Anda di halaman 1dari 8

BLOK BASIC DENTAL SCIENCE LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

Disusun oleh: Arif Romadhona Afiya Fathina S. Fadila Isnaening R. Yulinda Riski C. Widhariyani P. P. Shafira F. R. Henytaria Fajrianti G1G011036 G1G011040 G1G011043 G1G011050 G1G011006 G1G011009 G1G011013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KEDOKTERAN GIGI PURWOKERTO 2012

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat 1 1 2 2

BAB II ISI A. Landasan Teori B. Diagram Silsilah 3 9

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran 12 12

DAFTAR PUSTAKA

13

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Gigi merupakan organ terkeras dalam tubuh dibandingkan seluruh organ lain. Bentuk gigi bervariasi sesuai bentuk muka seseorang. Namun setiap gigi memiliki struktur yang sama yakni jaringan keras dan jaringan lunak. Jaringan keras gigi adalah email, dentin dan sementum, yang merupakan jaringan yang mengalami kalsifikasi. Bagian ini mengandung bahan-bahan organik seperti keratin, kolesterol, kolagen, lipid, fosfolipid dan bahan anorganik seperti kalsium, magnesium, natrium, kalium, fosfor, klor, flour, besi terutama hidroksiapatit, namun pada email, dentin dan sementum bahan bahan tersebut berbeda jumlahnya. Sedangkan jaringan lunak gigi adalah pulpa yang merupakan masa organik yang lunak, tidak mengalami kalsifikasi, tetapi mengandung (Nelson,2010). Kekurangan atau kelebihan bahan penyusun gigi akan pembuluh darah dan saraf

menyebabkan kerusakan gigi seperti dentinogenesis imperfecta, atau penyakit hilangnya email karena kurangnya fosfolipid saat tahap pembentukan gigi. Olah karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahan penyusun yang terkandung di dalam gigi

(Harshanur,1991).

B. Rumusan Masalah 1. Apakah benar terdapat kandungan fosfat didalam gigi? 2. Apakah benar terdapat kandungan klor didalam gigi? 3. Apakah benar terdapat kandungan sulfat didalam gigi? 4. Apakah benar terdapat kandungan kalsium didalam gigi? 5. Apakah benar terdapat kandungan magnesium didalam gigi? 6. Apakah benar terdapat kandungan ortofosfat didalam gigi? 7. Apakah benar terdapat kandungan besi didalam gigi?

C. Tujuan Laporan 1. Mengetahui adanya kandungan fosfat didalam gigi 2. Mengetahui adanya kandungan klor didalam gigi 3. Mengetahui adanya kandungan sulfat didalam gigi 4. Mengetahui adanya kandungan kalsium didalam gigi 5. Mengetahui adanya kandungan ortofosfat didalam gigi 6. Mengetahui adanya kandungan besi didalam gigi

D. Manfaat Laporan 1. Menganalisis gigi secara kimia. 2. Mengetahui kandungan bahan organik dan anorganik dalam gigi. 3. Membuktikan adanya fosfat, sulfat, klor, kalsium, ortofosfat, magnesium, dan besi di dalam gigi.

BAB II PEMBAHASAN

A. Landasan Teori Gigi merupakan suatu organ yang terdiri dari dua jaringan, yakni jaringan keras dan jaringan lunak. Jaringan keras gigi adalah email, dentin dan sementum, yang merupakan jaringan yang mengalami kalsifikasi. Sedangkan jaringan lunak gigi adalah pulpa (Abidin, 2010) Jaringan keras gigi mengandung bahan-bahan organik dan anorganik. 1. Enamel Jaringan ini berasal dari jaringan ektoderm dan tersusun dari garamgaram Ca. Tersusun dari: a. 96 % bahan anorganik b. Air 4-12% dikandung dalam ruang Inter Pada email juga terdapat sitrat. 2. Dentin Berasal dari jaringan mesoderm dan menyerupai struktur tulang. Jaringan ini mengakami mineralisasi dan mempunyai matriks ekstraseluler. Terdiri dari: a. Mineral 69.3% b. Organik 17.5 % c. Air 13.2 % Pada dentin, terdapat kolagen dan elastin bersama dengan glikoprotein dan lipid email.

% BeratKering No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. NamaBahan Email Kalsium Magnesium Natrium Kalium Fosfor CO2 (darikarbohidrat) Klor Fluor Besi Bahanorganik 35,5 0,27 0,25 0,05 17,4 2,97 0,3 0,0112 0,0218 1,0 Dentin 26,5 0,79 0,19 0,07 12,7 3,06 0,0 0,0204 0,0072 25,0

Tabel 1. Komposisi bahan organik dan organik pada email dan dentin (Norton, 2007)

Komposisi Email

Anorganik (%) 96-97 Hidroksi apatit Ca10(PO4)6(OH)2

Organik (%) 0,4-0,9

Air (%) 2-3

Dentin Sementum

70 52

19-21 27

9-11 21

Tabel 2. Komposisi bahan organik, anorganik, dan air pada email, dentin, dan sementum (Norton, 2010)

B. Pembahasan

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan kemarin, dari larutan asam nitrat yang digunakan untuk merendam gigi dapat digunakan untuk mengidentifikasi komposisi senyawa-senyawa dalam gigi secara kualitatif. Senyawa yang diidentifikasi antara lain : fosfat, klor, sulfat, kalsium, ortofosfat, magnesium, dan besi. Dari praktikum didapatkan hasil bahwa gigi tersebut mengandung

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA Nelson, S.J., Ash, M.M., 2010. Wheelers : Dental Anatomy, Physiology, and Occlusion, Saunders Elsevier, China Harshanur, Itjiningsih., 1991, Anatomi Gigi, EGC, Jakarta. Abidin, T., 2007, Biologi Struktur Jaringan Keras Gigi,

http://ocw.usu.ac.id/course/download/611-ILMU-KONSERVASI-GIGI-II/ikg08_slide_biologi_struktur_jaringan_keras_gigi.pdf, diakses pada tanggal 3 Juni 2012.

Anda mungkin juga menyukai