Anda di halaman 1dari 12

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BOLING BONEKA LINGKUNGAN SEBAGAI ALTERNATIF PEMINIMALISIR PENCEMARAN LINGKUNGAN YANG INOVATIF DAN MULTIFUNGSI

BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan (PKMK)

Diusulkan oleh: Ketua : Abdul Salam Anindhtya Neng Tipa Nursipa Widia Yuli Sevtiani Yoni Elviandri (/2012) (/2012) (/2012) (A44110039/2011) (A44100048/2010)

Anggota :

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012

HALAMAN PENGESAHAN
1.

Judul Peminimalisir

BOLING

Boneka

Lingkungan

Sebagai

Alternatif

2. 3.

4.

5. 6.

7.
8.

Pencemaran Lingkungan Yang Inovatif dan Multifungsi Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMKC ( ) PKMT ( ) PKMM Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Abdul Salam b. NIM : A141 c. Mayor : Manajemen Sumberdaya Lahan d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor e. Alamat Rumah : Asrama Putra TPB IPB f. No. Telp/HP : g. Email : Anggota Pelaksana Kegiatan : Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIP : c. Alamat Rumah : d. No. Telp / HP : Biaya Kegiatan Total DIKTI : Rp. 10.000.000 Sumber Lain :Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Bogor, 10 Oktober 2012 Menyetujui Plh. Ketua Departemen Silvikultur Ketua Pelaksana

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB

Dosen Pendamping

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.Sc

A. JUDUL PROGRAM BOLING BONEKA LINGKUNGAN sebagai ALTERNATIF PEMINIMALISIR PENCEMARAN LINGKUNGAN yang INOVATIF dan MULTIFUNGSI B. LATAR BELAKANG KEGIATAN Pencemaran lingkungan menjadi masalah utama di dunia. Salah satu pencemaran lingkungan adalah pencemaran air dan tanah yang disebabkan oleh sampah-sampah yang tidak dapat diuraikan dalam tanah. Sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalam tanah. Akibatnya kandungan air dalam tanah pun terganggu dan berkurang. Padahal tanah dan air merupakan salah satu contoh diantara banyak sekali sumber kehidupan. Jika dibiarkan terus begini, maka semakin lama dunia akan semakin rusak dan tidak seimbang. Faktor utama dari pencemaran tanah dan air adalah dari sampah-sampah yang tidak mampu diuraikan didalamnya. Sampah-sampah tersebut tersimpan didalam tanah dan kandungan kimianya mengganggu keseimbangan tanah. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Hasil sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237 juta jiwa. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara dengan penyumbang sampah terbesar keempat di dunia. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar itu, maka saat ini sampah sangat jadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup di Indonesia. Bila tidak dikelola dengan baik, beberapa tahun mendatang sekitar 250 Juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah. (Tempo,2010) Kementerian Lingkungan hidup mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk. Kondisi ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi lingkungannya. Salah satu jenis sampah yang paling banyak dihasilkan oleh penduduk Indonesia adalah sampah plastik. Plastik merupakan salah satu jenis limbah yang non-biodegradable sehingga sifat ini menjadikan sampah plastik sangat sulit untuk terurai di lingkungan. Saat ini hanya sedikit, dan bahkan tidak ada yang memanfaatkan plastik dan daun pohon untuk souvenir yang multifungsi. Daun merupakan sumberdaya alam yang sangat melimpah dan perlu dimaksimalkan dengan sempurna. Daun mempunyai keunggulan tersendiri, selain mudah untuk dijumpai diberbagai tempat diseluruh penjuru dunia, daun juga memiliki kandungan zat yang sangat bermanfaat bagi tanah dan keseimbangan ekosistem.

Atas dasar pemikiran tersebut kami membuat suatu terobosan baru yaitu memulai memanfaatkan sampah untuk peluang bisnis sekaligus sebagai pelestarian lingkungan yang kreatif dan inovatif. Produk ini dikemas dalam bentuk souvenir dan bersifat multifungsi. Boneka multifungsi yang ramah lingkungan, merupakan boneka yang mengkombinasikan antara sampah organik (sampah daun dan sampah batok kelapa) dan anorganik (sampah plastik dan sampah kertas) yang mana mampu menumbuhkan berbagai jenis tanaman. Boneka ini unik, karena boneka ini memanfaatkan sampah plastik dan kertas yang sangat sulit diuraikan dalam tanah dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Boneka ini memiliki keunggulan tersendiri dengan inovasi yang terbaru dan bahkan menjadi boneka pertama yang ramah lingkungan dan multifungsi. Karena selama ini belum ada yang mampu menciptakan boneka dari sampah plastik dan kertas yang akan mengurangi plastik-plastik yang sudah terbuang dalam lingkungan. http://www.tempo.co/read/news/2012/04/15/063397147/Indonesia-Hasilkan-625-JutaLiter-Sampah-Sehari C. PERUMUSAN MASALAH a. b. c. d. e. Sampah plastik merupakan limbah yang susah diuraikan dalam tanah. Sampah plastik merupakan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan Keterbatasan lahan di daerah perkotaan. Sampah organik merupakan sampah yang saat ini masih kurang dimanfaatkan. Banyak sisa limbah rumah tangga yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

D. TUJUAN PROGRAM a. Meningkatkan kreatifitas dan jiwa berwirausaha mahasiswa. b. Menciptakan inovasi baru tentang pemanfaatan limbah plastik yang efektif dan menarik. c. Mengkombinasikan antara sampah organik dan anorganik untuk menciptakan suatu produk yang sangat bermanfaat. d. Meminimalisir pencemaran lingkungan oleh limbah, utamanya limbah plastik. e. Memperoleh profit dari usaha yang dijalankan.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Produk komersial yang diharapkan menjadi boneka kombinasi antara sampah organik (sampah daun dan sampah batok kelapa) dan anorganik (sampah plastik dan sampah kertas) yang mampu menyulap sampah menjadi boneka yang bernilai guna dan ramah lingkungan sebagai produk baru yang mampu mensupply kebutuhan vitamin dalam rumah tangga. F. KEGUNAAN PROGRAM 1. Manfaat bagi mahasiswa
Menumbuhkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa serta jiwa kewirausahaan. Media pengembangan serta penerapan ilmu dan teknologi dari disiplin ilmu yang telah

diperoleh selama perkuliahan.


Merangsang mahasiswa untuk berfikir kreatif, inovatif, dan dinamis. Meningkatkan kerjasama tim dalam memasarkan produk nasi jagung bakar ayam pencok.

Manfaat bagi masyarakat


Mengurangi limbah organik dan anorganik utamanya limbah plastik.

Menambah informasi di bidang potensi usaha. Membuka lapangan pekerjaan Sebagai hiasan rumah yang multiguna dan menghasilkan sayur yang begizi tinggi

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Boneka Lingkungan atau yang biasa disebut Boling merupakan sebuah boneka hasil pemanfaatan limbah plastic yang telah menjadi sampah buangan yang selanjutnya dijadikan sebagai suatu produk yang bernilai ekonomis. Pemanfaatan barang-barang bekas ini merupakan upaya untuk menekan jumlah pembuangan limbah plastik dan untuk meminimalisir ketergantungan terhadap sumber daya yang semakin langka. Pemanfaatan limbah plastik dapat
dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur ulang (recycle). Daur ulang merupakan upaya memanfaatkan kembali barang-barang yang dianggap sudah tidak memiliki nilai ekonomis, melalui proses fisik maupun kimiawi atau keduanya hingga didapat suatu produk yang dapat dipergunakan dan diperjualbelikan lagi. Boneka Lingkungan ini selain bisa dijadikan sebagai sovenir juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara pembukaan ruang terbuka hijau secara mikro di rumah tangga. Karena boneka ini di desain tidak hanya memperhatikan aspek penampilan namun juga dari segi fungsionalitas. Karena boneka ini

akan ditumbuhi dengan beberapa jenis tanaman yang dapat juga dijadikan sebagai bumbu dapur dan buah-buahan.

Untuk pemasaran produk, pemasaran dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Usaha ataupun strategi pemasaran dilakukan dengan cara menyebarkan pamflet-pamflet yang berisi tentang layanan menerima pesanan untuk acara-acara khusus, seperti pernikahan, ulang tahun, maupun seminar ke berbagai kalangan dan instansi. Untuk pemasaran secara tidak langsung, pemasaran akan dilakukan melalui media elektronik seperti blog, facebook dan lainlain. Hal ini dilakukan agar produk yang dipasarkan dapat tersebar ke tingkat nasional.

H. METODE PELAKSANAAN 1. Waktu dan tempat Program ini dilaksanakan selama empat bulan. Untuk aspek produksi, lokasi yang dipergunakan adalah di Asrama Putri Dramaga dan rumah kontrakan seorang angota tim di Babakan Lebak. Sedangkan lokasi pusat penjualan produk bertempat di jalan Babakan Raya dengan menyewa kos selama 3 bulan produksi. 2. Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain gunting dan lem pistol. Sedangkan bahan yang digunakan antara lain serbuk gergaji, limbah plastik yang dibersihkan, limbah kertas, zat pewarna, botol plastik bekas, tempurung kelapa, bibit lidah buaya, bibit strawberi, dan pupuk urea. 3. Perencanaan Produksi 3.1 Survey Bahan Baku Tim kami akan melakukan survey bahan baku untuk kualitas dari bahan baku yang akan digunakan yaitu berupa limbah plastik dan kertas yang masih layak didaur ulang. 3.2 Pengadaan Alat dan Bahan Baku Alat-alat dan bahan berupa bibit dan pupuk yang digunakan untuk memproduksi dibeli di toko terdekat dan ditempatkan di tempat produksi yang telah tersedia sementara bahan-bahan berupa limbah dicari oleh semua anggota tim dan pekerja sewaan di sekitar dramaga, Bogor. 3.3 PemilihanBahan Baku

Limbah plastik, kertas dan botol plastik yang akan di-daur ulang akan diseleksi dan dipilih yang layak untuk didaur ulang agar tidak mengkontaminasi penanaman bibit tanaman pada Boling. Sementara bibit tanaman buaya dan strawberi dipilih yang tidak terjangkit penyakit. 3.4 Pembuatan Boling Proses pertama pembuatan Boling adalah membersihkan limbah plastik yang telah diperoleh dan menyeleksi limbah-limbah yang layak didaur-ulang. Kemudian proses pembuatan inti boneka Boling yang terdiri dari selang dan wadah dari potongan botol plastik dibuat sedemikian rupa agar berbentuk tiga tingkat dan dalam keadaan tegak dengan susunan wadah pertama adalah pupuk urea cadangan, tingkat kedua adalah pupuk primer dan tingkat ketiga adalah bibitnya. Proses selanjutnya setelah membuat inti Boling adalah membungkusnya agar menjadi sebuah boneka, yaitu menggabungkan inti boneka yang telah dibuat dengan wadah dari tempurung kelapa yang berisi adonan serbuk kayu dan daun kering. Penggabungan ini dilakukan sedemikian rupa agar tempurung kelapa menjadi bagian kepala boneka. Sementara untuk bagian badan boneka digunakan potongan botol plastik yang telah dihiasi plastik yang warnanya dikombinasikan. Di bagian tempurung kelapa, dibuat sebuah pahatan untuk membuat bentuk mata, hidung dan mulut boneka, setelah itu dicat agar bentuknya menjadi menarik. Sebagai sentuhan akhir, bagian-bagian boneka yang digabung dilem dengan lem pistol. 3.5 PengemasanBoling Boling dikemas dengan plastik bekas yang telah didau-rulang dan diikat dengan pita berwarna-warni agar menambah nilai estetika dan layak jual

4. Aspek Manajemen Struktur organisasi usaha Bolingdapat dilihat pada Gambar 1.

Pimpinan Usaha Penanggung Jawab Pemasaran

Penanggung Jawab Administrasi dan Keuangan Pekerja

Pengolahan Produksi

Gambar1. Bagan system manajemen 5. Strategi Pemasaran Manajemen pemasaran (marketing) adalah kegiatan untuk mempertahankan dan mengembangakan keberlangsungan kegiatan usaha. Dalam kegiatan wirausaha, perlu diperhatikan prioritas target pemasaran. Dalam pemasaran usaha Boling ini, yang diprioritaskan menjadi komsumen adalah mahasiswa, kemudia pelajar dan masyarakat umum. Oleh karena itu harga tiap satuan Boling ditetapkan sekitar Rp 12.000,- dimana harga ini cukup terjangkau bagi mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum sebagai sebuah souvenir boneka. Selain harga yang terjangkau, strategi pemasaran yang diperukan kemasan yang menarik dan distribusi yang meluas. Distribusi akan dilakukan dalam bentuk brosur, promosi melalui blog dan dsitribusi langsung di kios yang telah disewa 6. EvaluasiPerkembangan Usaha Proses pengukuran efektifitas perkembangan usaha akan dilakukan setiap pertengahan bulan. Hal ini dilakukan agar usaha yang dilakukan dapat diketahui kekurangannya dan diperbaiki agar mengalami perkembangan.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Tabel 1 Jadwal pelaksanaan kegiatan Uraian Persiapan kegiatan Pengadaan alat dan bahan Pembuatan produk Penyebaran pamphlet Penjualan produk Evaluasi perkembangan usaha Evaluasi kegiatan Laporan pertanggungjawaban J. RANCANGAN BIAYA Tabel2 Rancanganbiayakegiatan
No 1 Kegiatan Biayaproduksi Biayaperalatan (biayainvestasi) - Plastik bekas - Boto plastik bekas - tempurung kelapa - kawat - Label - Gunting - Pistol lem - Lem lilin Biaya penyewaan tempat - Sewakios Biaya variable - Serbuk kayu gergaji - Bibit lidah buaya - Bibit strawberi - Pita kain warna-warni - Pupuk Urea - Cat dan pewarna Transportasi - Pembelian dan survey alat&bahan Kesekretariatan - Rental computer - Pamflet Harga/unit Unit Jumlah Unit Total

Bulan ke-1 ke-2 ke-3 Ke-4

150 200 700 3.500 5.000 5.000 250.000 2.000 180.000 8.000 2000 2500 7.000 100.000 50000 50.000 5.000 150

buah buah buah meter buah buah paket batang bulan karung batang Batang meter paket paket PP jam lembar

6000 1000 800 20 24 10 1 100 3 30 700 800 10 6 2 10 78 500

900.000 200.000 56.000 70.000 120.000 50.000 250.000 200.000 720.000 240.000 140.000 240.000 70.000 600.000 100.000 500.000 390.000 75.000

3 4

- Alat tulis kantor - Print dan jilid Biayaoperasional - Biaya listrikdan air - Pembersihan limbah dan plastik bekas - Komunikasi Dokumentasi - SewaKamera - CD Dokumentasi - Baterai - Pamflet Total BiayaKegiatan Program

55.000 350.000 70.000 200.000 50.000 18.500 6.000 12.500 100.000

paket

5 2 3 3 3 28 3 10 2 Rp

275.000 700.000 280.000 600.000 200.000 518.000 18.000 125.000 200.000 7.837.000

bulan bulan bulan hari buah Buah unit

K. BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK 1) BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK KETUA PELAKSANA Nama lengkap Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Agama Alamat Telp/HP Email Fakultas / Departemen Mayor / Minor NIM Waktu : : : : : : : : : : :

(Puspita Laksmi Maharani) ANGGOTA PELAKSANA 1 Nama lengkap : Ardiyansyah Purnama Tempat, tanggal lahir : Baranti, 1 Januari 1990 Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Wisma An-Nur, Babakan Raya Dramaga, Bogor Telp/HP : 085711445652 Email : ardy_jim@yahoo.com Fakultas / Departemen : Kehutanan / Silvikultur Mayor : Silvikultur NIM : E44080006 Waktu untuk kegiatan : 10 jam/minggu Pengalaman dalam Bidang Karya Ilmiah Karya ilmiah yang pernah dibuat :

Pengaruh Bahan Penahan Air Aquasorb terhadap Pertumbuhan Jengkol - Uji Efektifitas Biji Mahoni sebagai Substitusi Alternatif Alat Kontrasepsi Modern Penghargaan ilmiah yang pernah diraih : - PKMP Didanai DIKTI 2011 - PKMP Didanai DIKTI 2010
-

(Ardiyansyah Purnama))

ANGGOTA PELAKSANA 2 Nama lengkap : Hafiizh Baskara Tempat, tanggal lahir : Jombang, 17 Juli 1990 Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Wisma Annur, Raya Dramaga, Bogor Telp/HP : 085648479224 Email : hafiizh_baskara@yahoo.com Fakultas / Departemen : Kehutanan / Silvikultur Mayor / Minor : Silvikultur NIM : E44080061 Waktu untuk kegiatan : 10 jam/minggu Pengalaman dalam Bidang Karya Ilmiah Karya ilmiah yang pernah dibuat : - Pengaruh Bahan Penahan Air Aquasorb terhadap Pertumbuhan Jengkol Penghargaan ilmiah yang pernah diraih : - PKMP Didanai DIKTI 2011

(Hafiizh Baskara) ANGGOTA PELAKSANA 3 Nama lengkap Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Alamat Telp/HP Email Fakultas / Departemen Mayor / Minor NIM Waktu untuk kegiatan Rian Pamujianto Ngawi, 02 Oktober 1990 Laki-laki Wisma Green Babakan Raya Dramaga, Bogor 085790767102 rian_pamujianto@yahoo.com Kehutanan / Silvikultur Silvikultur E44090009 : 10 jam/minggu : : : : : : : : :

(Rian Pamujianto)

2) NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING 1. Herliyana, M.Si


2. 3.

Nama Lengkap dan Gelar NIP Golongan Pangkat Jabatan Struktural Fakultas/ Departemen Perguruan Tinggi Bidang Keahlian Waktu untuk kegiatan

Dr. Ir. Elis Nina

: 19670421 199103 2 001 : IIIc : Pembina : Kehutanan / Silvikultur : Institut Pertanian Bogor : Silvikultur : 3 jam/minggu

4. 5. 6. 7. 8.

(Dr. Ir, Elis Nina Herliyana, M.Si)

Anda mungkin juga menyukai