Anda di halaman 1dari 3

RESUME PENILAIAN LAYANAN BIMBINGAN

1. Tujuan Penilaian Tujuan kegiatan penilaian adalah untuk mengetahui atau memperoleh gambaran yang bersifat informasi akurat tentang keefektifan dan efisiensi sesuatu yang telah dilaksanakan. Informasi berkenaan dengan keefektifan dan keefisiensian ini selanjutnya akan melahirkan suatu keputusan tertentu. Penilaian proses bimbingan konseling dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian rumusan kegiatan yang telah diprogramkan dalam satuan-satuan layanan dapat diimplementasikan kepada sasaran layanan, sehingga tersedia informasi tentang kualitas atau mutu layanan. Secara khusus tujuan penilaian akan sangat ditentukan oleh fungsi penilaian (pengambilan keputusan dan penyediaan informasi) dan aspek-aspek yang akan dinilai itu sendiri. Misalnya penilaian yang ditujukan untuk program bimbingan konseling, akan memfungsikan kegiatannya pada penyediaan sejumlah informasi tentang program itu dan seterusnya akan pula melahirkan keputusan tentang keefektifan atau efisiensi program. Adapun Anderson dan Ball (Furqon, 2005 : 3) menyebutkan bahwa tujuan penilaian program adalah : a. Memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan tentang instalasi program b. Memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan tentang keberlanjutan, ekspansi atau sertifikasi program c. Memberikan kontrubusi dalam pengambilan keputusan tentang modifikasi program d. Menyediakan bukti dukungan negatif terhadap suatu program e. Memberikan kontribusi dalam memahami dasar yang bersifat psikologis, sosial dan proses lainnya.

2. Manfaat Penilaian Beberapa manfaat kegiatan penilaian program, antara lain: 1) Memberikan kepastian dan keyakinan tentang program yang terlaksana 2) Mendapatkan informasi yang lebih sempurna

3) Memperoleh sesuatu dari penilaian, dan selalu ada beberapa peningkatan di dalam program sebagai hasil penilaian 4) Sebagai pembuktian kepada masyarakat umum mengenai nilai dari layanan bimbingan

3. Metode Penilaian Metode penilaian yang dapat digunakan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: A. Teknik Tes Tes adalah penilaian yang komprehensif terhadap seorang individu atau seluruh usaha eveluasi program. 1. Tes Tulis berdasarkan bentuk soal a. Tes Subyektif Tes subjektif merupakan tes yang jawabannya berupa uraian atau bersifat pembahasan. Contoh dari tes subyektif adalah soal uraian. b. Tes Objektif Tes objektif adalah tes yang pemeriksaannya dilakukan secara objektif. Contohnya seperti isian singkat, soal pilihan ganda, atau soal benarsalah. 2. Tes Tulis berdasarkan tujuan dan waktu melaksanakannya. 1. Tes Formatif Tes formatif adalah tes yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan satu kompetensi dasar atau lebih. 2. Tes Sumatif Tes sumatif adalah tes yang dilaksanakan diakhir program

pembelajaran. 3. Tes Diagnostik Tes diagnostic adalah tes yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui kelemahan-kelemanahn sehingga dapat diberikan

perlakuan yang tepat.

B. Teknik Non Tes 1. Kuesioner Sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden).

2. Check list Check list adalah deretan pernyataan (biasanya singkat) dimana responden yang dievaluasi tinggal membubuhkan tanda cocok () ditempat yang sudah disediakan. 3. Wawancara Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. 4. Pengamatan (observasi) Observasi adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara mencatat hasil pengamatan terhadap objek tertentu. Pelaksanaan observasi dilakukan dengan cara menggunakan instrumen yang sudah dirancang sebelumnya sesuai dengan jenis perilaku yang akan diamati dan situasi yang akan diobservasi. 5. Eksperimentasi Penilaian layanan bimbingan yang paling cermat adalah penilaian yang didasarkan pada eksperimentasi terkendali. 6. Studi kasus Studi kasus adalah suatu metode penilaian non eksperimental yang dapat diterapkan ke dalam suatu penelitian individual, suatu program, suatu sekolah, atau suatu masyarakat. 7. Portofolio Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai hasil karya peserta didik. Portofolio adalah kumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang diorganisasikan untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan kreativitas peserta didik. 8. Evaluasi diri Evaluasi diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya. Penilaian diri untuk memperoleh data tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki peserta didik dan bersumber dari peserta didik sendiri.

Anda mungkin juga menyukai