Anda di halaman 1dari 4

no

hari

jam
8.00-10.30 8.00-10.30 8.00-10.30 13.00-14.40 15.30-17.10

kelas
H A A A C A A A FKM

tempat
FIS II 202203 FIS I 108 FIS 1 108

mata kuliah
PENGANTAR MANAJEMEN PENGANTAR EKONOMI PENGANTAR BISNIS WAWASAN SOSIAL BUD.BAHARI BAHASA INDONESIA PENGANTAR AKUN 1 WAWASAN IPTEKS MATEMATIKA DASAR BSS

1 SENIN 2 SELASA 3 RABU

PB 335 FIS 1 110 MKU. 213/214 FIS I 108 K.112

4 KAMIS

8.00-10.30 13.00-14.40

5 JUMAT 6 SABTU

7.30-9.45 9.00-16.00

Pengertian Manajemen Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:
1. Harold Koontz & O Donnel dalam bukunya yang berjudul Principles of Management mengemukakan, Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain (Dayat, n.d,p.6).

2. George R. Terry dalam buku dengan judul Principles of Management memberikan definisi: Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Dayat, n.d,p.6).

3. Ensiclopedia of The Social Sciences Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi. 4. Mary Parker Follet Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. 5. Thomas H. Nelson Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan. 6. G.R. Terri, Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. 7. James A. F. Stoner Manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 8. Oei Liang Lie Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas : 1. Pembagian kerja yang berimbang

Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang. 2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung. 3. Disiplin Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan. 4. Kesatuan perintah Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut. 5. Kesatuan arah Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan). Jika prinsip ini tidak dilaksanakan maka akan timbul perpecahan diantara para kerabat kerja/karyawan. Karena ada yang diberi tugas yang banyak dan ada pula yang sedikit, padahal mereka memiliki kemampuan yang sama (Dayat,n.d,pp.7-9). manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu: 1. Ada tujuan yang hendak dicapai 2. Ada pemimpin (atasan) 3. Ada yang dipimpin (bawahan) 4. Ada kerja sama. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan. Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya yaitu : 1. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam Management Principles and Management, fungsi manajemen terbagi menjadi : Perencanaan (Planning). Pengorganisasian (Organizing). Pengawasan (Controlling). 2. Menurut George R. Ferry (1990) dalam Principles of Management, proses manajemen terbagi menjadi : Perencanaan (Planning). Pengorganisasian (Organizing). Pengawasan (Controlling). Pelaksanaan (Activating). 3. Menurut H. Koontz dan ODonnel (1991) dalam The Principles of Management, proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi : Perencanaan (Planning). Pengorganisasian (Organizing). Pengawasan (Controlling).

Pengarahan (Directing). Fungsi - Fungsi manajemen : l) Fungsi perencanaan Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu yang akan datang. Pross ini memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan perlu dilakukan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya. 2) Fungsi pengorganisasian Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubunganhubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama. 3)Fungsi pengarahan Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betulbetul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut. 4)Fungsi pengkoordinasi Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian sangat diperlukan dalam organisasi agar diperoleh kesatuan bertindak dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. 5)Fungsi pengawasan Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan persyaratanpersyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin jelas. lengkap serta terkoordinir rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai