A. PENGERTIAN FANTASI
Fantasi : proses menciptakan gambaran-
gambaran baru berdasarkan gambaran yg telah ada , yang diperoleh dari pengamatan.
PENGAMATAN
TANGGAPAN
FANTASI
9/20/2012
B. KLASIFIKASI FANTASI
FANTASI MENCIPTA FANTASI AKTIF FANTASI DISADARI FANTASI FANTASI PASIF FANTASI TAK DISADARI
9/20/2012 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 3
FANTASI TUNTUNAN
terjadinya disadari oleh individu ybs. Misal: seseorang sedang berimajinasi tentang suatu kejadian untuk novelnya. 2. FANTASI YANG TAK DISADARI: fantasi yang terjadinya tanpa disadari atau disengaja oleh ybs. Fantasi semacam ini terjadi pada anak-anak, yang kadang-kadang menimbulkan dusta semu pada anak ysb.
9/20/2012 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 4
3.FANTASI AKTIF: Fantasi yang terjadinya melibatkan secara aktif gejala-gejala jiwa lainnya seperti pikiran, kemauan, perasaan, dst. 4.FANTASI PASIF: Fantasi yang terjadinya tidak melibatkan gejala-gejala jiwa lainnya secara pasif. Pada fantasi pasif seolah-olah kedasaran dibiarkan untuk tempat bermainnya daya fantasi.
9/20/2012 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 5
5. FANTASI MENCIPTA: Fantasi aktif yang mampu menghasilkan karya kreatif misalnya lagu, lukisan, cerpen, novel, dst. 6. FANTASI TUNTUNAN: Fantasi aktif yang yang terjadinya dibawah tuntunan sesuatu misalnya fantasi yang timbul pada saat membaca novel, melihat film, mendengarkan lagu, dst.
9/20/2012 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 6
C. KEGUNAAN FANTASI
1. Dengan daya fantasinya, manusia
mampu membuat karya kreatif. 2. Dengan daya fantasinya, manusia dpt. masuk kedunia imajiner, misalnya pada saat membaca novel. 3. Dengan fantasi pasif (melamun), manusia dapat menghibur dirinya sejenak (asal tak terus menerus)
9/20/2012 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 7
merugikan asal hal itu dilakukan sebentar saja dan tidak sering terjadi. Jika melamun dijadikan kebiasaan, orang ybs.akan mengalami kesulitan jika menghadapi masalah di dunia nyata, bukan dunia imajiner.
9/20/2012
9/20/2012