NAMA NPM

: DARUAJI YOGA PRATAMA : 11212723

Lab. Akuntansi Dasar

KELAS : 1EA18

LAPORAN KEUANGAN A. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan dan pengikhtisaran, yaitu berupa ringkasa transaksi-transaksi yang bersifat keuangan selama satu tahun buku (periode akuntansi) yang bersangkutan. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) tahun 1984, laporan keuangan meliputi neraca, perhitungan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan yang utama adalah laporan laba rugi dan neraca, serta laporan perubahan modal. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim (sesuai dengan Prinsip Akuntansi Indonesia/Standar Akuntansi Keuangan). 1. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan tentang informasi penghasilan/pendapatan, harga pokok penjualan, dan biaya-biaya dalam periode akuntansi. Tujuan dari penyusunan laporan laba rugi adalah untuk mengukur kemajuan atau perkembangan perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu. 2. Neraca Neraca yaitu laporan yang menunjukan keadaan keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Neraca sering disebut sebagai laporan tentang posisi keuangan perusahaan karena neraca memberikan informasi tentang posisi atau keadaan kekayaan, utang, dan modal pada saat tertentu (biasanya pada akhir periode akuntasi). Unsur-unsur neraca terdiri dari aktiva (harta), kewajiban (utang), dan modal. 3. Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukan sebab-sebab perubahan modal dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah modal pada akhir periode atau terjadi penambahan atau pengurangan modal. Penambahan modal pada sebuah perusahaan dapat disebabkan oleh adanya tambahan modal dan laba perusahaan. Pengurangan modal disebabkan pengambilan prive dan rugi perusahaan.

B. Sifat Laporan Keuangan 1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu suatu laporan atas kejadian yang telah berlalu sebagai informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi. 2. Bersifat umum dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu. 3. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian. Bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai penilaian suatu akun maka lazimnya dipilih alternatif yang menghasilkan laba bersih atau niali aktiva yang paling kecil. 4. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/transaksi dari pada bentuk formalitasnya. 5. Disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis, dan pengguna laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporakan. 6. Daya uji, informasi harus diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama. 7. Informasi meliputi semua data akuntansi keuangan harus lengkap. C. Tujuan Laporan Keuangan 1. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan. 2. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva neto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalamrangka memperoleh laba. 3. Memeberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. 4. Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahaan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. 5. Mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan euangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan. D. Pengguna Laporan Keuangan Investor Karyawan Pemberi Pinjaman Pemasok dan Kreditor usaha lainnya Pelanggan Pemerintah Masyarakat