Anda di halaman 1dari 64

KULIAH AGAMA

BLOK METODE BELAJAR (2)


2010
DR. H. ZUHRONI, M Ag.

Oleh:

KONSEP ILMU DAN BELAJAR, SERTA ETIKA BELAJAR DALAM ISLAM

Pengertian Menuntut Ilmu


4

Makna Menempuh jalan menuntut ilmu : Melangkahkan kaki menghadiri majlis ilmu (Arti hakiki) Menempuh berbagai cara yang mengantarkan menuju ilmu seperti menulis, menghafal, mempelajari, mengulangi, memahami dsb (Arti luas)

TUJUAN AKHIR MENUNTUT ILMU DLM PERSPEKTIF ISLAM


Sebagai pengantar kepada tujuan yang agung: Adanya kesadaran Ke-Maha-Kuasa-an dan ke-Agungan Allah Adanya rasa takut kepada Allah, Merasa diawasi Allah. Mengamalkan tuntutan dari ilmu tersebut. Takwa kepada Allah

Kedudukan dan Keutamaan Penuntut Ilmu


berilmu

1.Kedudukan Tinggi bagi orang beriman dan


QS. Al-Mujadilah : 11, QS. Az-Zumar : 9, QS. Al-Alaq : 1-5

niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan) (QS. AlMujadilah : 11)
6

Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (QS. al-Baqarah [2] : 269).

Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. (HR. Muslim)

Ucapan Imam al-Syafii Tentang Pentingnya Ilmu:

Barangsiapa yang menghendaki dunia, maka hendaknya dia berilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki akhirat, maka hendaknya dia berilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki dunia dan akhirat, maka hendaknya dia berilmu 9

2. Tidak sama antara Orang yang tahu dan yang tidak tahu

Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" esungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS. Az-Zumar : 9)

10

WAHYU PERTAMA BERISI ANJURAN MENCARI ILMU

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (Qs. Al-A laq :1-5)

11

KEDUDUKAN ORANG BERILMU SEBAGAI PEWARIS NABI:

Ulama adalah pewaris Nabi, mereka tidak mewarisi dinar dan dirham, tetapi mewarisi ilmu, barang siapa yang ingin mengambil, maka ambillah yang banyak (HR. at-Turmudzi, Abu Dawud)

12

KEDUDUKAN PENUNTUT ILMU

Kedudukan Penuntut Ilmu = Menempuh Jalan Allah

Barang siapa keluar (pergi) untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali(HR. al-Turmudzi)
14

Hadits Nabi: Penuntut Ilmu = Diridhai Malaikat

Bagi seseorang yang keluar rumah untuk mencari ilmu, maka para Malaikat membentangkan sayapsayapnya karena ridha dengan yang dperbuat

SIFAT, BEKAL, DAN SYARAT YANG HARUS DIMILIKI PENCARI ILMU

BEKAL DAN SYARAT MENCARI ILMU (Imam as Syafii)

Saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan ilmu, melainkan dengan enam perkara. Kukabarkan kepadamu rinciannya dengan jelas: 1. Kecerdasan, 2. kemauan keras, 3. bersungguh-sungguh, 4. bekal yang cukup, 5. bimbingan guru (dosen) 6. dan wakunya yang lama.
17

1. 2.

3.
4. 5.

6.

Kecerdasan Bersungguh-sungguh Merasa membutuhkan Ghurbah (mengasingkan diri ) Bimbingan Dosen Waktu yang lama

18

BENCANA DAN PETAKA BAGI PENUNTUT ILMU

BENCANA DAN PETAKA BAGI PENUNTUT ILMU


(Abdul Aziz bin Muhammad al-Sadlan dalam Maalim Fi Thariq Thalab Al-Ilmi)

1. Salah niat dalam menuntut ilmu. 2. Ingin terkenal dan ingin tampil 3. Lalai (mengabaikan) menghadiri Perkuliahan 4. Beralasan banyak kesibukan 5. Menyia-nyiakan kesempatan belajar di waktu muda atau kecil. 6. Malas atau tidak mau Belajar 7. Menilai baik diri sendiri (takabbur dan ujub) 8. Tidak mengamalkan Ilmunya 9. Putus asa dan rendah diri 10.Terbiasa menunda-nundanya
20

Yazid bin Abdul Qadir Jawas


1. Niat yang rusak (buruk) 2. Ingin terkenal dan ingin tampil (popularitas) 3. Lalai (malas) menghadiri perkuliahan 4. Beralasan banyak kesibukan (tidak sempat) 5. Menyia-nyiakan kesempatan belajar di waktu luang 6. Bosan belajar 7. Menilai baik diri sendiri (takabbur dan ujub) 8. Tidak mengamalkan ilmu

9. Putus asa
10. Terbiasa menunda-nunda 11. Belajar kepada Ahlul Bid'ah;
21

ADAB MENCARI ILMU

ADAB MENCARI ILMU


Sepenuh hati/menghadirkan hati Antusias (rakus ilmu) Pengorbanan waktu Sabar Berkelanjutan, tiada henti Diulang-ulang Mencatat yang penting Rendah hati Berani, tidak malu

ETIKA BELAJAR = IKHLAS


1. Ikhlas karena Allah Swt; ibadah Alasannya :

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
(QS. Al-Bayyinah : 2)

24

lkhlas Menuntut Ilmu = Lillahi Taala


Barang siapa yang mencari ilmu hendaknya mencari ridha Allah, jika menginginkan dunia maka tidak mendapatkan bau surga pada hari kiamat

25

HR.al-Turmudzi

Barang siapa yang mencari ilmu selain karena Allah, maka disiapkan tempat di neraka

HR. Ibn Majah

Dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah saw bersabda: Janganlah kalian belajar ilmu untuk agar disebut ilmuwan, untuk memperdayai orang bodoh, dan popularitas, siapa yang melakukan itu maka neraka, neraka.

ETIKA BELAJAR
Mencari ilmu merupakan bentuk Takwa kepada Allah:

Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (Q.s. al-Baqarah (2):281).

28

Orang berilmu = Takut kepada Allah

Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hambahamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Q.s. Fathir:28)

29

Menjaga Waktu = Nikmat dan Amanat


(

Kedua Kaki hamba akan ditanya empat hal; umur yang ia habiskan, waktu mudayang ia luangkan, harta yang ia apatkan dan infaqkan dan ilmu yang ia amalkan

30

DOA BELAJAR

Doa-doa Menuntut ilmu (al-Quran)

Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, (Q.s. Thaha (20): 25-28)

Doa-doa Menuntut ilmu (al-Quran)

Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan". Menjadi pendengar yang baik, hingga tuntas. Bersabar dalam proses pembelajaran Memohom doa ditambah ilmunya.

Doa-doa Menuntut ilmu (Hadits)

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, jiwa yang tidak kenyang, dan doa yang tidak dikabulkan (HR Muslim Ahmad, dan Al-Nasai_
34

Meminta ilmu yang bermanfaat


"

Mintalah kepada Allah ilmu yang bermanfaat, dan mintalah perlindungan Allah dari ilmu yang tidak berguna (HR. Ibnu Majah)

ETIKA DAN ADAB PENCARI ILMU DALAM ISLAM (LUAS)


36

ALLAH

RASUL ALLAH

ORANG TUA

ETIKA
GURU/
DOSEN

PENUNTUT ILMU
DIRI SENDIRI
KERABAT TETANGGA

TETANGGA

ADAB KEPADA ALLAH


Wajib mentauhidkan-Nya, tidak berbuat syirik. Ridha atas takdir-Nya dan sabar, Bersyukur atas nikmat-Nya dan selalu bertaqwa kepada-Nya

38

Adab Terhadap Rasulullah


39

Mentaati perintah dan menjauhi larangannya, Meneladaninya, Membenarkan perkataannya, Beribadah sesuai dg yang disyari'atkan, Mencintainya lebih dari apa pun juga. Membaca shalawat dan salam kepadanya. Memuliakan keluarga clan para

Adab kepada orang tua


40

berbakti dan mentaatinya selama tidak menyuruh berbuat dosa dan maksiat. Tawadhu dan kasih sayang kepada keduanya. Berdo'a memohonkan ampun dan rahmat untuk keduanya, Selalu memenuhi kebutuhan keduanya, membantu, memberikan harta dan berusaha untuk kebaikan keduanya

Adab kepada diri sendiri


41

Harus, berusaha memperhatikan dan membersihkan hati, menjauhkan maksiat, berakhlak dengan akhlak yang mulia, selalu takut kepada Allah, selalu bertaubat kepada Allah dan bersikap qana' ah dan zuhud.

Adab terhadap karib kerabat


42

menyambung silaturrahmi, membantu mereka, memberikan hadiah, bersabar atas gangguan mereka dan memaafkan kesalahan mereka.

Adab terhadap tetangga dan masyarakat,


43

menghormati mereka, beretika dengan adab Islam, menolong mereka, memenuhi undangan mereka dan berusaha menghadapi sikap buruk mereka dengan kebaikan.

Adab terhadap Guru/Dosen


44

menghormati dan rnemuliakan kedudukannya, memulai mengucapkan salam, berbuat baik kepada guru, berusaha untuk mendengarkan nasihatnya dengan baik, bersabar atas sikap guru terhadapnya, menutupi aib gurunya dan berusaha untuk membalas kebaikan gurunya dengan kebaikan pula dan selalu mendo' akan kebaikan untuk gurunya.

Memilih Teman dalam Menuntut Ilmu


teman yang bisa saling membantu dalam proses belajar: 250 *
Hendaknya engkau menjadi seorang alim atau orang yang belajar. Jangan menjadi jenis yang ketiga, maka engkau akan binasa. (HR. Ibnu Abdilbar dalam Kitabul Ilmi)
45

MENYIKAPAI TEMAN YG TDK DAPAT MEMBANTU


Dihindari dg bijak Hal ini sejalan dengan ungkapan di kalangan fuqaha:

Mencegah lebih mudah daripada menghilangkan.


46

Ibnu Jamaah Al-Kinani


Kriteria Teman Baik:

Orang yang shalih, Bertakwa, Wara (Sangat menjaga nilai-nilai ke=Islaman) Cerdas, Banyak kebaikan, sedikit keburukannya, Baik dalam bergaul, tidak banyak berdebat. Bila lupa, mau mengingatkannya. Bila mencoba mengingat yg lupa, bisa menolongnya. Bila sedang membutuhkan, dia membantu. Bila sedang bosan, dia menyabarkannya
47

(Ibnu Jamaah Al-Kinani, Tadzkiratus Sami wal Mutakallim fi Adabil Alim wal Mutaallim, h. 83-84) .

MENCATAT PERKULIAHAN

Masalah Mencatat Perkuliahan

Banyak mahasiswa kecewa, menyesal, mengeluh, dan mengalami kesulitan karena tidak mencatat kuliah atau hanya mengandalkan pada hafalan, Ternyata hafalan mudah pudar sehingga tidak dapat membantunya.

49

Keharusan Mencatat Perkuliahan dan Poinpoin penting,


50

Tulisan sangat penting untuk menjaga ilmu, lebih meresap dalam hafalan, memudahkan untuk membaca ulang terutama apabila dibutuhkan, bisa dibawa ke mana saja, dsb.

Tujuannya
51

Agar ilmu yang disampaikannya tidak hilang dan terus tertancap diingatannya setiap kali ia mengulangi pelajarannya. Karena daya tangkap atau kemampuan menghafal dan memahami pelajaran berbeda antara satu orang dengan yang lain-nya. Dengan mencatat pelajaran ia dapat memahami dan menghafalkannya.

UCAPAN PARA ULAMA TENTANG KEHARUSAN MENCATAT PERKULIAHAN

52

Imam Syafii:

Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja

53

Imam an-Nawawi
Janganlah meremehkan suatu manfaat yang didapatkan atau dengar dalam bidang apa pun, tetapi hendaknya segera mencatat dan sering mengulangi membaca kembali catatannya itu.
Janganlah menunda untuk mencatat pelajaran sekalipun dia menganggapnya mudah, sebab betapa banyak kerugian akibat menunda, apalagi di waktu lain akan mendapatkan ilmu baru lagi (Al-Majmu 1/38-39)

DIAM DAN MENYIMAK PERKULIAHAN

Diam Ketika Perkuliahan Berlangsung


Tidak boleh berbicara yang tidak bermanfaat, tanpa ada keperluan, dan tidak ada hubungannya dengan ilmu syar'i yang disampaikan, tidak ngobrol. Apalagi sedang dibaca ayat Allah:

"Dan apabila dibacakan Al-Qur-an, maka dengarkanlah dan


diamlah agar kamu mendapat rahmat." (QS. Al-A'raf: 204)

56

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam. (HR. alBukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi dari Abi Hurairah).
57

Islamisasi Ilmu
Permasalahan: Bukankah semua ilmu berasal dari Allah? Lalu mengapa harus ada Islamisasi Ilmu? Upaya mengembangkan sains disesuaikan dengan doktrin Islam mengislamkan sains.

58

MENDAKWAHKAN ATAU MENYEBARLUASKAN ILMU SERTA MENGAMALKANNYA

MENDAKWAHKAN ATAU MENYEBARLUASKAN ILMU

Sampaikan dariku, meski hanya satu ayat

60

Berdakwah dan Menyebarkan Ilmu

Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik (Q.s. Yusuf:108)
61

TUNTUTAN MENGAMALKAN ILMU

"Dan katakanlah: 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu..." (QS. At-Taubah: 105)

SURGA DIWARISKAN BAGI YG MENGAMALKAN ILMUNYA:

"Dan itulah Surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan." (QS. Az-Zukhruf: 72)
62

Rasulullah

saw berpesan agar mengamalkan ilmu:


Tidak akan beranjak kedua kaki seorang hamba pada hari Kiamat hingga ia ditanya tentang umurnya untuk apa ia habiskan; tentang ilmunya, apa yang telah diamalkan; tentang hartanya darimana ia peroleh dan ke mana ia habiskan; dan tentang tubuhnya- capek dan' letihnya-untuk apa ia habiskan" (at-Tirmidzi dari Abu Barzah).

63

Anda mungkin juga menyukai