Anda di halaman 1dari 2

Tabel 1.

Variabel yang terdapat dalam analisis


Variabel Variabel terikat NTRP Variabel bebas Jenis Kelamin Ras Pendapatan Jarak Level air dam Deskripsi Jumlah perjalanan/kunjungan ke LDRC per tahun Unit Jumlah

1 jika responden adalah wanita, 0 laki-laki 1 jika responden adalah kulit putih, 0 lainnya 1 jika pendapatan responden < R1000, 0 lainnya Jarak Ke obyek wisata Level air dalam dam

Dummy Dummy Dummy km m3

Teknik analisis Dua model regresi digunakan untuk menganalisis data. Model tersebut adalah Poisson Regression Model dan Travel Cost demand analysis model. Poisson Regression Model Model ini digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan ke LDRC. Faktor-faktor tersebut diidentifikasi melalui level signifikansi dan koefisien dari estimasi. Tabel 1. Menunjukkan deskripsi variabel yang dimasukkan dalam analisis. Menurut Dupont (2002), Poisson model digunakan untuk model count variabel dengan asumsi bahwa rata-rata kondisional sama dengan variabel kondisional. Rumusan Poisson Regression Model adalah sebagai berikut : Log () = 0 + jXj Dimana, = Jumlah kunjungan = Koefisien regresi X= Variabel prediktor Travel Costdemand Analysis Model Model ini digunakan untuk menilai hubungan antara jumlah kunjungan dan biaya untuk mengunjungi LDRC. Berdasarkan Provencher dan Bishop (1997) dan Solley et al. (1998), travel cost model digunakan untuk mengestimasi manfaat dari sumber daya non-market untuk aktivitas rekreasi di tempat tertentu. Rumusan Travel Cost Model adalah sebagai berikut : r = f (X1, X2, X3,....,Xn) Dimana, r = Jumlah kunjungan 1 orang per musim X1,..,Xn = Variabel penjelas

Dalam studi ini, Travel Cost Demand Analysis diestimasi menggunakan fungsi permintaan, yaitu : Qi = Pi (P1,P2,....,Pn, I) Dimana, Q = Kuantitas atau jumlah permintaan P = Harga i = Komoditas i I = Pendapatan Untuk mengestimasi hubungan antara jumlah kunjungan dan biaya ketempat rekreasi, dan faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan rekreasi air, permintaan diangap khusus seperti fungsi variabel demografi , faktor-faktor perjalanan dan faktor-faktor rekreasi. Akan tetapi, karena kelangkaan data maka dipaksakan unutk menentukan hubungan antara jumlah kunjungan dan biaya dengan menggunakan kurva permintaan. Hasil dan Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif Tabel 2. menunjukkan statistik deskriptif dan variabel yang dilibatkan dalam analisis. Hasil menunjukkan bahwa 63% responden yang mengunjungi objek wisata adalah wanita, dan 37% adalah laki-laki, jumlah kunjungan minimum dan maksimum aadalah 0-15 per tahun. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 75% responden yang mengunjungi objek wisata adalah orang-orang kulit putih, dan 25% adalah kulit hitam. Ini menunjukkan bahwa orang-orang kulit putih lebih sering berkunjung daripada orang berkulit hitam. Hasil jauh menunjukkan bahwa tingkat pendapatan responden adalah 9% berpendapatan anta R0-R1000, 10% antara R1000-R5000, 25% antara R 5000-R10000, dan 50 % >R 10000. Jarak yang ditempuh responden adalah antara 5-600 km. 51% responden percaya bahwa level air dalam dam memiliki dampak pada kunjungan mereka, sedangkan 49% mengatakan sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua responden mempertimbangkan level air dan ketika memutuskan untuk berkunjung Tabel 2. Menunjukkan Poisson Regression Analysis unutk jumlah kunjungan ke objek wisata selama setahun. Angka kemungkinan antara 0 dan 1 bernilai negatif, hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel prediktor adalah sesuai atau cocok dalam model . Variabel respon adalah jumlah kunjungan selama 12 bulan yang kemudian dihubungkan dengan faktor jenis kelamin, ras, pendapatan, jarak tempuh dan level air dam.

Anda mungkin juga menyukai