DARUAJI YOGA PRATAMA 11212723 1EA18 Pendekatan kesusasteraaan

Ilmu budaya dasar dalam bhs. Inggris dinamakan The Humanities, sedangkan dalam bhs. Latin dinamakan Humanus yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Hakekatnyakarya sastra adalahpenjabaran abstra. Cinta kasih (love), kebebasan (freedom), dan kebahagiaan (happiness) itu bersifat abstrak.

K o n s e p s i

Prosa adalah karangan bebas yang dihasilkan oleh daya khayal (imajinasi) Hubungan IBD dengan prosa Dalam kesusasteraan Indonesia ada 2 jenis prosa yaitu, prosa lama & prosa baru

I B D d a l a m K e s u s a s t e r a a n

Prosa Lama Dongeng Hikayat Sejarah Epos

Prosa Baru Cerpen Novel Roman Resensi

Memberikan kesenangan = Pembaca dapat merasakan peristiwa pada fiksi tersebut Memberikan informasi = Fiksimemberikan informasi yang tidak ada pada ensiklopedi Memberikan warisan kultural = Sebagai sarana untuk warisan kebudayaan Memberikan keseimbangan wawasan = Menilai kehidupan pengalaman dengan banyak individu

Nilai-nilai dalam prosa fiksi (khayal)

A
Karya sastra berhubungan dengan moral

Karya sastra mengajak pembaca untuk mengikuti zamannya Karya sastra menyuarkan para pembaca dengan merenungkannya

Puisi = Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, penyusunan larik, dan bait yang ditata, sehingga dapat merasakan pengalaman jiwa penyair. Hubungan IBD dengan Puisi Kreatifitas penyair dalam membuat puisi dengan menggunakan : 1. Bahasa Personifikasi, Metafora, Pleonasme, Simile, dll. 2. Ambiguitas (bermakana ganda) 3. Kata-kata yang berjiwa 4. Konotatif (nilai rasa)

Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia. Pengalaman yang dituangkan pada puisi dapat memberikan kesadaran tentang pengalaman hidup manusia kepada mahasiswa. Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD Puisi dan kesadaran individual. Mahasiswa dapat merasakan pikiran/pengalaman hidup setiap orang di dalam suatu masyarakat melalui puisi.

Puisi dan kesadaran sosial. Puisi dapat memberikan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki masalah sosial. Secara imajinatif puisi menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang berupa : Penderitaan atas ketidakadilan Suatu perjuangan untuk kekuasaan Konflik Melanggar perintah Tuhan