166
166
14
*
Penulangan Bordes
Tebal balok ( h=1/12h 1/10h )
lebar ( b=2/3h )
Selimut beton ( p )
tulangan
Fy
Handdrill
Total Wdl
Beban Hidup (W live load)
Lantai Restaurant
Total Wll
= 250 kg/m
2
= 250 kg/m
Maka tebal pelat efektidf (d) = tebal pelat - selimut beton 20 mm - tulangan asumsi D10
d= 120 - 20 - 3 = 97 mm.
Tulangan Lapangan
= 238823.19085745Kg/m2
= 2.342055 Mpa perlu *=0.0103
*Dari tabel A-10 (fc=25 MPa, fy=240 MPa) Buku Struktur Beton Bertulang karya Istimawan, hal 465
Sedangkan table A-6
maks = 0,0403 & min = 0,0058, perlu (ok)
Cek dengan tulangan 10
Jenis Mu
+lapangan
-tumpuan
-tumpuan
Mu
As
0.0103 176.13
554.7096 4.185782 0.0196 335.16
554.7096 4.185782 0.0196 335.16
323.5806 2.441706
6 D6 4 D10 4 D10 -
34
55
55
15
*