Anda di halaman 1dari 8

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN DENGAN SOFTWARE UMPS I. Tujuan 1.

Praktikan dapat menggunakan simulator UMPS sebagai pendukung dalam merancang program. 2. Praktikan dapat menggunakan resource hardware mikrokontroler

8031/8051.seperti akumulator, port, program, counter serta register.

II. Dasar Teori UMPS adalah singkatan dari Universal Microprocessor Program Simulator, yaitu simulator pemrograman mikrokontroler yang universal, yang dapat mensimulasikan pemrograman mikrokontroler untuk banyak tipe seperti 8031, 8032, ATMEG161, ATMEG603, 68HC11, PIC, SUNPLUS, dan lain sebagainya. UMPS dapat berjalan pada sistem operasi Windows 3.11, Windows NT/2000, Windows XP. Sistem tidak hanya mensimulasikan CPU tetapi juga mampu mensimulasikan peripheral environtment. Hal ini karena UMPS terhubung ke virtual CPU core. Environtment dihasilkan dari resources. Setiap resource dapat ditampilkan pada window khusus dan dapat dihubungkan secara individual ke beberapa komponen simulasi microprocessor (seperti RAM, ROM, registerregister, pin, dan lain sebagainya. UMPS dapat menampilkan memori-memori, register-register dan status dalam multiple document interface. Untuk memulai simulasi dengan UMPS dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : Loading CPL file: configure load CPU Configure register window-Configure Registers Configure resource: Configure Resources Display CPU Code: View CPU Code UMPS dapat menjalankan program dalam format file HEX atau UMPS dapat menampilkan isi ROM dengan memilih menu: View CPU code

Edit Area adalah bagian dari window CPU code yang digunakan untuk mengedit atau menuliskan Mnemonic directly secara langsung. Setelah dilakukan koreksi, tiap-tiap baris Mnemonic akan dikembalikan untuk dievaluasi dan dicompile. Jika instruksi yang diberikan salah, maka UMPS akan menampilkan pesan kesalahan yang ditandai dengan tulisan berwarna merah, dan posisi instruksi yang salah. Dengan meng-klik instruksi yang salah atau menekan tombol (CTRL + G) maka kursor akan menuju ke tempat instruksi yang salah untuk dilakukan koreksi. Apabila instruksi benar, maka akan tampil pesan bahwa proses compile sukses. UMPS dapat mensimulasikan beberapa resources komponen eksternal seperti di bawah ini : o LED (Red, Green, Yellow) o Display 7-segments o Panel LCD o D/A dan A/D Converter o Real time 12C clock o Push button o 4 atau 8 Binary decoder o 8 x Latch

UMPS mempunyai kemampuan dalam mensimulasikan beberapa macam mikrokontroler dan melakukan proses debugging. Dalam software ini sudah terdapat assembler/disassemble, tetapi eksternal assembler ataupun compiler yang lain dapat digunakan. UMPS mengijinkan kita untuk melihat source dan variabel.

III. Daftar Alat dan Bahan o Laptop Toshiba Satellite L510 o Simulator 8051 (UMPS) o Cross assembler 8051 (UMPS) o IBM PC kompatibel

IV. Langkah Kerja A. Pemanfaatan CPU Register Window. 1. Jalankan program UMPS.exe 2. Pilih jenis CPU yang hendak disimulasikan dengan cara : a. Pada Menu pilih Configure b. Pilih Load CPU c. Pada bagian Files: Pilih 8031.CPL. Tampilan akan tampak seperti gambar di bawah ini. Kemudian klik OK.

3. Ketika tampil Demo version seperti gambar di bawah ini, klik OK.

4. Setelah itu buat file baru dengan cara : a. Pilih Menu File b. Kemudian pilih New

c. Selanjutnya akan muncul window seperti gambar di bawah ini

5. Selanjutnya ketik baris program berikut :

6. Simpan dengan nama perc1.asm (nama file tidak boleh pakai spasi) 7. Compile program dengan cara : Pilih menu program Compile. Pilih file yang akan di compile. Dalam hal ini pilih perc1.asm, tampilan seperti gambar di bawah ini

8. Bila tidak terdapat kesalahan, maka tampilan akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

9. Sebelum simulasi program dilaksanakan, tampilkan semua register yang terlibat dalam program dengan cara sebagai berikut. a. Pada menu pilih Configure b. Pilih CPU Register c. Selanjutnya tambahkan register berturut turut ACC atau

accumulator, R0, R1,dan R2 pada CPU Register dengan cara menekan toolbar ADD atau klik pada menu Add.

10. Atur tampilan register pada window CPU Register agar tidak bertumpuk dan dapat dilihat isinya.

11. Setelah itu lakukan simulasi program dengan cara klik window program kemudian pilih mode simulasi. Mode simulasi ada beberapa macam yaitu: Run (F9), atau toolbar GO, untuk menjalankan simulasi program dengan alamat awal register PC. Step over (F8), menjalankan simulasi program step by step dengan tidak melakukan proses pada prosedur.

Trice into (F7), menjalankan program step by step, dan beberapa pilihan lain seperti Until Return (ALT F8) dan backtrece (ALT F7).

12. Pilih mode run dengan cara klik toolbal GO atau tekan F9, program akan berjalan. Jika program pengulalangan secara terus-menerus maka program dapat dihentikan dengan cara memilih toolbar HALT

13. Ubah nilai register R0 dan R1 seperti pada table dibawah ini , dengan cara klik toolbar EXIT untuk keluar dari window CPU register. Selanjutnya double click register R0 sehingga tampil kotak set register value seperti terlihat pada gambar. Ketik nilai dalam bilangan heksa decimal pada bagian Value, dan selanjut nya klik OK. Lakukan hal yang sama untuk merubah nilai R1. Tabel 1.1 tabel Nilai R0 dan R1 No I. II. III. IV. V. VI. VII VIII. IX. X. R0 20h 5Ah 77h 2Ah 1Fh 55h 22h ABh CCh 12h R2 20h A5h 78h A2h F1h 65h 22h CDh 22h BBh

14. Setiap perubahan yang dilakukan untuk nilai R0 dan R1, lakukan Run dan catat hasilnya untuk ACC,R0, R1, dan R2.

15. Setiap kali lakukan run harus diawali dengan toolbar reset agar running program sesuai dengan perubahan data yang terakhir. Catat hasilnya pada tabel hasil percobaan.

V. Tabel Data Pengamatan Isikan pada table 1.2 di bawah ini hasil percobaan yang telah dilakukan. Setiap merubah isi register R0 dan R1 lakukan eksekusi program dengan menekan RUN (F9) satu kali, atau trace into (F7) berulang-ulang.

Tabel 1.2 Tabel Data Pengamatan NO I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. R0 20h 5Ah 77h 2Ah 1Fh 55h 22h ABh CCh 12h R1 20h A5h 78H A2h F1h 65h 22h CDh 22h BBh ACC 40 FF EF CC 10 BA 44 78 EE CD R2 40 FF EF CC 10 BA 44 78 EE CD

Anda mungkin juga menyukai