Anda di halaman 1dari 15

Skenario 3

Ruang 5

Lahir bayi laki2, BB lahir:1800gr, pnjg bdn lahir:40cm, Apgar score 1,3,3,5,7. tiga puluh menit setelah lahir bayi mengalami kejang. Pada PF didptkan kejan tipe fokal. HR 140x/mnt, RR 44x/mnt, Sb 36,8c, gerakan aktif menurun, tonus menurun. Kepala :PCH(-), sianosis(-), caput succedaneum(-) Thorax: retraksi(-), cor/pulmo dbn Abdomen: datar lemas, tali pusat terawat Ekstremitas: hangat, sianosis (-)
2

Skenario

Kata Sulit
Apgar score : Kejang fokal: Caput succedaneum:

Anamnesis
Identitas Riwayat Kehamilan -HPht
Apakah ada mengkonsumsi obat-obatan selama kehamilan Pola makanan(asupan gizi) Riwayat penyakit penyerta : apa ada infeksi atau penyakit kronis (hipertensi, DM,penyakit jantung,dll,)

Riwayat persalinan -KPD -jenis persalinan(SC/pervaginam) -kala1,2,3? penyakit keluarga

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum
TNRS Lingkar kepala Lingkar dada Panjang bayi Berat badan

Int. PEMERIKSAAN FISIK


HR = 140X/menit Normal 140-160x/menit RR = 44x/menit Normal 40 60x/menit dan 40x/menit ketika tidur. Kadang berubah -ubah Kejang tipe fokal Normal tidak ada Suhu = 36,8 Normal Gerakan aktif menurun Normal gerakan aktif Tonus menurunNormal tonus aktif BB = 1800 gram Normal 2500 4000 gram Panjang badan = 40 cm Normal 45-50 cm Kepala, Thorax, Abdomen & Ekstremitas Normal
6

Pemeriksaan Penunjang
Gula darah Elektrolit Asam laktat Darah rutin Analisa gas darah EEG CT MRI
7

Diagnosis
HIE

Diagnosis Banding
Hipoglikemia Hipokalsemia Perdarhan intrakranial

ETIOLOGI
Anemia cukup berat Syok cukup berat Kurangnya saturasi o2 Kegagalan oksigenasi sejumlh darah yang adekuat Perfusi plasenta Kebutuhan fetal Gangguan pertukaran gas
10

Patofisiologi
Gangguan membran sel Gangguan keseimbangan ion Gangguan pompa Na

depolarisasi

Potensial aksi

Pelepasa nerotransmitter

Reseptor Gaba & asam glutamat di presinap Eksitasi > inhibisi

Depolarisasi post. sinap

kejang

11

Penatalaksanaan
Pengawasan jalan napas bersih dan terbuka, pemberian O2 Pasang infus IV & beri cairan dengan dosis rumatan Bila kadar glukosa darah <45mg/dL, tangani hipoglikemi Injeksi Fenobarbital 20 mg/Kgbb secara IV, diberikan pelan2 dlm wkt 5 mnt. Bila IV belu terpasang beri injeksi Fenobarbital 20 mg/kg dosis tunggal secara IM atau dosis ditingkatkan 10-15% dibanding dosis IV
12

Komplikasi
Ganggun motorik Infark Cerebral Disfungsi organ tubuh Mental redardasi

13

Prognosis

14

Terima Kasih

15

Anda mungkin juga menyukai