Anda di halaman 1dari 1

Hepatitis dan sirosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian di seluruh dunia .

Data epidemiologis yang disampaikan oleh World Health Organization (WHO, 2010) mengungkapkan bahwa dua milyar penduduk dunia pernah terinfeksi virus hepatitis B dan lebih dari 350 juta penduduk dunia terinfeksi hepatitis B kronis yang aka n meningkatkan peluang menjadi sirosis, kegagalan hati dan kanker hati. Data lai n mengungkapkan bahwa hepatitis C menyerang 130-170 juta manusia di seluruh duni a dan menyebabkan lebih dari 350 ribu kematian. Di Indonesia, diperkirakan 13 juta orang menderita hepatitis B dan 7 juta orang menderita hepatitis C (Depkes RI, 2010). Dari jumlah tersebut, sekitar 50% berpo tensi menjadi penyakit hepatitis kronis bila tidak ditangani dengan baik dan 10% diantaranya menjadi liver fibrosis sebagai cikal bakal kanker hati. Melihat betapa besarnya kasus hepatitis di Indonesia, WHO menjadikan hepatitis m enjadi isu dunia serta tanggal 28 Juli dijadikan sebagai hari hepatitis sedunia. Menurut Ketua Kelompok Kerja Hepatitis Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. DR. dr. H Ali Sulaeman, SpPD-KGEH, hepatitis B dan C merupakan penyakit y ang sangat berbahaya, jumlah penderita hepatitis C bahkan jauh lebih tinggi sert a lebih infeksius dari penderita HIV/AIDS (Depkes RI, 2010). Sirosis hepatis merupakan penyakit yang memiliki kriteria klinis yang beragam mu lai dari varises esofagus dengan ciri hematemesis (muntah darah) dan melena (ber ak darah) yang mengancam jiwa, ascites, infeksi bakterial pada ascites (SBP, Spo ntaneus Bacterial Peritonitis), kerusakan ginjal karena gagal hati (hepatorenal syndrom) serta komplikasi fatal yakni hepatic encephalopati. Komplikasi yang ter jadi pada sirosis merupakan komplikasi yang fatal dan mengancam jiwa penderita ( Fauci, et. al. 2008) Karena begitu pentingnya pengetahuan hepatitis C dan sirosis sebagai seorang dok ter di Indonesia, penulis berusaha memaparkan dengan lebih terperinci dan sistem atis pembahasan mengenai sirosis dan hepatitis C serta penatalaksanaan klinis pa sien dengan hepatitis C dan sirosis hepatis.

Anda mungkin juga menyukai