Anda di halaman 1dari 14

BIOKIMIA, Protein, Asam Amino, Lipid, Karbohidrat, Vitamin, dan Mineral PROTEIN Protein adalah suatu zat dalam

susunan kimianya mengandung unsur-unsur oksigen, carbon, hydrogen, nitrogen dan kadang-kadang mengandung unsur-unsur lain seperti sulfur dan fosfor. 1. Komposisi kimia dari protein Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Asam amino terdiri atas unsur-unsur karbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen. Disamping itu mengandung unsure-unsur fosfor, besi, iodium, dan kobalt. Ada dua puluh jenis asam amino yang diketahui sampai sekarang yang terdiri atas sembilan asam amonni esensial (asam amino yang tidak dapat dibuat tubuh dan harus didatangkan dari makanan) dan sebelas asam amoni non-esensial. 2. Klasifikasi protein a. Berdasarkan bentuknya protein dikelompokkan sebagai berikut : Protein bentuk serabut (fibrous) Protein ini terdiri atas beberapa rantai peptida berbentu

spiral yang terjalin. Satu sama lain sehingga menyerupai batang yang kaku. Karakteristik protein bentuk serabut adalah rendahnya daya larut, mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi untuk tahan terhadap enzim pencernaan. Kolagen merupakan protein utama jaringan ikat. Elasti terdapat dalam urat, otot, arteri (pembuluh darah) dan jaringan elastis lain. Keratini adalah protein rambut dan kuku. Miosin merupakan protein utama serat otot. Protein globuler Berbentuk bola terdapat dalam cairan jaringan tubuh. Protein ini larut

dalam larutan garam dan encer, mudah berubah dibawah pengaruh suhu, konsentrasi garam dan mudah denaturasi. Albumin terdapat dalam telur, susu, plasma, dan hemoglobin. Globulin terdapat dalam otot, serum, kuning telur, dan gizi tumbuh-tumbuhan. Histon terdapat dalam jaringan-jaringan seperti timus dan pancreas. Protamin dihubungkan dengan asam nukleat. Protein konjugasi Merupakan protein sederhana yang terikat dengan baha-bahan non-asam amino. Nukleoprotein terdaoat dalam inti sel dan merupakan bagian penting DNA dan RNA. Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan karbohidrat dalam jumlah besar. Lipoprotein

terdapat dalam plasma-plasma yang terikat melalui ikatan ester dengan asam fosfat sepertu kasein dalam susu. Metaloprotein adalah protein yang terikat dengan mineral seperti feritin dan hemosiderin adalah protein dimana mineralnya adalah zat besi, tembaga dan seng. b. Menurut kelarutannya, protein globuler dibagi menjadi : Albumin : laut dalam air terkoagulasi oleh panas. Ex : albumin telur, albumin serum. Globulin : tak larut air, terkoagulasi oleh panas, larut dalam larutan garam, mengendap

dalam larutan garam, konsentrasi meningkat. Ex : Ixiosinogen dalam otot. Glutelin : tak larut dalam pelarut netral tapi tapi larut dalam asam atau basa encer. Ex :

Histo dalam Hb. Plolamin/Gliadin : larut dalam alcohol 70-80% dasn tak larut dalam air maupun alcohol

absolut. Ex : prolaamin dalam gandum. Histon : Larut dalam air dasn tak larut dalam ammonia encer. Ex : Hisron dalam Hb. Protamin : protein paling sederhana dibanding protein-protein lain, larut dalam air dan tak

terkoagulasi oleh panas. Ex : salmin dalam ikatan salmon. c. Berdasarkan senyawa pembentuk Protein sederhana (protein saja ) ex : Hb Protein kojugasi dan senyawa non protein. Protein yang mengandung senyawa lain yang

non protein disebut protein konjugasi, sedang protein yang mengandung senyawa non protein disebut protein sederhana. Glikoprotein terdapat pada hati. Merupakan protein sederhana yang terikat dengan baha-

bahan non-asam amino. Nukleoprotein terdaoat dalam inti sel dan merupakan bagian penting DNA dan RNA. Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan karbohidrat dalam jumlah besar. Lipoprotein terdapat dalam plasma-plasma yang terikat melalui ikatan ester dengan asam fosfat sepertu kasein dalam susu. Metaloprotein adalah protein yang terikat dengan mineral seperti feritin dan hemosiderin adalah protein dimana mineralnya adalah zat besi, tembaga dan seng.

d. Berdasarkan keberadaan asam amino esensial. Dikelompokkan kedelapan asam amino esensial yang harus disediakan dalam bentuk jadi dalam menu makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Isoleusin Leussin Lisin Methionin (asam amino esensial), fungsinya dapat digantikan sistin (semi esensial) secara

tidak sempurna. Penilalanin, yang fungsinya dapat digantikan tirosin (semi esensial) tidak secara

sempurna, akan tetapi paling tidak dapat menghematnya. Threonin Triptopan Valin

Rumus bangun protein :

LEMAK Lipid adalah senyawa organik berasal dari proses dehidrogenasi endotermal dengan rangkaian hidrokarbon serta mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofobik (tidak suka air). lipid tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti alkohol, eter atau kloroform. A. Lemak sederhana : yaitu ikatan antara * Ikatan ester asam lemak + alkohol 1. Lemak (fat) = asam lemak + gliserol

2. Lilin (wax) = asam lemak + alkohol * berat molekul tinggi B. Lipid kompleks :terdiri dari asam lemak + alkohol (mengikat senyawa lain) 1. Fosfolipid (+asam fosfatidat) 2. Glikolipid (+karbohidrat) 3. Kompleks lain ( sulfolipid, aminolipid) C. Prekursor lipid yaitu meliputi : Asam lemak, gliserol, alkohol (gliserol & sterol) D. Derivat lipid yaitu meliputi : steroid, aldehid, lemak, benda keton, hidrokarbon, vitamin larut lemak, hormone. Lemak dan minyak dapat dibedakan berdasarkan beberapa penggolongan, yaitu: 1. Berdasarkan kejenuhannya (ikatan rangkap): a. Asam lemak jenuh Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat. Misalnya, Asam butirat, CH3(CH2)2CO2H, Asam palmitat, CH3(CH2)14CO2H dan Asam stearat, CH3(CH2)16CO2H b. asam lemak tidak jenuh Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya . asam lemak dengan lebih dari satu ikatan dua tidak lazim,terutama terdapat pada minyak nabati,minyak ini disebut poliunsaturat. Trigliserida tak jenuh ganda (poliunsaturat) cenderung berbentuk minyak sedangkan trigliserida jenuh cenderung berbentuk lemak. Misalnya, CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H (asam palmitoleat)

CH3(CH2)7CH=CH(CH2) 7CO2H (asam oleat) CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H (asam linoleat) CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2=CH(CH2) 7CO2H (asam linolenat) 1. Berdasarkan sumbernya, minyak dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. minyak yang berasal dari hewan (minyak hewani) dan b. minyak yang berasal dari tumbuhan (minyak nabati). Pada umumnya minyak lebih banyak terkandung dalam tumbuhan, sedangkan hewan mengandung lemak dalam jumlah yang lebih banyak. Minyak yang diperoleh dari berbagai sumber memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang berbeda. Menurut Buckel (1985:328), sifatsifat minyak antara lain sebagai berikut: tidak larut dalam air karena adanya asam lemak yang berantai karbon panjang dan tidak adanya gugus polar, viskositas bertambah dengan bertambahnya rantai karbon, titik cair minyak ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu rantai hidrokarbon, yaitu makin pendek rantai asam lemak penyusunnya, makin rendah titik cair suatu minyak. 2. Berdasarkan sifat mengering, lemak dan minyak diklasifikasikan menjadi:

a. Minyak tidak mongering (no-dryng oil) b. Minyak setengah mengering (semi-drying oil), yaitu minyak yang mempunyai daya mengering lebih lambat, misalnya minyak biji kapas. c. Minyak mengering (drying-oil), yaitu minyak yang mempunyai sifat dapat mengering jika mengalami oksidasi, dan akan berubah menjadi lapisan tebal, bersifat kental dan membentuk sejenis selaput jika dibiarkan di udara terbuka. Rumus bangun dari lemak adalah :

KARBOHIDRAT

Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani, sakcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida). Klasifikasi karbohidrat Monosakarida Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi : Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang

digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga dekstrosa, terutama pada industri pangan. Glukosa (C6H12O6) adalah heksosa monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Glukosa dapat dibentuk dari formaldehida pada keadaan abiotik, sehingga akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primitif. Hal yang lebih penting bagi organisme tingkat atas adalah kecenderungan glukosa, dibandingkan dengan gula heksosa lainnya, yang tidak mudah bereaksi secara nonspesifik dengan gugus amino suatu protein.

Fruktosa (bahasa Inggris: fructose, levulose, laevulose) adalah gula sederhana

(monosakarida) yang ditemukan di banyak jenis makanan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa. Disakarida dan oligosakarida

Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah : Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan Penambahan sukrosa dalam media berfungsi sebagai sumber karbon. Sukrosa atau gula dapur diperoleh dari gula tebu atau gula beet. Unit glukosa dan fruktosa diikat oleh jembatan asetal oksigen dengan orientasi alpha. Struktur ini mudah dikenali karena mengandung enam cincin glukosa dan lima cincin fruktosa. Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 28 persen bobot susu keseluruhan. Untuk mencerna air susu digunakan enzim laktase. Enzim ini membelah molekul laktosa menjadi dua bagian: glukosa dan galaktosa, yang kemudian dapat diserap usus. Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah: Selulosa (C6H10O5)n adalah polimer berantai panjang polisakarida karbohidrat, dari betaglukosa. Selulosa merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh manusia. Glikogen adalah salah satu jenis polisakarida simpanan dalam tubuh hewan.Pada manusia dan vertebrata lain, glikogen disimpan terutama dalam sel hati dan otot.Glikogen terdiri atas subunit glukosa dengan ikatan rantai lurus (14) dan ikatan rantai percabangan (16).Glikogen memiliki struktur mirip amilopektin (salah satu jenis pati) tetapi dengan lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu. Ketika permintaan gula dalam tubuh meningkat maka

glikogen akan dihidrolisis oleh sel. Namun, cadangan energi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam jangka lama. Misalnya pada manusia, glikogen simpanan akan terkuras habis dalam waktu satu hari kecuali bila dipulihkan dengan mengkonsumsi makanan. Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Rumus bangun karbohidrat adalah sebagai berikut

ASAM NUKLEAT Definisi asam nukleat adalah senyawa majemuk yang dibuat dari banyak nukleotida. Ada dua macam asam nukleat yaitu RNA dan DNA. Nukleotida RNA dan DNA terdiri dari tiga komponen, yaitu pentosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen. Pada RNA pentosanya merupakan ribosa, sedangkan pada DNA adalah deoksiribosa. Bila nukleotida mengandung ribose, maka asam nukleat yang terjadi adalah RNA (Ribnucleic acid = asam ribonukleat yang berguna dalam sintesis protein. Bila nukleotida mengandung deoksiribosa, maka asam nukleat yang terjadi adalah DNA (Deoxyribonucleic acid = asam deoksiribonukleat) yang merupakan bahan utama pementukan inti sel. Dalam asam nukleat terdapat 4 basa nitrogen yang berbeda yaitu 2 purin dan 2 primidin. Baik dalm RNA maupun DNA purin selalu adenine dan guanine. Dalam RNA primidin selalu sitosin dan urasil; dalam DNA primidin selalu sitosin dan timin. Pada eukariot, asam nukleat deoksiribosa terletak di dalam inti sel yang dilapisi oleh membran inti sedangkan asam nukleat pada sel prokariot tidak dilapisi membran inti, hanya berada di area yang disebut area nuclear atau nucleoid. Asam nukleat ribosa terletak sebagian besar (75%) di ribosom dan selebihnya ada di sitoplasma sel. Manfaat asam nukleat adalah dan menyimpan informasi genetik yang akan diekspresikan, dapat mentranskripsi dan membuat protein-protein yang bermanfaat untuk sistem kerja pada tubuh organisme.

VITAMIN Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita. Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air dibedakan menjadi: - Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C - Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK. 1. Vitamin A Sumber vitamin A antara lain susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)

2. Vitamin B1 Sumber yang mengandung vitamin B1 gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya. 3. Vitamin B2 Sumber yang mengandung vitamin B2 sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya. 4. Vitamin B3 Sumber yang mengandung vitamin B3buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya. 5. Vitamin B5 Sumber yang mengandung vitamin B5 daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.

6. Vitamin B6 Sumber yang mengandung vitamin B6 kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain. 7. Vitamin B12 Sumber yang mengandung vitamin B12 telur, hati, daging, dan lainnya. 8. Vitamin C Sumber yang mengandung vitamin C jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya 9. Vitamin D Sumber yang mengandung vitamin D minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain 10. Vitamin E Sumber yang mengandung vitamin E ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuhtumbuhan, havermut, dsb. 11. Vitamin K Sumber yang mengandung vitamin K susu, kuning telur, sayuran segar, dll. Rumus bangun untuk Vitamin adalah sebagai berikut

MINERAL Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh. Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan darah. Mineral sendiri dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh karena itu seringkali disebut mikronutrien. Mineral dapat diklasifikasikan menurut jumlah yang dibutuhkan tubuh Anda. Mineral utama (mayor) adalah mineral yang kita perlukan lebih

dari 100 mg sehari, sedangkan mineral minor (trace elements)adalah yang kita perlukan kurang dari 100 mg sehari. Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida adalah contoh mineral utama, sedangkan kromium, magnesium, yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc adalah contoh mineral minor. Mineral yang masuk tubuh lewat makanan sebagian diabsorpsi oleh dinding usus. dan digunakan untuk berbagai kebutuhan hidup. 1. Kalsium Kalsium adalah mineral terbesar yang dibutuhkan tubuh. Sekitar 2-3 persen dari berat badan adalah kalsium, di mana 98% tersimpan di dalam tulang dan gigi dan 1% di darah. Selain untuk pemeliharaan tulang dan gigi, kalsium juga membantu kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, fungsi hormon, sekresi enzim, penyerapan vitamin B12 dan pencegahan batu ginjal dan penyakit jantung. Sumber: susu dan produk susu (keju, yoghurt, dll), telur, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau gelap. 2. Magnesium Magnesium membantu mengatur kadar kalium dan natrium dalam tubuh, yang terlibat dalam pengendalian tekanan darah. Magnesium berperan penting dalam pemeliharaan jaringan gigi, tulang dan otot, mengatur suhu tubuh, produksi dan transportasi energi, metabolisme lemak, protein dan karbohidrat, kontraksi dan relaksasi otot. Sebagian besar magnesium disimpan dalam tulang dan gigi, sebagian lain di dalam darah dan otot. Jika tidak memiliki cukup magnesium dalam darah, tubuh akan mengambilnya dari tulang, yang pada gilirannya juga dapat menyebabkan tulang keropos. Sumber: susu, sayur-sayuran berdaun hijau, alpukat, pisang, coklat, produk kedelai seperti tempe atau tahu, biji-bijian dan kacang-kacangan. 3. Besi Disimpan dalam hemoglobin (sel darah merah), zat besi membawa oksigen ke sel-sel tubuh dan membawa karbon dioksida keluar tubuh, mendukung fungsi otot, enzim, protein dan metabolisme energi. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, kelelahan, kelemahan, sakit

kepala dan apatis. Ada dua jenis zat besi dalam makanan: besi heme mudah diserap tubuh dan ditemukan dalam daging, unggas dan ikan. Besi non-heme lebih sulit diserap tubuh dan terdapat dalam tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, brokoli, bayam dan kangkung. Tubuh dapat menyerap 20-40 persen besi dari sumber hewani dan 5-20 persen besi dari sumber nabati. Perlu makan lebih banyak sayuran untuk mendapatkan zat besi yang Anda butuhkan. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, perlu bantuan vitamin C. 4. Zinc (seng) Zinc terdapat di semua sel tubuh, terutama di kulit, kuku, rambut dan mata. Jika pria, juga menyimpan zinc di prostat. Zinc berperan penting dalam sintesis DNA dan RNA, produksi protein, insulin dan sperma, membantu dalam metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan alkohol, berperan dalam mengeluarkan karbon dioksida, mempercepat penyembuhan, pertumbuhan, perawatan jaringan tubuh, dan mendukung indera seperti penciuman dan perasa. Kekurangan zinc menyebabkan gangguan pertumbuhan, kehilangan nafsu makan, penyembuhan lambat, rambut rontok, libido seks rendah, kehilangan rasa dan bau dan kesulitan beradaptasi dengan cahaya malam. Sumber: air, makanan berprotein tinggi seperti daging sapi, kambing, dan unggas, kerang, kepiting, lobster, kacang-kacangan dan biji-bijian. 5. Selenium Kita membutuhkan selenium dalam jumlah kecil tetapi teratur untuk kesehatan liver (hati). Selenium banyak ditemukan dalam tanah, sehingga jumlah yang ditemukan dalam sayuran dan buah tergantung pada tempat penanaman dan metode pertanian yang digunakan. Tanaman yang dibudidayakan pada tanah yang terlalu sering diolah akan memiliki selenium yang rendah. Sumber: daging, ikan dan kacang-kacangan, susu dan produk susu, telur, susu ayam, bawang putih, bawang merah dan sayuran hijau. 6. Kalium, Natrium dan Klorida Kalium (sering disebut juga potasium), natrium dan klorida adalah mineral yang larut dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Mereka terpecah menjadi ion-ion. Ketiga mineral tersebut

membuat cairan dalam tubuh tetap konstan dan tidak berfluktuasi. Mereka juga berperan penting dalam transportasi glukosa ke dalam sel dan pembuangan limbah, tekanan darah, transmisi impuls saraf, irama jantung dan fungsi otot. Kekurangan mineral-mineral ini menyebabkan mengantuk, kecemasan, mual, kelemahan, dan detak jantung tidak teratur. Sumber: hampir semua makanan kecuali minyak, lemak dan gula, tetapi dapat rusak/hilang jika makanan dimasak. 7. Mineral lainnya Selain mineral-mineral di atas, mineral lain yang dibutuhkan tubuh adalah boron, kromium, tembaga, flor, yodium, mangan, molibdenum, nikel, silikon, timbal, dan vanadium. Selain itu, kita juga membutuhkan dosis yang sangat kecil dari lithium dan aluminium. Tidak ada yang tahu mengapa kita membutuhkan mineral-mineral tersebut dan berapa jumlah yang kita butuhkan. Hal itu tidak begitu penting karena hampir tidak ada orang yang mengalami kekurangan nutrisi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Desni, 2010, Asam Nukleat. http://nengdesni.blog.com/2010/12/09/asam-nukleat/ Diakses Rabu 21 desember 2011 Godam. 2006. Pengertian dan Definisi Vitamin - Fungsi, Guna, Sumber, Akibat Kekurangan, Macam dan Jenis Vitamin. http://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kekurangan _macam_dan_jenis_vitamin, Diakses Rabu 21 desember 2011 Indowebster, 2010, Macam-macam Karbohidrat, http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=108513&page=1 Diakses Rabu 21 desember 2011 Shofyan. Mohamad, 2010, Klasifikasi minyak dan lemak. http://forum.upi.edu/v3/index.php?topic=15641.0. Diakses Rabu 21 desember 2011 Shvoong. 2011. Pengertian Asam Nukleat.http://id.shvoong.com/exact-

sciences/biology/2104000-pengertian-asam-nukleat/ Diakses Rabu 21 desember 2011

Anda mungkin juga menyukai